fbpx

Unggahan Kocak Pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, di Sirkuit Mandalika Viral

Ada beberapa momen unik yang dilakukan para pembalap WorldSBK yang telah tiba di Indonesia. Beberapa hal tersebut pun sampai mencuri perhatian warganet.

Salah satu momen unik yang berhasil mencuri perhatian adalah kelakuan pembalap yang namanya unik bagi sebagian warga Indonesia, Toprak Razgatlioglu, pembalap tim Pata Yamaha.

Pembalap yang namanya sekilas mirip dengan hidangan khas Cirebon, Toprak Razgatlioglu, terpantau membantu para pekerja Sirkuit Mandalika untuk memotongi rumput di sekitar trek. Momen lucu itu bisa Anda lihat di unggahan foto media sosial Instagram@toprak_tr54 pada Kamis (18/11).

“Persiapan untuk akhir pekan,”bunyi caption dari Toprak Razgatliogludalamfoto unggahannya tersebut.

Pastinya persiapan yang dimaksud pembalap Pata Yamaha ini adalah merawat rumput di area sirkuit ya.

Warganet Tanah Air yang mengetahui hal itu langsung membanjiri kolom komentar foto unggahan Toprak.

Bahkan tak sedikit warganet yang mempertanyakan, “Kenapa Toprak kok berpose ngarit alias memotong rumput?”.

Bagi Anda yang belum tahu, ngarit ‘memotong rumput’ adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh sejumlah masyarakat di perdesaan.

Selain menjaga agar rumput tidak tumbuh semakin tinggi, kegiatan ini juga sering dilakukan saat mencari pakan ternak seperti sapi, kerbau, maupun kambing.

Wajar saja bila ada salah satu netizen yang menilai Toprak sedang mencari pakan ternak.

“Nggolek pakan bang? (Mencari pakan bang?),” tulis pemilik akun @broanggit di kolom komentar.

Komentar serupa juga disampaikan oleh pemilik akun @john_grind.

“Pokoknya ngarit dulu buat sapinya. Kata bapak ndak boleh balapan kalau sapinya belum punya pakan,” tulis @john_grind.

Ada juga warganet yang menyarankan Toprak untuk ngarit sambil menggembala kerbau di sirkuit Mandalika.

“Sambil menggembala kerbau di sana mas Toprak. Biar gemuk-gemuk kerbaunya,” tutur @sonnygigih.

Biar tidak penasaran dengan aksi Toprak, simak saja foto-fotonya di Instagram @toprak_tr54 ya!

Grazie Vale! Valentino Rossi Resmi jadi Legenda MotoGP

Setelah gelaran balap MotoGP di Valencia rampung, Valentino Rossi resmi pensiun dari profesinya sebagai pembalap MotoGP. Dengan resminya Valentino Rossi memarkir motornya, namanya langsung dimasukkan dalam MotoGP Hall of Fame dan sekarang statusnya adalah legenda MotoGP.

Dorna Sports tak mau menunggu lama mentahbiskan gelar tersebut kepada The Doctor atas peran besarnya di dunia balap motor.

Penobatan ini dilakukan langsung pada seremonial FIM MotoGP Awards, hari Minggu malam waktu Valencia (14/11).

Padahal beberapa mantan pembalap harus menunggu berbulan-bulan hingga kadang sampai bertahun-tahun sebelum dinobatkan sebagai legenda.

Rossi bergabung dengan beberapa nama pensiunan yang sudah jadi legenda duluan, seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Dani Pedrosa, Max Biaggi, Jorge Lorenzo, Stefan Dorflinger, Jorge ‘Aspar’ Martinez, dan Nicky Hayden

The Doctor berkarier sebagai pembalap di Grand Prix jauh lebih lama dari semua nama legenda di atas, yakni selama 26 tahun.

Rossi pernah menjinakkan raungan mesin 2-tak dari kelas 125 cc, 250 cc, hingga 500 cc.

Pria 42 tahun, yang dulu kerap bersandingan dengan Komeng kala membintangi iklan untuk salah satu brand motor ini, bahkan juga pernah merasakan pergantian era mesin dari 2-tak ke 4-tak, termasuk juga beberapa kali pergantian mesin selama era modern MotoGP.

Selama kariernya yang panjang tersebut, Rossi telah meraih 9 gelar juara di semua kategori, 115 kemenangan dengan total 235 kali naik podium.

Jumlah gelar dan kemenangan sebenarnya bukan jadi patokan prestasi The Doctor.

Jasanya lebih dari itu, tidak bisa dipungkiri nama MotoGP menjadi besar dalam 26 tahun terakhir karena karisma seorang Valentino Rossi.

“Satu-satunya hal yang bisa kukatakan kepada Vale adalah terima kasih banyak. Sungguh luar biasa sejak 1997 di Malaysia, kami melihat seorang pria melakukan balapan yang fantastis tetapi juga sangat istimewa karena banyak alasan. Kami mulai berbicara dengannya saat itu dan sejak saat itu, semua yang telah kami lakukan bersama, dengan semua orang yang bekerja di MotoGP, sungguh luar biasa,” ungkap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

“Pertama-tama Valentino telah menjadi pembalap yang luar biasa, bahkan kemarin pada usia 42 tahun, dia hanya tertinggal tipis dari Fabio. Juga kepribadiannya, dia membantu kami membuat Safety Comission, itu adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini semua kata-kata yang bisa kukatakan. Grazie, Valentino,” jelas Ezpeleta.

Hasil Moto2 Valencia 2021: Remy Gardner Juara Moto2, Pembalap Tim Indonesia Podium 2, Dimas Ekky Crash

Setelah menjalani balapan yang mendebarkan dan berhasil finis pada posisi ke-10 di balapan Moto2 Valencia 2021, Remy Gardner akhirnya menjadi juara dunia Moto2 2021.

Meski tidak berhasil tampil memukau selama balapan kemarin, Remy Gardner tampil sangat tenang dan menjalankan strategi bermain aman dengan mempertahankan keunggulan poinnya saja.

Pada akhirnya, Gardner tak tergoyahkan oleh rekan setim sekaligus rivalnya, Raul Fernandez, yang tampil sangat beringas hingga memenangkan balapan ini.

Gelar juara ini jadi penantian panjang buat anak legenda balap Wayne Gardner ini.

Musim ini pun menjadi tahun keenamnya di Moto2 dan akhirnya bisa juga jadi juara, tahun depan Remy akan memulai langkah barunya sebagai pembalap kelas premier MotoGP bersama Tech3 KTM.

Hasil baik juga diraih oleh pembalap ‘Tim Indonesia’ Federal Oil Gresini, Fabio Di Giannantonio, yang sebenarnya memimpin balapan sebelum memasuki 5 lap terakhir, ia akhirnya menempati posisi kedua.

Namun, sangat disayangkan, pembalap Indonesia yang tampil sebagai pembalap wildcard, Dimas Ekky, gagal menyelesaikan balapan. Dimas Ekky sempat kehilangan keseimbangan di awal balapan hingga akhirnya melaju melebar dan menabrak dinding pembatas trek.

Sejak awal terjadi beberapa drama yang sudah membuat penonton deg-degan.

Pada lap pertama terjadi crash melibatkan Xavi Vierge dan Marco Bezzecchi hingga red flag pun akhirnya berkibar.

Crash-nya sebenarnya tidak parah, tetapi karena ada oli yang bocor maka red flag terpaksa dikibarkan untuk pembersihan trek.

Setelah perjuangan keras, mekanik tim VR46 berhasil membuat Bezzecchi kembali melanjutkan balapan.

Akan tetapi, di sisi lain, Simone Corsi yang memulai lomba dari pole position malah terpaksa mundur dari balapan karena masalah teknis motor.

Berikut tabel hasil balapan Moto2 Valencia 2021:

Lewis Hamilton Tetap Semangat Walau Tertinggal 19 Poin

Lewis Hamilton mengakui kekuatan Max Verstappen dan tim Red Bull di balap F1 Meksiko 2021, Minggu (7/11). Hingga saat ini, pembalap tim Mercedes itu tertinggal 19 poin.

Kekalahan tim Mercedes dimulai sejak start, ketika Valtteri Bottas gagal memanfaatkan posisi terdepannya.

Kemudian Lewis Hamilton yang tidak bisa mendekati Max Verstappen, malah mendapat tekanan dari Sergio Perez.

Bos tim Mercedes, Toto Wolff menyesalkan kejadian yang dialami Valtteri Bottas di Autodromo Hermanos Rodriguez.

“Itu seharusnya tidak terjadi,” kata Toto Wolff, dikutip dari rte.ie.

Ia kesal karena memiliki dua mobil di depan tetapi malah membuka jalan bagi Max Verstappen.

“Itu membuat balapan saya jauh lebih sulit,” kata Lewis Hamilton pada kesempatan lain.

Meski begitu, ia bersyukur bisa tetap berada di antara dua pembalap tim Red Bull dan mendapatkan poin sebanyak yang dia bisa untuk tim.

Kini juara dunia F1 tujuh kali itu tertinggal 19 poin dari Max Verstappen pada daftar klasemen sementara.

Apakah pembalap Inggris ini menyerah dalam perebutan gelar tahun ini?
Balapan masih menyisakan empat putaran, tampaknya Lewis Hamilton belum putus asa untuk memenangkan gelar kedelapan yang memecahkan rekor.

“Masih ada empat balapan lagi. Sembilan belas poin itu banyak dan Max memiliki sembilan kemenangan dan itu kemenangan yang banyak,” ujarnya.

“Jika mereka membawa kecepatan superior mereka ke balapan berikutnya, kami mungkin dalam masalah, tapi saya harap kami akan lebih dekat,” imbuhnya.

Balapan berikutnya F1 Brasil akhir pekan ini (12-14/11), tampaknya Red Bull akan kembali kuat di sini.

Tahun 2019 Max Verstappen menang di sirkuit Sao Paulo.

Marc Marquez Cedera, Stefan Bradl Bakal Beraksi Lagi di Seri MotoGP Algarve 2021

Baru-baru ini Honda Repsol memutuskan bahwa Stefan Bradl akan kembali menjadi pembalap pengganti Marc Marquez yang absen di MotoGP Algarve 2021 akhir pekan ini. Marc Marquez tidak bisa tampil di gelaran balap mendatang karena juara dunia MotoGP itu sempat cedera otak.

Setelah meraih dua kemenangan berturut-turut pada balapan sebelumnya di MotoGP Amerika dan Emilia Romagna, Marc Marquez harus absen di seri ke-17 ini.

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sedang latihan motocross di hari Sabtu (30/10/2021) yang membuatnya mengalami gegar otak ringan.

Posisinya di gelaran MotoGP Algarve nanti akhirnya kembali digantikan oleh test rider Honda, Stefan Bradl yang akan balapan untuk yang kelima kalinya musim ini.

Bagi Stefan Bradl tahun ini kesempatan ketiga sebagai pembalap pengganti Marc Marquez, selain dua balapan bersama Team Honda HRC.

Keempat penampilan Stefan Bradl sebelumnya telah menghasilkan poin dengan finis di urutan ke-11 di Qatar, hasil terbaiknya sejauh ini.

Balapan di Portimao menyimpan kenangan indah bagi pembalap Jerman ini, ketika tampil bagus dengan finish di tempat ketujuh pada tahun 2020 bersama tim Repsol Honda.

Kembali menjadi pembalap pengganti, Stefan Bradl berharap Marc segera pulih dan dia bisa segera kembali ke trek.

“Saya tidak sabar untuk balapan lagi karena Portimao adalah sirkuit yang menyenangkan, di mana kami mendapatkan hasil yang bagus menjelang akhir tahun 2020,” kata Stefan Bradl dalam siaran pers tim Repsol Honda.

Meskipun diakuinya tidak pernah mudah untuk mengendarai motor Honda RC213V, tetapi ia telah punya banyak waktu tahun ini mengendarai motor saat balapan dan tes.

Setelah Dapat Helm Bersejarah Rossi Malah Ketakutan Seperti Akan Dibegal

Balapan di Emilia Romagna pekan lalu adalah momen bersejarah bagi Valentino Rossi. Bisa dibilang, seri balapan tersebut mungkin bisa jadi adalah terakhir kalinya Rossi menggeber motornya di gelaran resmi MotoGP di Italia, tanah kelahirannya sendiri. Namun, hari itu tidak hanya sakral bagi The Doctor,  salah seorang fans dari Rossi, Michele Quirini, menjadi penggemar Valentino Rossi yang beruntung di MotoGP Emilia Romagna 2021. Ia adalah orang yang berhasil mendapat helm dengan livery unik dari The Doctor.

Michele Quirini, 33 tahun, seperti mendapat durian runtuh, saat mengabadikan momen terakhir Valentino Rossi balapan di kandangnya. Seusai balapan, Valentino Rossi melemparkan helm yang dipakainya, untuk merayakan balapan terakhirnya di Italia kepada para penggemarnya dan berterima kasih kepada mereka.

Helm livery unik itu mengarah ke Michele Quirini yang tengah merekam video di tribun sirkuit Misano bersama para penggemar Valentino Rossi lainnya.

Ia pun menceritakan kejadian bersejarah itu saat dirinya sedang merekam lewat ponsel.

“Ketika saya mendapatkannya, saya merasa seperti mengalami serangan jantung,” kata Michele Quirini, ketika diwawancara media Italia Gazzetta.it.

“Ketika saya menonton di ponsel saya, helm Vale datang ke tangan saya, seperti yang Anda lihat di video saya dibuat,” ujarnya.

Ia pun mengaku menjadi penggemar yang paling beruntung.

“Ketika saya mendapatkannya, saya awalnya diminta untuk mengangkatnya ke udara, seolah-olah itu adalah piala,” ujar pemuda dari Fabriano di Provinsi Ancona, Italia.

“Namun, secara naluriah saya ingin memasukkannya ke dalam ransel Gianluca (sahabatnya yang nonton bersama) sesegera mungkin dan melarikan diri,” ungkapnya.

Sepertinya ia malah sangat takut akan “dibegal” setelah mendapat helm Valentino Rossi ini.
“Kami hanya mengizinkan empat foto untuk beberapa penggemar, dilindungi oleh empat penggemar lain yang berfungsi sebagai tameng,” lanjutnya.

“Kemudian kami pergi, melewati tiga pintu keluar yang berbeda. Kami menyuruh diri kami untuk berpisah, jadi tidak ada risiko,” tutur Michele Quirini.

Ketika ditanya apakah helm Valentino Rossi itu disimpan di rumahnya, ia menjawab, “Tidak, saya langsung membawanya ke bank.”

“Saya agak takut setelah nama saya beredar di koran. Saya ingin membuatnya tetap aman dan tidak meninggalkannya di rumah. Dengan beberapa euro, saya membuka brankas,” imbuhnya.

Ia tidak berniat menjual helm bersejarah itu, meskipun Gazzetta.it memperkirakan harganya bisa mencapai 2,1 miliar rupiah.

“Untuk saat ini saya belum berniat menjualnya. Tapi saya ingin membaginya dengan komunitas, dengan penggemar,” sebut Michele Quirini yang namanya muncul di berbagai media massa.

Fabio Quartararo Berhasil Jadi Juara Dunia Meskipun Marquez Berhasil dapat Podium Pertama di Emilio Romagna

Setelah menanti lama sejak 2015, akhirnya salah satu pembalap dari tim Yamaha bisa keluar sebagai juara dunia lagi. Sejak terakhir gelar juara berhasil direngkuh oleh Jorge Lorenzo pada 2015 lalu, pembalap-pembalap dari tim Yamaha puasa gelar. Akhirnya, lewat kehebatan Fabio Quartararo, puasa gelar Yamaha akhirnya usai.

Fabio Quartararo resmi jadi juara MotoGP 2021 usai Francesco Bagnaia crash di lap 22 balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.

Pada akhirnya Quartararo berhasil finis keempat, namun hasil yang didapatkannya di race ini jadi tidak berarti lagi karena Bagnaia crash.

Jarak poin keduanya yang lebih dari 50 dengan 2 seri tersisa cukup membuat Fabio Quartararo mengunci gelar MotoGP 2021.

Ini jadi gelar pertama buat Quartararo di MotoGP sekaligus gelar juara dunia pertamanya.

Keberhasilan Quartararo kunci gelar juaranya di Misano tak lepas dari kesalahan strategi Ducati sejak awal balapan.

Beberapa menit sebelum balapan dimulai, Ducati mengganti ban depan hard buat Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Baik Bagnaia dan Miller sama-sama mengalami crash yang disinyalir karena kesalahan strategi ini.

Meskipun sepertinya hingar bingar lebih terfokus pada keberhasilan Fabio Quartararo, jangan lupakan bahwa dua pembalap tim Repsol Honda digdaya di Sirkuit Emilio Romagna. Marc Marquez berhasil menjadi yang paling konsisten dan berhasil meraih podium pertama, sedangkan Pol Espargaro meraih posisi kedua.

“Kami menang, tapi ini bukan hari kami. Ini hari milik Quartararo. Kupikir dia pantas jadi juara,” ujar Marquez seperti dikutip dari Paddock-GP.com.

Pecco sangat cepat, tapi gelar ini tidak diraih dengan jadi yang tercepat tapi juga konsistensi. Fabio sangat komplit,” tambahnya.

Berikut hasil lengkap balapan di Sirkuit Emilio Romagna 2021:

Fabio Quartararo berhasil mengamankan keunggulan poinnya di MotoGP Emilia Romagna 2021 hingga menjadi juara MotoGP 2021.

Finis keempat, Fabio Quartararo berhasil menambah pundi-pundi poinnya menjadi 267 poin.

Quartararo unggul 65 poin dari 202 poin milik Francesco Bagnaia yang crash di depan pendukungnya.

Dengan 2 seri tersisa, Quartararo sudah tidak mungkin terkejar oleh Bagnaia.

Namun untuk posisi runner-up MotoGP 2021, posisi Bagnaia juga belum tentu aman.

Ada Joan Mir yang kini di peringkat 3 dengan mempunyai 175 poin.

Jika mampu tampil baik di Algarve dan Valencia, bisa saja Mir merebut peringkat 2 dari Bagnaia meskipun peluangnya tidak terlalu besar.

Peringkat 4 ada Johann Zarco yang finis kelima di balapan, melewati raihan Jack Miller yang gagal finis.

Kemudian tepat di belakang kedua pembalap ada Marc Marquez yang berpeluang finis di 5 besar pada akhir musim setelah berhasil menang di MotoGP Emilia Romagna 2021.

Sementara itu, Valentino Rossi yang finis ke-10 berhasil menambah pundi-pundi poinnya di klasemen.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2021:

Rossi Belum Ikhlas Berpisah dengan Dunia MotoGP, The Doctor Rencananya Akan Rutin Tampil Setiap Tahun

Sang pembalap asal Italia yang sudah pernah juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, semakin mendekati masa pensiunnya dari ajang balap MotoGP.

Usai MotoGP Valencia pertengahan November 2021 mendatang, Valentino Rossi tidak lagi berstatus pembalap MotoGP.

Meski bakal resmi jadi pensiunan, Valentino Rossi diprediksi tidak akan jauh-jauh dari paddock MotoGP.

Selain mencoba peruntungan di ajang balap lain, Rossi juga akan terus mengawasi timnya dan juga para anak didiknya yang kini mulai mendapat nama di MotoGP.

Tidak hanya itu, pria asal Tavullia ini punya rencana sendiri soal balapan MotoGP.

Hal itu diungkapkan oleh sahabat sekaligus orang kepercayaan The Doctor, Alessio ‘Uccio’ Salucci.

“Valentino sudah meminta kami untuk membuat program. Ia meyakinkan bahwa akan datang latihan lebih sering,” ungkap Uccio dilansir dari Mowmag.

“Di atas semua itu, ia akan mempertahankan kondisi 100 persen atletnya. Latihan di gym, turing dengan anak-anak akademi dan di ranch,” jelasnya.

Dengan fisik yang terus prima, The Doctor dapat menjaga kesempatannya untuk bisa tampil di ajang balap motor nomor wahid tersebut.

Bahkan, pembalap yang akan segera jadi ayah ini merencanakan akan ikut dalam beberapa balapan di MotoGP sebagai wildcard usai pensiun sebagai pembalap reguler.

“Dia bilang ingin balapan dua kali dalam setahun, dia sudah meminta kami membuat program itu,” ungkap Uccio.

“Ducati ataukah Yamaha? Entahlah, untuk sisanya dia yang akan meminta mereka,” ungkap Uccio.

Tampaknya Rossi masih sangat berat nih untuk meninggalkan dunia balap yang sangat dicintainya.

Mudah-mudahan saat Rossi tampil sebagai wildcard, balapan sedang digelar di Sirkuit Mandalika ya.

Penghormatan untuk The Doctor

Balapan di sirkuit Misano nanti menjadi yang terakhir bagi Valentino Rossi di kampung halamannya.

Pastinya akan menjadi momen mengharukan bagi penggemarnya.

Tak hanya di Italia, Valencia sebagai seri terkahir pada pertengahan November nanti, berencana memberi penghormatan sebagai salam perpisahan kepada Valentino Rossi.

Direktur Jenderal Olahraga Generalitat Valenciana, Josep Miquel Moya telah mempresentasikan di sirkuit Ricardo Tormo poster MotoGP Valencia 2021 yang akan digelar pada 12—14 November.

Poster MotoGP Valencia 2021 ini memuat gambar Valentino Rossi yang mengendarai motor Yamaha M1 tim Petronas Yamaha. Poster ini jelas merupakan bentuk penghormatan terhadap The Doctor karena biasanya poster salah satu seri MotoGP tidak hanya memuat seorang pembalap saja.

Sirkuit Mandalika Siap Gelar Final World Superbike, Ini Daftar Harga Tiketnya

Usaha Indonesia untuk eksis di kancah balap internasional akhirnya semakin nyata. Gelaran motor balap World Superbike akan segera berlangsung di Sirkuit Mandalika. Baru-baru ini, harga tiketnya sudah diumumkan, berarti kesiapan pihak penyelenggara sudah paripurna.

Tiket gelaran Final World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika akan dijual mulai 23 Oktober 2021. Dyandra Promosindo ditunjuk sebagai pihak yang akan bertanggung jawab dalam menjual tiket WorldSBK Indonesia.

Menurut Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, nantinya ada 2.000 tiket yang akan dijual secara umum dan juga bagi komunitas motor dan mobil di Indonesia. Tiket tersebut akan dijual secara paketan dan juga bisa dibeli hanya tiketnya saja.

“Harga tiketnya saja Rp 600.000, dan kami juga sediakan paketan dengan harga paling mahal Rp 19.500.000. Kami punya tiga paket, yaitu paket Sultan, Juragan, dan BOS,” kata Hendra dalam acara penandatanganan MoU IMI dan Dyandra Promosindo hari ini, Selasa, 19 Oktober 2021.

Berikut adalah daftar harga tiket WSBK Mandalika dari Dyandra Promosindo:

Red – Section 2 Rp 2.750.000
Red – Section 1 Rp 2.820.000
Blue – Section 2 Rp 2.150.000
Blue – Section 1 Rp 2.350.000
Purple – Section 1 Rp 1.395.000
Hospitality Class C Rp 12.950.000
Hospitality Class B Rp 15.000.000
Hospitality Class A  Rp 19.500.000

Sebagai informasi, harga tiket di atas merupakan harga dalam bentuk paket. Menurut Hendra, harga paket tersebut akan memiliki sejumlah fasilitas tambahan, mulai dari penginapan, kesempatan tour Sirkuit Mandalika, hingga penanganan masalah kesehatan.

“Harga tiketnya saja itu Rp 600.000. Jadi kalau harga di atas Rp 600.000, itu merupakan harga paket. Harga ini sesuai dengan standar internasional,” ujar Kohen, sapaan akrab Hendra.

Kemudian tiket ini hanya akan dijual secara online melalui website dyandratiket.com. Untuk mekanisme pembelian, Anda perlu melakukan registrasi di situs pembelian tiket Dyandra. Lalu, Anda bisa langsung memilih paket tiket yang diinginkan dan melakukan pembayaran.

Jika pembayaran sudah berhasil, Anda akan mendapatkan QR Code sebagai bukti tiket digital. Saat gelaran balapan dimulai, Anda harus menukarkan QR Code tersebut menjadi tiket fisik di Sirkuit Mandalika.

Nah, bagi Anda yang berminat dan mendamba menyaksikan Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Scott Redding unjuk gigi menggeber motornya untuk meraih gelar juara dunia WSBK, silakan segera pesan tiketnya!

Teka-Teki Masa Depan Quartararo, Jika Hengkang dari Yamaha, Bisa Saja ke Honda atau KTM?

Beberapa waktu lalu, manajer dari Fabio Quartararo, Eric Mahe, melontarkan pernyataan cukup kontroversial soal pembalap yang ia representasikan. Eric Mahe menyebut bahwa Fabio Quartararo tidak menjamin dirinya bakal bertahan di Yamaha usai musim 2022 berakhir, meskipun kini ia sedang menanti gelar juara MotoGP 2021 bersama pabrikan garpu tala itu.

Sang manajer sama sekali tak ragu bahwa Fabio Quartararo bisa sukses dengan pabrikan lain. Menurutnya kesuksesan Quartararo saat ini lebih ke faktor sang pembalap sendiri, bukan masalah paket motor Yamaha yang bagus.

Eric Mahe juga menyebut bahwa pihaknya dikontak 2,5 tim untuk MotoGP 2023 mendatang, tetapi hingga saat ini masih belum jelas maksud angka 2,5 tim yang dimaksud.

Ada yang menyebut mungkin ada 2 tim yang serius memboyongnya, sementara 0,5 lainnya merepresentasikan salah satu tim yang tidak terlalu serius.

Bisa juga pernyataan tersebut adalah ungkapan rasa kurang puas Quartararo kepada Yamaha.

Namun, yang jelas, kini pernyataan tersebut menimbulkan beberapa spekulasi soal masa depan El Diablo.

Spekulasi tersebut terkait soal tim mana yang berniat memakai jasa pemegang 2 gelar juara CEV Moto3 ini.

Musim lalu Ducati termasuk salah satu tim yang tertarik merekrut jasa Quartararo, namun kini tampaknya hal itu tak jadi target tim Borgo Panigale lagi.

Banyaknya talenta muda yang ada membuat Ducati tak lagi melirik Quartararo.

Performa Pecco Bagnaia sejauh ini pun cukup memuaskan Ducati dan Pecco berpeluang besar dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

Ducati mungkin saja mengganti Jack Miller, tapi tak perlu pusing soal siapa orangnya karena masih ada Jorge Martin ataupun Enea Bastianini yang kini berada di tim satelit.

Aprilia yang baru saja merekrut Maverick Vinales juga jelas tidak masuk radar, begitu juga Suzuki yang nyaman dengan duet Joan Mir dan Alex Rins.

Honda dan KTM-lah yang paling dihubungkan sebagai 2 tim yang berminat merekrut Quartararo.

HRC masih punya sedikit masalah karena Pol Espargaro belum sepenuhnya bisa memahami karakter RC213V, di saat Marc Marquez perlahan bisa menaklukkannya kembali.

Jika Pol Espargaro gagal memenuhi ekspektasi, bukan tidak mungkin Quartararo akan jadi solusi untuk diduetkan dengan Marc Marquez.

Sementara itu KTM juga berusaha untuk terus kompetitif di MotoGP.

Selain soal motor, KTM juga membutuhkan pembalap yang sanggup jadi pembeda dan Quartararo bisa jadi sosok yang tepat.