fbpx

Sama seperti penyelenggaran MotoGP Qatar 2022, gelaran MotoGP Mandalika 2022 juga tidak akan menerapkan aturan travel bubble.

Aturan travel bubble ini dihilangkan sehingga nanti setiap pembalap akan bebas melakukan kontak satu sama lain di luar bubble-nya.

Keputusan ini diambil berdasarkan kebijakan terbaru dan tujuannya untuk membantu lancarnya gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.

Meski travel bubble ditiadakan, Polda NTB tetap menerapkan pengamanan ekstra.

“Kita sudah mempunyai rancangan strategi untuk menjaga event MotoGP Mandalika berjalan lancar dan aman,” ujar Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, pada Final Check Meeting MotoGP Mandalika di Mataram, Selasa 8 Maret 2022, seperti dikutip dari Tribun Lombok.

Polda NTB juga akan menerapkan beberapa antisipasi agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika berjalan dengan lancar.

“Apabila terjadi gangguan keamanan atau ada pihak yang ingin merusak jalannya event, tim pengamanan sudah menyiapkan strategi penanganan khusus bagi pelaku tersebut, tentunya dengan tindakan hukum yang berlaku,” jelas sang Kapolda.

Polda NTB telah menambah personel dari 3.200 menjadi 3.427 orang yang akan mengamankan MotoGP Mandalika pada tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang.

Personel-personel tadi merupakan petugas gabungan TNI-Polri dan beberapa pemangku kebijakan.

“Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga sebab tidak semua provinsi ada event sebesar MotoGP. Mari kita bekerja sama dengan baik untuk menciptakan rasa aman dan tenteram saat event MotoGP di Mandalika,” tegasnya.

Selain itu, Djoko sudah mengeluarkan 5 poin permakluman yang tertuang dalam Maklumat Kapolda NTB Mak/1/III/2022 tertanggal 8 Maret 2022.

Pertama, Lombok Tengah menjadi kebanggan karena menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika.

Kedua, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggaranya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022), maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ketiga, Kapolda berharap seluruh warga NTB khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah mendukung terselenggaranya MotoGP dengan manjaga keamanan dan ketertiban bersama.

keempat, apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba menganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia maupun kegiatan internasional lainnya (baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pasca-pelaksanaan), maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangan.

Poin kelima, kepolisian meminta setiap masyarakat melapor kepada kepolisian bila mengetahui atau melihat potensi yang dapat menganggu penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>