fbpx

Pierre Gasly Menilai Lewis Hamilton Bisa Jadi Pembalap Medioker

Bersamaan saat meluncurkan mobil baru dari timnya, AlphaTauri, Pierre Gasly menyampaikan pendapatnya mengenai Lewis Hamilton yang mendominasi. Menurutnya, pembalap tim Mercedes itu bisa saja finish di urutan terakhir.

Terlintas dalam pikiran Pierre Gasly bahwa Lewis Hamilton tidak akan memiliki rekam jejak mengesankan jika dia tidak berada di Mercedes.

Ya, sejak era mesin hybrid dimulai pada tahun 2014, Mercedes terus menguasai kejuaraan dengan meraih gelar juara dunia konstruktor delapan kali berturut-turut hingga 2021.

Sementara itu, Lewis Hamilton meraih enam gelar juara dunia bersama tim Mercedes, yaitu pada 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020.

Dikutip dari marca.com, Pierre Gasly berpendapat, pembalap yang baik jika tidak memiliki mobil yang bagus, tidak bisa memenangkan gelar.

Pembalap yang baik bisa mendapatkan hasil maksimal dari mobil yang tidak kompetitif, tetapi dia juga tidak bisa melakukan keajaiban.

Biasanya, pembalap terbaik memiliki “senjata” terbaik.

Jadi, logis untuk berpikir bahwa mereka yang tidak terlalu baik tidak dapat menang, juga tidak akan memiliki akses ke mobil yang lebih unggul.

Menurut pembalap tim AlphaTauri ini, mobil itu penting dan tim Mercedes telah mendominasi era hybrid, sejak tahun 2014.

Akan tetapi, Pierre Gasly juga mengakui bahwa Lewis Hamilton, selain memiliki mobil berjuluk Silver Arrows yang kuat, juga mendapat dukungan dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.

Di musim balap F1 2022, George Russell menjadi rekan setim Lewis Hamilton, menarik ditunggu apakah ia bisa mengalahkan seniornya itu?

“Sayangnya, dalam olahraga kami, banyak hasil yang dicapai karena mobilnya,” kata Pierre Gassly dalam sebuah wawancara dengan Mashup, dikutip dari marca.com.

“Meskipun Hamilton adalah pembalap F1 terbaik dalam sejarah, hari ini dengan Williams atau Haas dia akan finish terakhir. Dia bahkan tidak akan finis ke-3 atau ke-5, dia akan menjadi 18 atau 16,” tegasnya.

Dengan kata lain, apa yang dikatakan pembalap Prancis itu adalah bahwa Lewis Hamilton paling tidak hanya bisa bercita-cita untuk mengalahkan rekan setimnya.

Sepertinya, Pierre Gasly sangat iri dengan Lewis Hamilton karena sangat mengharapkan berada di tim yang memiliki mobil kuat. Seperti kita ketahui, setelah sempat balapan untuk tim Red Bull tahun 2019 lalu, Pierre Gasly kembali turun kasta ke tim Toro Rosso (kini AlphaTauri). Sempat beredar kabar Pierre Gasly sebenarnya dilirik oleh Mercedes untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Valtteri Bottas di 2022, sayangnya ini tidak jadi kenyataan. Mungkin saja karena itu, Gasly jadi melontarkan pernyataan pedas ini.

Ferrari dan Mercedes Resmi Luncurkan Mobil untuk F1 2022

Tim Scuderia Ferrari resmi meluncurkan mobil baru F1-75 yang akan digunakan di F1 2022, Kamis (19/2/2022).

Pemilihan nama F1-75 sebagai mobil baru Ferrari bisa dibilang cukup nyeleneh, karena tidak memakai angka atau kode berurutan seperti tim-tim lain.

Nyeleneh tapi tidak mengagetkan, karena tiap tahunnya Ferrari selalu memakai nama mobil yang punya filosofi sendiri-sendiri.

Angka 75 dari F1-75 ini diambil untuk memperingati ulang tahun ke-75 mobil produksi pertama dari pabrikan Ferrari.

Mobil pertama yang dimaksud adalah Ferrari 125 S yang keluar dari pabrikan pada Maret 1947.

Uniknya, spoiler depan dan belakang F1-75 ini berwarna hitam, senada dengan baju balap dan apparel tim Ferrari.

Kemudian ada logo tulisan 75 di bagian sirip ikan hiu F1-75.

Dari segi bentuk, ada beberapa perbedaan dari mobil konsep yang dipamerkan F1.

Misalnya saja pada bagian suspensi, kemudian pada bagian sidepod yang lubangnya lebih lebar dari mobil konsep.

Desain hidungnya juga terlihat lebih ramping dan tajam, kemudian bentuk airbox-nya juga berbeda.

Dari beberapa statement petinggi dan pembalapnya, Ferrari tampak sangat percaya diri di F1 2022.

Dengan regulasi mobil baru F1 2022 yang berbeda dari sebelumnya, Ferrari punya kesempatan besar untuk kembali bertarung dengan gelar dengan F1-75.

Bahkan di saat pabrikan lain kesulitan, Ferrari dengan cepat menjadi menyelesaikan masalah pergantian bahan bakar dari E5 ke E10 yang lebih ramah lingkungan.

Duet pembalap muda Carlos Sainz dan Charles Leclerc yang tampil konsisten musim lalu akan menjadi keunggulan Ferrari.

Sehari setelah Ferrari, tim Mercedes akhirnya memamerkan mobil barunya yang akan dipakai di F1 2022 pada Jumat (18/2/2022).

Mobil ini bernama Mercedes W13, sebagai penerus W12 yang dipakai tim bermarkas di Brackley ini musim lalu.

Tidak seperti W11 dan W12 yang memakai livery berwarna hitam, Mercedes W13 ini kembali ke ciri khasnya yakni Silver Arrows.

Dari samping, warna silver terlihat dominan di bagian atas, sementara ada warna hitam di bagian bawahnya.

Di tengah-tengah silver dan hitam ada warna hijau khas sponsor Petronas, yang terlihat juga di bagian spoiler depan dan belakang.

Seperti sebelumnya, warna merah milik sponsor Ineos juga masih terlihat di bagian airbox W13 ini.

Soal bentuk, ada beberapa perbedaan dibandingkan mobil konsep yang terlihat musim lalu.

Bentuk W13 ini cukup mencolok di bagian sidepod.

Pertama bentuknya sangat ramping dan sederhana, agak berbeda dengan beberapa tim yang tampaknya mengeksploitasi bagian ini dalam pengembangan mobilnya.

Terlihat juga sidepod-nya punya lekukan sangat tajam, tidak seperti mobil-mobil tim lain yang sudah dipamerkan.

Masih di sidepod, tidak terlihat lubang-lubang seperti insang yang banyak diaplikasikan pada mobil baru tim lainnya.

Bisa jadi Mercedes masih merahasiakannya dan baru akan menampilkan bentuk aslinya saat tes resmi ataupun balapan F1 2022 mendatang.

Wajar saja karena tim-tim lain juga melakukan hal sama agar bentuk aslinya tidak mudah terlihat dari launching ini.

Lewis Hamilton masih akan menjadi pilar utama tim ini, tapi kini dengan rekan baru yakni George Russell yang sudah mendapat pengalaman banyak membela tim Williams.

Rangkuman dari Hasil Tes Pramusim MotoGP 2022

Selesai sudah tes pramusim MotoGP Mandalika (11-13/2/2022), para pembalap dan tim kini fokus menyongsong balapan pertama musim ini.

MotoGP Qatar 2022 akan segera dihelat di sirkuit Losail, pada 6 Maret.

Tentunya ada banyak temuan menarik dan hal yang terkonfirmasi selama tes pramusim MotoGP Mandalika tersebut.

Dikutip dari GridOto.com ada kompilasi dari beberapa hal yang bisa kita simpulkan dari persiapan MotoGP 2022 sebelum memulai seri Qatar yang akan digelar kurang dari dua minggu lagi.

Motor-Motor Ducati Makin Kencang

Seperti biasa, Ducati kembali menjadi pabrikan yang diunggulkan untuk musim MotoGP 2022, dan bukan tanpa alasan.

Meskipun hanya sekali memuncaki catatan waktu di sesi tes MotoGP Mandalika lalu, kecepatan para pembalap skuad Borgo Panigale masih sulit diimbangi oleh para pabrikan lain terutama di lintasan lurus.

Ditambah motor Desmosedici GP22 yang diklaim lebih gampang lagi dibawa menikung ketimbang pendahulunya, tidak heran kalau paddock MotoGP menandai Ducati sebagai pabrikan yang akan menjadi acuan tahun ini.

“Kami masih memiliki setting dasar yang bagus di banyak sirkuit seperti tahun lalu,” ujar pembalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller, Minggu (13/2/2022).

“Tapi motor tahun ini lebih nyaman dibawa menikung sehingga saya percaya kami bisa tampil lebih kompetitif di sirkuit yang tahun lalu masih menjadi kelemahan kami seperti Sachsenring (MotoGP Jerman),” tandasnya.

Honda Mulai Menggeliat

Dari hasil tes pramusim, Pol Espargaro, salah satu pembalap andalan Repsol Honda, menyudahi tes pramusim MotoGP Mandalika sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik.

Akan tetapi, bukan itu hal yang menarik untuk dibahas, melainkan fakta bahwa motor RC213V tahun ini lebih mudah dikendarai oleh para pembalap Honda selain Marc Marquez.

Dengan ‘menyeret’ pusat gravitasi motor MotoGP milik mereka lebih ke belakang, Honda membuat RC213V lebih stabil dan mengakomodasi gaya berkendara para pembalap lain yang mengendarai Honda.

“Motor ini sangat berbeda, sekarang saya bisa menggunakan rem belakang untuk memakai gaya berkendara yang saya pakai sejak awal karier,” ujar Pol Espargaro dalam kesempatan berbeda.

“Bahkan di tempat yang panas seperti Mandalika pun saya tetap bisa kompetitif, padahal sebelumnya saya selalu kesulitan di tempat seperti ini,” tambahnya.

Yamaha Mulai Mengkhawatirkan

Jika melihat daftar lap tercepat di sesi tes MotoGP Mandalika lalu, Yamaha memang masih berada di posisi kedua berkat kinerja Fabio Quartararo.

Hanya saja hasil tersebut harus dicapai dengan susah payah oleh Quartararo, yang menilai potensi dari motor Yamaha YZR-M1 tahun ini tidak setinggi para rivalnya.

Menurut pengakuannya dan rekan satu tim Franco Morbidelli, YZR-M1 2022 memang tidak banyak berubah dari motor tahun lalu, yang sendirinya tidak banyak berubah dari YZR-M1 2020.

YZR-M1 terbaru pun masih menjadi salah satu motor dengan top speed terendah sehingga memaksa Quartararo dan Morbidelli untuk habis-habisan di tiap tikungan.

“Saat anda merasa ban depannya goyang kemana-mana, ban belakangnya melintir di batas grip dan bahu Anda selalu menyentuh aspal, sulit untuk mencari kecepatan tambahan,” ujar Quartararo.

“Jujur saya tidak tahu lagi di mana kami bisa memperbaiki diri,” tambahnya.

Kondisi Aspal yang Masih Jauh dari Sempurna

Kondisi aspal Sirkuit Mandalika yang kotor dan terkelupas di beberapa bagian menjadi bahan pembicaraan sejak hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika. Para pembalap mengeluhkan grip yang tidak kunjung membaik secara signifikan dan ‘serangan’ kerikil terbang dari aspal yang terkelupas.

Hal tersebut sudah ditanggapi oleh FIM, Dorna, ITDC, dan MGPA, di mana semua pihak sepakat bahwa sirkuit Mandalika akan diaspal ulang di beberapa bagian.

PT PP (Persero) tbk selaku kontraktor pengaspalan sudah melakukan persiapan dan pengerjaan ditargetkan rampung pada 10 Maret mendatang.

Inisiatif tersebut pastinya sangat diapresiasi, hanya saja hasil dari pengaspalan ulang tersebut masih akan menjadi tanda tanya hingga hari H.

Mengingat pengerjaan serupa di Circuit of The Americas membutuhkan waktu tambahan 3 bulan untuk memastikan aspal sudah keras sebelum dilintasi motor MotoGP.

Sepertinya musim MotoGP 2022 akan menjadi salah satu musim balapan motor terbaik di dunia yang paling seru. Hal ini akan kejadian bukan asal sesumbar karena melihat torehan waktu dari para pembalap selama tes pramusim tidak terpaut jauh satu sama lain. Bahkan, dalam catatan waktu kombinasi, dapat kita ketahui bahwa jarak antara Pol Espargaro selaku pembalap tercepat dengan Fabio Di Giannantonio di posisi 21 hanya terpaut 0,8 detik. Kita nantikan saja kiprah para penunggang motor terbaik di dunia ini di musim MotoGP 2022 ya.

Hasil Tes Pramusim Hari Pertama MotoGP Sirkuit Mandalika

Resmi sudah, pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro, berhasil memimpin catatan waktu hari pertama tes MotoGP Mandalika, pada Jumat (11/2/2022).

Pol Espargaro, yang berhasil mencetak waktu 1 menit 32,466 detik, berhasil mengalahkan rekor catatan waktu tercepat WorldSBK yang dicetak Toprak Razgatlioglu pada November 2021 lalu.

Posisi kedua dipegang oleh kakak dari pembalap asal Spanyol ini, Aleix Espargaro, yang memacu motor di tim Aprilia Racing.

Aleix Espargaro tertinggal lebih dari 0,4 detik yang diikuti Brad Binder, Alex Rins dan Fabio Quartararo pada posisi lima besar.

Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika ini, bisa dikatakan tak cukup produktif bagi seluruh tim dan pembalap.

Tidak optimalnya performa para pembalap yang berlaga di Sirkuit Mandalika terjadi karena kondisi trek yang kotor karena debu, kemudian tumpukan debu tersebut menjadi lumpur gara-gara sempat diguyur hujan.

Bisa dilihat dari awal sesi, banyak motor yang terlihat sangat kotor usai dipakai melaju mengitari sirkuit sepanjang 4,31 km ini.

Para pembalap juga cukup kesulitan memaksimalkan catatan waktunya di atas trek yang kotor dan berlumpur.

Red flag kemudian sempat dikibarkan untuk menghentikan sesi, setelah ada beberapa crash karena kondisi trek.

Selain itu, pada sesi pertama tes pramusim di Sirkuit Mandalika, sedikit perselisihan terjadi antara Aleix Espargaro dan Jack Miller.

Hal itu bermula ketika Aleix Espargaro tiba-tiba mengerem mendadak, dan Miller yang berada di belakang hampir menabraknya.

Miller merasa kesal lantaran kakak dari Pol Espargaro melakukan manuver berbahaya seolah melakukan brake testing di atas trek.

“Dia tiba-tiba menekan rem di dua tikungan terakhir dan aku hampir menabraknya,” ungkap Miller dengan kesal, dilansir dari Motosan.es.

Rider Ducati ini marah lalu mencoba mengejar Aleix tapi tak mendapat tanggapan yang diinginkannya.

“Kemudian aku menyusulnya dan menggeber motorku di depannya, tapi dia pura-pura tidak tahu apa-apa,” imbuh pembalap asal Australia ini.

“Kau tahu lah dia, Aleix tetaplah Aleix, dia arogan,” jelas rider Ducati ini.

Marc Marquez Datang ke Lombok Seorang Diri Jelang Tes Resmi MotoGP 2022

Setelah rampung melakukan uji coba dan segala persiapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, para pembalap MotoGP bertolak ke Indonesia dan pada hari Senin (7/2/2022) dan akhirnya tiba di Bandara Lombok. Di antara para pembalap kenamaan tersebut, Marc Marquez adalah salah satunya.

Rencananya, para pembalap MotoGP akan mengikuti tes resmi MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Tes pramusim MotoGP Mandalika ini akan berlangsung pada hari Jumat sampai Minggu, yaitu 11 hingga 13 Februari nanti.

Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pada Senin sore WITA.

Saat masih berada di dalam bandara, pembalap Tim Repsol Honda ini sudah disambut banyak orang.

Marc Marquez pun langsung didekati orang-orang yang ingin memotret ataupun mewawancarainya.

Tampak dari cuplikan video di Twitter MotoGP, Marc Marquez yang tanpa pengawalan dari timnya, membuat petugas di dalam bandara dibuat sibuk.

Juara dunia MotoGP enam kali ini tampak santai saja, meskipun jalannya terhambat saat dicegat orang banyak.

Namun, terdengar suara dari seorang wanita, “Amankan, amankan, amankan!”. Jika dipikir-pikir, tingkah laku Marquez ini tidak seperti kebanyakan orang (tidak terlalu) penting di Indonesia yang kalau ke mana-mana perlu pakai bodyguards atau bahkan ajudan. Ternyata, meski sudah punya prestasi yang segudang dan terkenal di seluruh dunia, Marc Marquez masih tetap rendah hati dan sangat membumi.

Promosi Wonderful Indonesia Nangkring di Ducati yang Berlaga dalam MotoGP

Akhirnya, resmi sudah logo Wonderful Indonesia terpampang pada motor Ducati tim Gresini Racing di MotoGP 2022.

Hal itu berkat kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan tim Gresini Racing untuk kejuaraan musim 2022 ini.

Kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno tersebut menunjuk Gresini Racing sebagai duta di kejuaraan dunia MotoGP.

Pemilihan Gresini Racing sebagai duta Wonderful Indonesia ini gara-gara hubungan baiknya dengan beberapa brand asal Indonesia.

Sebut saja Federal Oil, Aspira, Antangin, dan Bold Riders yang sudah akrab dengan tim asal Italia ini dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan pihak Gresini Racing sempat beberapa kali menyebut peran penting sponsor asal Indonesia tersebut saat tim kembali memulai proyek tim independen sejak 2022 ini.

Apalagi Gresini sempat sedikit goyah ketika Fausto Gresini meninggal dunia pada 23 Februari 2021 lalu.

Selain soal finansial, hadirnya sponsor Indonesia juga membuat nama Gresini semakin populer di mata fans balap Indonesia.

“Ini adalah kerja sama pada waktu yang sempurna, di mana Gresini dan seluruh paddock kembali ke Indonesia untuk pertama kali dalam dua dekade,” tertulis dalam pengumuman resmi tim Gresini.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bangga dengan kolaborasi yang kami buat dengan Gresini Racing,” ujar Sandiaga Uno.

“Kolaborasi ini dibuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Gresini ini dibuat untuk sarana promosi yang menambah kepedulian akan pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif secara global,” jelasnya.

Sandiaga Uno juga berharap bahwa brand-brand Indonesia akan semakin terkenal setelah adanya kerja sama ini.

Well, kita doakan saja banyak uang dari masyarakat Indonesia yang dikucurkan ke tim balap yang bisa dibilang sebagai salah satu tim medioker di MotoGP ini bisa benar-benar berfaedah dengan capaian jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat di tahun-tahun ke depan.

Dani Pedrosa Tidak Transparan dalam 3 Hari Uji Coba di Sirkuit Sepang

Pembalap penguji dari KTM, Dani Pedrosa, cukup sibuk dalam tiga hari shakedown test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, mulai 31 Januari 2022 hingga 2 Februari 2022.

Dani Pedrosa mencatatkan banyak lap di atas KTM RC16, mencoba banyak komponen dengan dua motor tes yang disiapkan KTM.

Namun, ada hal yang membuat banyak orang mengernyitkan dahi, jika kita perhatikan, tidak ada satu pun nama Pedrosa dalam tabel catatan waktu selama tiga hari tes tersebut.

Selain Remy Gardner dan Raul Fernandez, tabel hanya menunjukkan ‘Kallio 1’ yang menandakan motor Mika Kallio yang pertama, kemudian ‘Kallio 2’ yang menandakan catatan waktu motor Mika Kallio yang kedua.

Hal itu membuat banyak orang penasaran hingga curiga, apa sesungguhnya tujuan Pedrosa melakukan hal tersebut?

Manajer baru KTM, Francesco Guidotti, mengungkapkan bahwa Pedrosa melakukannya dengan sengaja.

“Dani sedikit lebih kuno soal itu. Dia ingin mengendarai tanpa transponder (alat pengukur waktu),” ujar Guidotti seperti dilansir dari Speedweek.

“Dia mengendarai selama tiga hari penuh. Dan dia cepat,” jelas mantan bos Pramac Racing tersebut.

Jawaban Guidotti tersebut tidak dipercayai begitu saja oleh test rider HRC, Stefan Bradl.

“Mika Kallio selalu ditampilkan di lembar waktu setiap hari dengan dua transponder, dan Dani Pedrosa seperti bersembunyi di salah satunya,” kata Bradl dengan sangat curiga.

Bradl curiga Pedrosa memakai transponder Mika Kallio karena tak mungkin melaju tanpa transponder.

Jika tanpa transponder, seorang pembalap penguji mana bisa tahu dia lebih cepat atau tidak saat melakukan tes motor.

“Aku yakin bahwa Pedrosa-lah yang mencetak waktu terbaik Kallio setiap harinya,” sambung Bradl.

“Karena kau tetap butuh transponder di motor jadi kau bisa membaca waktu sektormu. Jika tidak tesmu tidak berguna. Melaju tanpa transponder akan percuma,” tegas pembalap asal Jerman ini.

Kecurigaan Bradl bisa jadi benar adanya karena pada tes-tes sebelumnya, Pedrosa selalu tampil cepat dan lebih cepat dari Kallio.

Misalnya saja pada tes Sepang 2019 hari kedua, Pedrosa masuk 10 besar melawan 22 rider reguler MotoGP.

Bersiap Menggelar MotoGP 2022, Mandalika Siapkan 355 Dokter

Untuk menjadi tuan rumah yang baik, persiapan di Sirkuit Mandalika dikebut. Selain bangunan dan sarana pendukung, jajaran panitia di Sirkuit Mandalika juga menyiapkan 335 dokter untuk menyambut 500 lebih personel di paddock yang datang ke Sirkuit Mandalika saat melakukan tes resmi MotoGP 2022.

Melansir dari GridOto.com, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, memastikan kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit menggelar MotoGP Indonesia 2022.

Pada tahun 2022 ini, setidaknya kesibukan di Sirkuit Mandalika dimulai dengan menggelar tes pramusim atau tes resmi MotoGP 2022 pada 11—13 Februari, hingga puncaknya menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18—20 Maret 2022.

Pemerintah Indonesia akan menerapkan travel bubble, dari mulai tes pramusim hingga nanti gelaran MotoGP Indonesia pada bulan Maret nanti.

Persiapan khusus ini dilakukan untuk menyambut kedatangan lebih dari 506 personel paddock yang akan menghadiri tes resmi MotoGP di sirkuit Mandalika.

Para personel ini terdiri dari para pembalap, manajer tim, Dorna Sports, hingga jurnalis serta fotografer internasional yang bertugas meliput acara tes resmi MotoGP 2022.

“Sehingga saat datang hingga kepulangan kembali ke masing-masing negara asal, mereka dilarang melakukan kontak dengan pihak diluar internal mereka,” kata Bambang Soesatyo usai menggelar konferensi pers IMI, MGPA dan ITDC di Kantor IMI Pusat di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

“Komando Lapangan MotoGP di bawah pimpinan Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto telah menyiapkan sekitar 335 dokter selama penerapan travel bubble saat tes pramusim,” lanjut pria yang akrab dipanggil Bamsoet itu, seperti kabar yang diterima dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pengawas Brigjen Pol Syamsul Bahri, Wakil Ketua Umum Sadikin Aksa dan Tengku Irvan Bahran, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Ketua Komisi Sosial Dwi Aroem Hadiatie, Komunikasi dan Media Dwi Nugroho serta Direktur IT and Digital Marketing Teuku Sultan Azwar.

Maverick Vinales Langsung Jadi yang Tercepat meski Baru Ikut Uji Coba di Hari Kedua

Baru turun ke trek hari kedua shakedown test MotoGP 2022, Maverick Vinales langsung menutup sesi sebagai pembalap tercepat di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Selasa (1/2/2022).

Dikutip dari GridOto.com, Maverick Vinales berhasil mencatatkan waktu 1 menit 59,833 detik di atas motor Aprilia RS-GP.

Catatan waktu yang dicetak mantan rider Yamaha dan Suzuki tersebut, jadi satu-satunya yang mampu menembus 1 menit 59 detik pada shakedown test kali ini.

Vinales juga mengalahkan catatan waktu Raul Fernandez, yang tampil sebagai pembalap tercepat pada hari pertama.

Sementara selama hari kedua ini, Fernandez hanya sanggup menempati posisi keempat tercepat.

Sementara posisi kedua dipegang oleh test rider Ducati yakni Michele Pirro, dibuntuti oleh rookie dari tim Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, di posisi ketiga.

Michele Pirro kedapatan kembali menggunakan dua motor berbeda selama hari kedua sesi shakedown test MotoGP 2022 ini.

Pirro memakai Desmosedici GP21 dan calon Desmosedici GP22 serta masih mencoba beberapa part baru Ducati.

Di sisi lain, Stefan Bradl dan Honda yang sempat absen di hari pertama akhirnya tampil juga pada hari kedua tes ini.

Karena motor tes masih dalam perjalanan, Honda merakit motor tes baru untuk dipakai Bradl pada hari kedua tes ini.

Bradl juga terpaksa memakai baju balap dan sepatu balap milik Pol Espargaro gara-gara peralatan balapnya juga masih dalam perjalanan bersama motor RC213V-nya.

Berikut hasil hari kedua shakedown test MotoGP 2022 di sirkuit Sepang:

Akankah di MotoGP 2022 Marc Marquez Kembali Berjaya?

Marc Marquez , sang Bayi Alien yang memegang gelar sebagai juara dunia 8 kali, sudah pasti akan hadir membantu tim Repsol Honda pada tes pramusim MotoGP 2022.

Marc Marquez telah menyatakan sehat dan siap tampil di Sirkuit Sepang pada tanggal 5—6 Februari 2022, kemudian di Sirkuit Mandalika pada 11—13 Februari 2022 mendatang.

Di antara dua tes pramusim tersebut, Marquez juga dijadwalkan hadir di launching tim Repsol Honda yang digelar pada 8 Februari 2022.

Dalam dua pekan terakhir Marc Marquez memang menjalani pemulihan yang sangat positif.

Marquez sempat melakukan beberapa latihan di atas trek agar fisik dan mentalnya semakin siap.

Kakak dari Alex Marquez ini sempat menjajal RC213V-S di Sirkuit Portimao untuk melatih feeling-nya di atas motor besar yang mirip dengan RC213V.

Pemenang MotoGP 8 kali ini juga sempat latihan menggunakan CBR600RR di sirkuit karting Motorland Aragon untuk melatih kelincahannya.

Terakhir Marquez juga latihan gokart untuk memperkuat bagian atas fisiknya, terutama tulang belakang dan lehernya.

Dari latihan-latihan yang dijalaninya tersebut, Marquez tak lagi merasakan diplopia atau pengelihatan ganda yang sempat membuatnya khawatir dalam beberapa bulan terakhir.

“Senin 24 Januari lalu, Marquez menjalani pemeriksaan medis lagi yang menegaskan bahwa perawatannya telah sukses total dan juara dunia 8 kali tersebut dalam kondisi yang layak untuk mengendarai motor MotoGP,” tertulis dalam statement resmi dari HRC.

Meski siap tampil total di tes pramusim, stamina dan kekuatan fisik Marquez memang masih belum 100%.

Wajar saja karena penyakit diplopia membuat juara Moto2 2012 ini harus beristirahat selama tiga bulan tanpa aktivitas fisik.

Untuk itulah Marquez masih harus memperkuat kondisi fisiknya dengan latihan di gym agar bisa melibas semakin banyak lap pada tes pramusim.

Dengan hadirnya MM93, Honda berharap pengembangan RC213V yang baru bisa lebih maksimal.