Setelah sebelumnya sempat dua tahun absen karena Covid-19, MotoGP akan kembali lagi digelar di Argentina akhir pekan ini, (1 hingga 4 April 2022).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, MotoGP Argentina 2022 masih akan digelar di Termas de Rio Hondo, sirkuit yang telah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2014 silam.

Sejak 2014, Marc Marquez memegang rekor kemenangan terbanyak balapan kelas premier di Termas de Rio Hondo.

Marquez telah memenangkan tiga balapan, sedangkan Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Cal Crutchlow masing-masing punya satu kemenangan.

Akan tetapi, sangat disayangkan, dari empat pembalap pemenang tersebut, hanya Maverick Vinales yang akan tampil akhir pekan ini.

Selain Rossi dan Crutchlow yang sudah pensiun, Marc Marquez juga absen karena diplopia yang kambuh setelah crash di Mandalika.

Marquez pun juga diprediksi akan absen sepekan selanjutnya di MotoGP Amerika 2022.

Saat ini Enea Bastianini masih menguasai klasemen sementara MotoGP 2022.

Namun, bukan tugas mudah buat Bastianini ataupun pembalap Ducati lainnya karena pabrikan Borgo Panigale belum pernah menang di Termas de Rio Hondo.

Tim pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, masih favorit di Argentina.

Dengan absennya Marquez, Pol Espargaro akan menjadi andalan Honda.

Di kubu Yamaha, pabrikan dengan lambang garpu tala ini akan mengandalkan Fabio Quartararo sang pemenang MotoGP 2021.

KTM dengan Miguel Oliveira dan Brad Binder, bisa saja memberi kejutan lagi seperti dua seri sebelumnya di Qatar dan Mandalika.

Para penggemar MotoGP di Indonesia sepertinya harus rela begadang untuk dapat menyaksikan gelaran balapan dari benua Amerika tersebut.

Berikut jadwal MotoGP Argentina 2022:

Jumat, 1 April 2022

• 19:00 – 19:40 WIB FP1 Moto3 
• 19:55 – 20:35 WIB FP1 Moto2 
• 20:50 – 21:35 WIB FP1 MotoGP 
• 23:15 – 23:55 WIB FP2 Moto3 

Sabtu, 2 April 2022

• 00:10 – 00:50 WIB FP2 Moto2 
• 01:05 – 01:50 WIB FP2 MotoGP 
• 19:00 – 19:40 WIB FP3 Moto3 
• 19:55 – 20:35 WIB FP3 Moto2 
• 20:50 – 21:35 WIB FP3 MotoGP 
• 22:35 – 22:50 WIB Q1 Moto3 
• 23:00 – 23:15 WIB Q2 Moto3 
• 23:30 – 23:45 WIB Q1 Moto2 
• 23:55 – 00:10 WIB Q2 Moto2 

Minggu, 3 April 2022

• 00:25 – 00:55 WIB FP4 MotoGP 
• 01:05 – 01:20 WIB Q1 MotoGP 
• 01:30 – 01:45 WIB Q2 MotoGP 
• 20:00 – 20:10 WIB WUP Moto3 
• 20:20 – 20:30 WIB WUP Moto2 
• 20:40 – 21:00 WIB WUP MotoGP 
• 22:00 WIB RACE Moto3 
• 23:20 WIB RACE Moto2 

Senin, 4 April 2022

• 01:00 WIB RACE MotoGP 

Baru-baru ini, FIA telah mengumumkan hasil investigasi balap F1 Abu Dhabi 2021 yang dimenangkan Max Verstappen. Berkat kemenangan pada seri balapan tersebut, Max Verstappen pun menjadi juara dunia setelah mengalahkan Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton sebenarnya akan memenangkan gelar juara dunia F1 kedelapannya sebelum masuknya safety car menjelang akhir balap F1 Abu Dhabi pada 12 Desember 2021.

Saat ada safety car, Michael Masi, yang saat itu menjabat sebagai race director, mengizinkan mobil antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen untuk melepaskan diri.

Tentu saja, hal ini membuat Max Verstappen dapat melaju tanpa hambatan di belakang Hamilton saat balapan dilanjutkan pada putaran terakhir.

Pembalap Belanda itu pun berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Hamilton untuk memenangkan gelar juara dunia F1 pertamanya.

FIA sebagai badan pengatur Formula 1 mengatakan human error ‘kesalahan manusia’ adalah faktor utama di balik kegagalan Michael Masi untuk membiarkan semua mobil melepaskan diri saat ada safety car, setelah mendapat “tekanan besar” dari percakapan radio “yang mengganggu” dari Mercedes dan Red Bull.

FIA juga menjelaskan bahwa hasil balapan dan hasil kejuaraan tahun lalu adalah valid, final, dan tidak dapat diubah.

Berdasarkan pernyataan itu, Max Verstappen tetap berhak menyandang gelar juara dunia F1 2021.

Hasil balap F1 Abu Dhabi 2021 yang dianggap kobtroversial ini berbuntut membuat Lewis Hamilton dan tim Mercedes kesal.

Karena jika balapan berjalan sesuai aturan, pastinya Lewis Hamilton yang jadi juara dunia tahun lalu.

Setelah FIA mengumumkan hasil investigasi menjelang kualifikasi F1 Bahrain 2022, Sabtu (19/3), Lewis Hamilton menegaskan dia tidak pernah mengharapkan permintaan maaf.

“Sayangnya, kita tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu, jadi saya hanya melihat apa yang bisa saya lakukan sekarang,” kata Lewis Hamilton, dikutip dari planetf1.com.

“Saya tidak mengharapkan permintaan maaf dan itu bukan sesuatu yang saya fokuskan,” lanjut pembalap tim Mercedes.

“Kami tahu begitulah adanya dan itu mungkin tidak akan terjadi. Tapi setidaknya ada transparansi itu, dan itu disebut kesalahan manusia dan itu langkah positif,” ujarnya.

Perlu diketahui pula, setelah hasil investigasi ini dibeberkan, FIA sudah memecat Michael Masi dari jabatannya sebagai race director.

Pada hari Minggu, 20 Maret 2022, pembalap tim Red Bull KTM, Miguel Oliveira, berhasil memenangkan balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika yang berlangsung dengan kondisi basah.

Oliveira menang setelah memulai balapan dari posisi ketujuh dan melewati pertarungan dengan beberapa pembalap di rombongan depan.

Pembalap asal Portugal ini mampu mempertahankan konsistensi dari awal hingga akhir, dan akhirnya memenangkan trofi yang langsung diserahkan oleh Presiden Jokowi.

Posisi kedua berhasil diamankan pemenang MotoGP 2021, Fabio Quartararo, yang memulai lomba dari pole position.

Quartararo sebenarnya sempat keteteran di awal balapan, tetapi perlahan ia menemukan ritmenya kembali hingga akhirnya berhasil merebut posisi kedua.

Rider Yamaha ini sebenarnya sempat mencoba mengejar Oliveira di 4 lap terakhir, sayangnya Oliveira masih terlalu cepat di atas kondisi trek basah ini.

Hasil ini sangat bagus buat sang juara dunia MotoGP 2021 ini karena sebenarnya YZR-M1 agak kesulitan di kondisi basah.

Di belakang El Diablo, ada sang partner, Johann Zarco, yang memenangkan pertarungan ketat hingga lap terakhir dengan Jack Miller.

Alex Rins melengkapi posisi lima besar, setelah sempat ikut bertarung demi podium bersama beberapa pembalap di depannya.

Balapan perdana kelas premier MotoGP di Sirkuit Mandalika ini sempat tertunda karena cuaca buruk.

Untungnya setelah menunggu beberapa jam, balapan bisa dimulai kembali dengan lancar.

Kondisi treknya yang masih basah tapi sudah lebih baik dari sebelumnya.

Sayang sekali pada fans di sirkuit, Marc Marquez mundur dari balapan ini setelah kecelakaan yang dialaminya di sesi pemanasan, konon kabarnya ia sempat mengalami gegar otak.

Karena mengalami gegar otak yang cukup serius, Marquez dinyatakan tidak boleh berpartisipasi pada balapan di sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

Berikut hasil balapan MotoGP Indonesia 2022:

Setelah berhasil menang pada seri MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira berhasil membawa namanya terangkat hingga berada di jajaran atas klasemen sementara MotoGP 2022.

Saat ini, Oliveira berada di peringkat empat klasemen sementara dengan mengoleksi 25 poin dari yang didapatnya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Enea Bastianini yang finis ke-11 masih mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.

Pembalap Gresini Racing ini mendapat tambahan lima poin, dan kini memimpin klasemen dengan total 30 poin.

Sementara di belakang Bastianini ada rekan Oliveira di tim Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, yang kini mengoleksi 28 poin.

Raihan Binder dan Oliveira di dua seri balap awal MotoGP 2022 ini membuat pabrikan KTM menguasai klasemen konstruktor dan tim saat ini.

Awal yang bagus buat pabrikan KTM di MotoGP 2022, di bawah kepemimpinan bos baru Francesco Guidotti.

Sementara itu pembalap tim Monster Energy Yamaha sekaligus pemenang MotoGP 2021, Fabio Quartararo, yang meraih podium dua di Sirkuit Mandalika, kini menempati peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2022. Capaiannya kali ini tentu terus menjaga asanya untuk berusaha mempertahankan gelar.

Untuk lebih jelasnya, berikut klasemen sementara MotoGP 2022:

Menyongsong MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, mari kita simak kiprah salah satu tim pesertanya, Aprilia Racing, pabrikan yang pernah membawa Valentino Rossi menjadi juara dunia.

Patut Anda ketahui, Aprilia Racing memulai musim balap MotoGP 2022 dengan cukup menjanjikan, yaitu berhasil finish di posisi 4 berkat Aleix Espargaro pada laga pembuka di Sirkuit Losail, Qatar (6/3/2022).

Jarang yang sadar, Aprilia Racing di pentas balap dunia sebenarnya punya sejarah gemilang yang coba direbut kembali di tahun ini.

Aprilia Racing mulai masuk ke kejuaraan balap dunia motor pada tahun 1980-an dengan mengikuti balap di kelas 125 cc dan 250 cc.

Pembalap seperti Loris Reggiani dan Alessandro Gramigni membantu memulai jalur sukses dalam balapan untuk Aprilia.

Di balap kelas 125 dan 250 cc ini Aprilia Racing berhasil membawa beberapa pembalap menjadi juara dunia dan menjadi pembalap top di kelas paling bergengsi.

Salah satunya Valentino Rossi yang menjadi juara dunia kelas 125 cc pada tahun 1997, dan juara dunia di kelas 250 cc pada tahun 1999 menggunakan motor besutan Aprilia Racing.

Di pertengahan dekade ’90-an, Aprilia memutuskan mengambil lompatan besar dengan memasuki balapan kategori 500 cc yang sebelumnya didominasi oleh pabrikan Jepang. 

Tantangannya tidak mudah di tahun-tahun awal (1996 hingga 2000), tetapi tim Aprilia bekerja keras membuat kemajuan yang dinamis dan berhasil mendongkrak performa para pembalap kelas dunia seperti Loris Reggiani, Tetsuya Harada, dan Jeremy McWilliams di berbagai lintasan bergengsi dunia.

Begitupun ketika regulasi teknis MotoGP berubah seiring peralihan dari kategori 500 cc mesin 2-tak ke 990 cc 4-tak, tim Aprilia Racing berambisi untuk menantang para raksasa Jepang dengan meluncurkan prototipe 3-silinder ringan, RS Cube. 

Sayangnya, terlepas dari upaya para pembalap berbakat yang ditunjuk, hasil yang diinginkan tidak cukup memenuhi ekspektasi sehingga tim Aprilia Racing keluar dari balapan MotoGP pada akhir musim 2004.

Setelah vakum cukup lama, tim Aprilia Racing kembali balapan di lintasan MotoGP pada 2015, yang didukung oleh Piaggio Group sebagai induk yang telah menaungi pabrikannya sejak 2004 silam. 

Saat kembali ke MotoGP tim Aprilia Racing berkolaborasi dengan Gresini Racing hingga 2021. 

Setelah berhasil mencetak beberapa kemenangan di dua musim terakhirnya bersama Gresini Racing, tim Aprilia Racing akhirnya memutuskan untuk tampil sepenuhnya sebagai tim pabrikan.

Aprilia Racing resmi menjadi Factory Team di MotoGP tepat pada peringatan ketiga puluh gelar kejuaraan dunia GP Motor Racing pertama Aprilia, yang dimenangkan bersama Alex Gramigni. 

Di tahun 2022 ini Aprilia Racing mempercayai motor Aprilia RS-GP 2022 yang menjadi andalan duo Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, serta livery baru RS-GP 2022.

Diharapkan pada balapan di MotoGP Indonesia 2022 ini dua pembalap tim Aprilia Racing bisa memberikan hasil terbaik untuk mengulang kesuksesan mereka di masa lalu.

Indonesia bisa berbangga, setidaknya kebanggaan tersebut jelas dimiliki para pemilik brand yang merk miliknya bisa terpampang pada motor juara seri balap MotoGP Qatar 2022. Di luar ekspektasi banyak orang memang, tetapi Enea Bastianini, pembalap tim Gresini Racing yang juga bisa disebut Tim Indonesia karena banyak sponsor produk dari Indonesia, berhasil memenangkan balapan MotoGP Qatar 2022, Mingu (6/3) malam.

Memulai balapan dari tempat kedua dan sempat tercecer di awal balapan, Enea Bastianini perlahan mengejar ketertinggalannya dan merangsek naik.

Enea Bastianini sempat melewati pertarungan ketat dengan Marc Marquez, sebelum akhirnya melewati Brad Binder dan mengejar Pol Espargaro yang memimpin balapan sangat lama.

Dengan kombinasi jenis ban soft-medium, Bastianini berhasil melewati Pol Espargaro yang kewalahan memakai kombinasi ban soft-soft pada lima putaran terakhir.

Dengan aksinya yang sangat gigih, Bestia berhasil meraih kemenangan pertama kali di kelas premier MotoGP sejak menjadi rookie tahun 2021 lalu.

Pemenang MotoGP Qatar 2022 itu memberi kemenangan pertama buat Gresini Racing setelah terakhir kali tim ini menang pada GP Portugal di tahun 2006 lalu.

Podium kedua berhasil direbut Brad Binder dari tim KTM yang tampil konsisten sejak awal balapan.

Binder berhasil mencuri kesempatan saat Pol Espargaro melaju melebar saat ditekan Bastianini.

Bahkan sebenarnya Binder sempat mencoba mendekati Bastianini di tikungan terakhir sebelum akhirnya harus puas finis kedua.

Sementara itu Marc Marquez yang tampil menjanjikan di awal balapan harus puas finis kelima.

Marquez mendapat tekanan kuat dari Aleix Espargaro selama lima lap terakhir dan akhirnya harus melepas posisi keempatnya.

Di belakang Marquez ada duo Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, yang berhasil meraih posisi ke-6 dan ke-7.

Meski gagal bertarung untuk podium, Suzuki berhasil menunjukkan potensinya di trek lurus dan mampu mengimbangi top speed Ducati.

Sayang sekali buat pemenang MotoGP 2021, Fabio Quartararo, tidak kuasa untuk unjuk gigi dengan motor Yamaha YZR-M1 dan hanya sanggup meraih posisi ke-9.

Sementara Jorge Martin yang berhasil meraih pole position malah mengalami petaka setelah bersenggolan dengan Pecco Bagnaia dan keduanya mengalami crash pada awal lap 13.

Berikut hasil balap MotoGP Qatar 2022:

Para penggemar MotoGP pasti sudah tidak sabar karena musim balap MotoGP 2022 akan kembali dimulai akhir pekan ini. MotoGP Qatar sudah dipastikan sebagai putaran pembuka. Salah satu pembalap yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, Marc Marquez, akan menjalani balapannya secara penuh satu musim.

Setelah Valentino Rossi pensiun, predikat salah satu pembalap yang paling berpengalaman di grid MotoGP 2022 jatuh ke tangan Marc Marquez.

Di samping Andrea Dovizioso (tim WithU Yamaha RNF) yang memasuki tahun ke-15 dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang akan berkiprah di tahun ke-12, Marc Marquez akan menjalani musim kesepuluhnya di kelas MotoGP.

Musim baru membawa peluang baru bagi tim Repsol Honda yang diperkuat Marc Marquez dan Pol Espargaro yang mengandalkan Honda RC213V baru dalam satu musim penuh.

Khusus bagi Marc Marquez, setelah dua tahun tidak full balapan, terutama di 2020 karena cedera, kini ia bertekad untuk kembali meraih gelar juara dunia.

Pembalap Spanyol ini memiliki tujuan paling tidak satu kali lagi mendapatkan gelar.

Lalu bagaimana dengan kompetisi di MotoGP 2022 yang akan dimulai akhir pekan ini di sirkuit Losail, Qatar?

“Setelah apa yang kami atasi baru-baru ini, motivasi saya untuk memulai musim sangat besar, kami telah melalui sesuatu yang sulit dan sekarang saatnya untuk menikmati,” kata Marc Marquez dalam siaran resmi tim Repsol Honda.

“Tapi bukan sekadar menikmati naik motor, menikmati berkompetisi dan menikmati pertarungan di depan lagi,” imbuhnya menjelang seri pertama di MotoGP Qatar 2022.

“Ini adalah tahun kesepuluh saya di kelas MotoGP dan sekarang saya salah satu yang paling berpengalaman di kelas, ada banyak pesaing baru tetapi tujuannya masih sama: berjuang untuk kejuaraan dunia,” ujarnya.

Juara dunia MotoGP enam kali ini mengaku akan balapan dengan motor baru, jadi perlu melihat bagaimana performanya di Qatar.

“Tetapi kami telah membangun basis yang baik dan saya menantikan akhir pekan dan balapan lagi. Ini akan menjadi balapan pertama saya di Qatar sejak 2019, tapi saya siap. Mari kita mulai musim ini!” pungkas pembalap berusia 29 tahun ini.

Baru-baru ini, tim Ducati telah memperpanjang kontrak Francesco Bagnaia untuk dua tahun ke depan. Pembalap runner-up MotoGP tahun lalu ini juga berharap rekan setimnya, Jack Miller,  tetap dipertahankan Ducati.

Pembalap kebangsaan Italia yang kerap dipanggil Pecco Bagnaia itu mengamankan posisinya di tim Ducati hingga akhir musim 2024.

Setelahnya timbul pertanyaan, siapa yang akan jadi rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023?    

Sesungguhnya, Jack Miller kontraknya akan habis pada akhir musim ini dan ada dua calon pembalap yang bisa menjadi penggantinya.

Dua pembalap yang konon dikabarkan akan mengisi salah satu pos yang mungkin ditinggal Jack Miller adalah Jorge Martin dari tim Pramac Racing. Selain itu, Enea Bastianini yang kini balapan untuk tim Gresini Racing juga dikabarkan bisa jadi mengisi posisi tersebut.

Mau tak mau Jack Miller harus mempertahankan posisinya untuk terus menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia.

Pecco Bagnaia menjadi rekan satu tim dengan Jack Miller di MotoGP dejak di tim Pramac pada 2019 hingga 2020, kemudian mereka berlanjut sama-sama naik ke tim pabrikan Ducati di 2021 sampai sekarang.

Nah, Bagnaia ingin hubungan dengan pembalap Australia itu berlanjut.

“Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan Jack,” kata Francesco Bagnaia kepada Sky Sport belum lama ini.

“Kami saling mengenal dengan baik, kami selalu saling membantu, bahkan dalam tes, penting untuk memiliki seseorang seperti dia di sisi saya,” imbuhnya, dikutip dari speedcafe.com.

Pecco menyebutkan alasan lain kenapa ingin terus berpartner dengan Jack Miller.
“Saya sangat ingin terus bersamanya, dia hebat, dia layak mendapat konfirmasi,” ucapnya.

“Tapi itu akan jadi pilihan Ducati, dan ada banyak anak muda yang berusaha keras untuk mendapatkan kursi kedua di tim pabrikan,” tuturnya.

Tahun lalu Jack Miller menempati peringkat keempat klasemen, tertinggal 71 poin di belakang Francesco Bagnaia yang menempati posisi runner-up.

Mari kita saksikan bagaimana perjuangan Jack Miller mempertaruhkan nasibnya agar tidak tergantikan, mulai seri pertama MotoGP 2022 di sirkuit Losail, Qatar akhir pekan ini.