fbpx

Max Verstappen Terancam Kehilangan Gelar Juara 2021

Hingga saat ini, Max Verstappen sedang berusaha keras merengkuh gelar juara dunia F1 yang kedua di balap F1 Jepang 2022 akhir pekan ini. Akan tetapi, ada kemungkinan gelar juara dunia tahun 2021 miliknya dicabut.

Seperti dikutip dari GridOto.com, menjelang balap F1 Jepang 2022, FIA tengah menyelidiki keuangan tim Red Bull.

Sejak F1 Singapura 2022 pekan lalu, tim Red Bull mendapat kecaman keras dari tim-tim rival mereka.

Bos tim Mercedes, Toto Wolff langsung mengutuk setelah muncul tuduhan bahwa tim Red Bull telah melewati batas anggarannya.

Tim Red Bull memenangkan kejuaraan dunia pembalap pada tahun 2021 lewat Max Verstappen.

Pada tahun 2021, versi pertama dari batas anggaran diluncurkan yang memungkinkan tim untuk membelanjakan tidak lebih dari 145 juta dolar Amerika Serikat.

Kalau dikonversi kurs saat ini, itu setara dengan Rp 2,2 triliun lebih (1 dolar AS = Rp 15.238,65 pada Rabu, 5 Oktober 2022).

Anggaran ini akan dihapus secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.

Namun ketentuan inflasi tiga persen dibuat pada anggaran tahun ini. Jadi, batas anggaran dilaporkan langsung terlampaui pada tahun 2021.

Dikutip gpblog.com, Toto Wolff menyerukan tindakan tegas dan transparansi dari FIA.

Jika melewati batas anggaran, Toto Wolff menuntut hukuman tinggi.

Deputy team principal & racing director tim Ferrari, Laurent Mekkies sepakat dengan pernyataan Wolff.

Pada gilirannya, FIA bereaksi terhadap pernyataan keras yang dibuat oleh tim rival Red Bull.

Menurut FIA, setidaknya sampai saat itu, klaim itu tidak berdasar.

FIA mengatakan sedang menyelidiki masalah ini tanpa mempertimbangkan tuduhan yang dibuat.

Sebenarnya FIA melakukan audit rutin atas semua pengeluaran tim F1 dan tidak seharusnya merilis temuannya paling cepat hari ini, Rabu, 5 Oktober.

Jika FIA memang menemukan Red Bull bersalah karena melanggar batas anggaran 2021, ada kemungkinan besar Verstappen masih bisa kehilangan gelar juara dunia F1 2021-nya.

Ini akan menjadi keputusan yang sangat kontroversial, tetapi jika FIA mengikuti pedomannya sendiri, peluang itu tinggi.

Max Verstappen bisa dihukum pengurangan poin selama periode pelanggaran.

Seperti diketahui, Verstappen jadi juara dunia F1 2021 hanya dengan keunggulan delapan poin dari Lewis Hamilton.

Dengan pengurangan lebih dari dua persen dari total poin yang diperolehnya pada 2021, Verstappen bisa kehilangan gelar.

Nah, jika keputusan dibuat sebelum GP Jepang akhir pekan ini, apakah Verstappen akan memburu gelar keduanya juara dunia keduanya atau mungkin hanya untuk gelar F1 pertamanya di Suzuka nanti.

Fabio Quartararo Marah, Kru Yamaha Tidak Berani Ajak Bicara Usai MotoGP Thailand

Akhir pekan lalu, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, jelas terlihat dilanda rasa kecewa dan frustrasi berat usai menjalani balapan MotoGP Thailand 2022.

Seperti dikutip dari GridOto.com, saat melakoni balapan MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo langsung kehilangan banyak posisi di lap pertama hingga hanya bisa finis di posisi ke-17 tanpa poin kejuaraan.

Selain kabar kurang sedap soal mangkir dari tanya jawab media, muncul rumor bahwa tidak ada kru Yamaha yang berani mengajak Fabio Quartararo bicara usai balapan MotoGP Thailand 2022.

Hal itu diungkap oleh manajer tim pabrikan Yamaha, Massimo Meregalli, yang juga harus turun tangan menjalani wawancara kepada para jurnalis di Sirkuit Buriram.

“Tentu ini situasi yang tidak kami suka. Kami tidak berbicara dengan Fabio setelah balapan, karena dia sangat kecewa dan frustrasi,” ujar Meregalli dilansir dari Paddock-GP.

“Usai balapan dia langsung menuju ruang pribadinya untuk mendinginkan pikiran,” tegas pria asal Italia yang akrap disapa Maio ini.

Lanjut menurut Maio, para mekanik juga menjadi kesulitan dengan kondisi El Diablo tersebut.

Biasanya setelah balapan langsung ada evaluasi teknis yang dibahas dengan pembalapnya untuk perbaikan.

“Jadi juga sulit buat kami untuk menyimpulkan apapun tanpa berbicara dengannya. Kami harus berbicara, melihat telemetri dan mencocokkan dengan masukan darinya,” lanjutnya.

Meski begitu, Massimo Meregalli memaklumi kondisi pembalapnya saat ini dan siap untuk membuka obrolan dengan Quartararo.

“Sangat sulit memahaminya. Tentu bagi semuanya balapan ini adalah perjudian, karena seluruh sesi lainnya kering dan tiba-tiba balapannya hujan. Kami melakukan hal sama seperti di Indonesia, dan di sana semua bekerja dengan bagus,” sambungnya.

“Tapi di sini kebalikannya, alasannya tidak jelas, kami harus berbicara dengannya,” jelasnya.

Meregalli yakin Fabio Quartararo akan segera mendapatkan semangatnya kembali untuk menatap tiga seri tersisa.

“Hal bagus dari Fabio adalah ketika dia marah, 20 detik kemudian dia bisa kembali ke normal dan fokus untuk balapan selanjutnya,” sambungnya.

Danilo Petrucci Resmi Berseragam Suzuki Ecstar

Ada kabar menarik dari dunia MotoGP. Untuk pertama kalinya, mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci, menampakkan diri dengan seragam tim Suzuki Ecstar untuk di MotoGP Thailand 2022 akhir pekan ini.

Danilo Petrucci yang sudah keluar dari MotoGP pada akhir musim 2021, dipanggil untuk membantu tim Suzuki Ecstar.

Seperti dikutip dari GridOto.com, Danilo Petrucci menggantikan Joan Mir yang masih cedera untuk balapan di MotoGP Thailand 2022 akhir pekan ini dan menjadi rekan Alex Rins.

Pembalap Italia yang memiliki panggilan Petrux itu baru saja menyelesaikan musim debutnya di balap MotoAmerica Superbike Championship dan menduduki peringkat kedua klasemen akhir.

Selama kariernya di MotoGP, sejak 2012 hingga 2021, Petrux sudah dua kali kali menang, yaitu di Italia 2019 dan Prancis 2020 bersama tim pabrikan Ducati.

Pencapaian terbaiknya adalah menempati peringkat enam klasemen akhir pada 2019.

Kini Danilo Petrucci dipercaya untuk membantu tim Suzuki Ecstar balapan di Chang International Circuit, Buriram pada putaran ke-17 MotoGP Thailand 2022.

Dalam keterangan tim, Danilo Petrucci mengaku sudah lama kenal dengan kru Suzuki dan memiliki hubungan yang luar biasa.

Bos tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, berjanji timnya akan melakukan yang terbaik untuk membuat akhir pekan yang tak terlupakan oleh Petrux.

Alex Rins menyambut kedatangan kembali Danilo Petrucci ke balap MotoGP.

Petrux akan memulai aksi perdananya sebagai pembalap tim Suzuki Ecstar pada sesi latihan MotoGP Thailand 2022 hari Jumat (30/9).

Tim Suzuki Ecstar pun memperlihatkan penampilan perdana Danilo Petrucci pada hari Kamis (29/9) dengan seragam warna biru, juga motor Suzuki GSX-RR dengan nomor #9.

Pecco Bagnaia Optimistis Tatap MotoGP Thailand 2022

Menunggu MotoGP Thailand 2022 di sirkuit Buriram, Francesco Bagnaia ungkap perasaannya.

Perlu kita ketahui bahwa sepertinya Francesco Bagnaia menatap MotoGP Thailand 2022 sebagai seri pembalik keadaan.

Jelas sekali, Francesco Bagnaia mengharapkan Hasil Balap MotoGP Thailand 2022 berbeda dengan hasil yang didapatnya di MotoGP Jepang pekan lalu.

Seperti dikutip dari GridOto.com, ketika di Motegi, Francesco Bagnaia alias Pecco Bagnaia harus menelan pil pahit lantaran dirinya terjatuh di Tikungan 3 dan tidak meraup poin untuk Klasemen MotoGP 2022. 

Bahkan, selisih poin Pecco Bagnaia dengan Fabio Quartararo Sang Pemuncak Klasemen MotoGP 2022 kembali melebar.

Sebelumnya jarak poin di Klasemen MotoGP 2022 hanya 10 poin antara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo, maka kini menjadi 18 poin.

Maka itu, harapan dan target pasti kini sudah diterapkan oleh pembalap Ducati Lenovo itu untuk berlaga di sirkuit Buriram pekan ini (30/9-02/10).

“Saya senang bisa kembali balapan di Thailand. Suasana di sini selalu luar biasa, dan pasti akan ada banyak penggemar yang mendukung kami,” ungkap Bagnaia dari pernyataan resmi Ducati Corse.

“Setelah seminggu dari Grand Prix Jepang, kembali ke trek akan membantu saya melupakan balapan Minggu lalu untuk selamanya,” tambah Bagnaia.

Memang, ketika terjatuh di Tikungan 3 sirkuit Motegi, Bagnaia langsung bertepuk tangan setelah terbangun.

Hal itu dimaksudkan untuk menyemangati dirinya agar tidak membuat kesalahan fatal lagi di seri-seri selanjutnya.

“Akhir pekan ini kita bisa mengikuti jadwal kerja normal, karena tidak seperti Motegi, jadwal akan kembali normal,” bilang Bagnaia.

Memang, di seri Jepang lalu, jadwal agak tidak biasa lantaran jumlah latihan bebas yang dipangkas akibat beberapa hal.

Mulai dari pengiriman logistik yang kesulitan sehingga mempengaruhi tim untuk bersiap, hingga cuaca badai yang terjadi di hari Sabtu dan menyebabkan tak adanya sesi latihan bebas ketiga alias FP3.

Untuk di Buriram alias MotoGP Thailand 2022 kali ini, jadwal akan dipentas normal sejak sesi latihan bebas pertama di hari Jumat.

“Kami akan bekerja keras mulai hari Jumat untuk mencoba siap untuk hari balapan, yang mungkin akan digelar dalam kondisi basah,” janji Bagnai.

“Saya bertekad untuk melakukannya dengan baik dan tidak membuat kesalahan lagi,” pungkas rekan setim Jack Miller ini.

Memang, agak berbeda dengan Jack Miller, di MotoGP 2022 ini Pecco agak tertatih-tatih ketika berlaga dalam kondisi wet race.

Bahkan ketika dirinya berlaga di MotoGP Indonesia 2022 Maret lalu, dirinya pun dibuat tak berdaya.

Begitu juga ketika harus melakukan sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022 pekan lalu.

Pecco Bagnaia dibuat tak berdaya di trek basah sehingga dirinya harus start dari posisi 12 di sesi balap.

Nah, dengan prediksi cuaca di sirkuit Buriram yang bakal hujan, mampukah Bagnaia membalik keadaan?

Cedera Jari Nakagami Makin Parah

Pembalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami diragukan mampu tampil di MotoGP Thailand 2022.

Takaaki Nakagami kemungkinan besar tidak akan mampu tampil karena cedera jarinya memburuk jelang MotoGP Thailand 2022.

Takaaki Nakagami mengalami cedera pada jari manis dan kelingking kanan usai bersenggolan dengan Marc Marquez dalam MotoGP Aragon.

Pembalap asal Jepang itu pun menjalani operasi para jari manis dan kelingking kanan.

Meskipun belum pulih sepenuhnya, Nakagami sepertinya akan ngotot untuk tampil di kampung halamannya, pada saat gelaran MotoGP Jepang.

Setelah balapan MotoGP Jepang, Nakagami menemui dokter dan ternyata ada yang salah dari proses pemulihan jarinya.

“Saya pergi ke dokter setelah balapan, yang memberi tahu bahwa jari saya terlihat sangat buruk,” kata Nakagami seperti dikutip dari OtoRace.id.

“Saya juga ingin balapan di Thailand, tetapi kesehatan saya yang utama, kami harus memikirkannya masa depan,” sambungnya.

“Kami tidak berjuang untuk kejuaraan, jadi tidak ada gunanya mengambil risiko besar,” terangnya.

Nakagami mengaku ngotot untuk tampil lantaran balapannya digelar di Jepang.

“Saya tahu itu akan berisiko, tapi melaju pada Sabtu dan Minggu ternyata membuat kondisi makin buruk,” imbuhnya.

“Saya kecewa dengan hasilnya, tapi bangga dengan diri sendiri,” tambahnya.

“Saya balapan karena kami di Jepang, jika tidak, saya tak mau melakukannya,” pungkas Nakagami.

Bastianini Juara di Aragon dan Ducati Juara Konstruktor

Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini, menjadi pemenang MotoGP Aragon 2022 mengalahkan Pecco Bagnaia, setelah sempat terjadi drama crash Marc Marquez dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami di lap pertama.

Enea Bastianini menjadi pemenang MotoGP Aragon 2022 setelah menekan Pecco Bagnaia pada lap-lap terakhir, dan merebut pimpinan balapan untuk menang di lap terakhir.

Status pemenang MotoGP Aragon 2022 ini menjadi balasan dari Enea Bastianini yang kalah sangat tipis dari Pecco Bagnaia di seri sebelumnya, MotoGP San Marino 2022.

Kemenangan The Beast juga menghentikan rekor empat kemenangan beruntun yang diraih Pecco Bagnaia.

Sementara itu, podium tersisa diamankan oleh Aleix Espargaro, yang berhasil memenangkan pertarungan tiga arah melawan Brad Binder dan Jack Miller.

Balapan MotoGP Aragon 2022 tak bisa dilepaskan dengan drama lap pertama Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami.

Marc Marquez yang baru kembali balapan setelah empat bulan, mengacaukan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami dengan dua insiden berbeda di lap pertama.

Kejadian bermula saat Marquez kehilangan traksi ban belakang saat keluar tikungan 3.

Hal itu membuat Quartararo langsung menabraknya karena posisinya yang sangat dekat.

Lalu memasuki tikungan 8, Marquez gantian terlibat senggolan dengan Takaaki Nakagami.

Nakagami seketika terjatuh dan keluar dari balapan, bahkan hampir ditabrak pembalap lain.

Sedangkan Marquez mengalami kerusakan motor dan dipaksa mundur dari balapan yang dramatis ini.

Berikut tabel hasil balap MotoGP Aragon 2022:

Enea Bastianini yang jadi pemenang MotoGP Aragon 2022 membuat Ducati menjadi juara konstruktor MotoGP 2022.

Pemenang MotoGP Aragon 2022 yang diamankan Enea Bastianini membuat Ducati mendapat tambahan 25 poin, dan meraih gelar juara konstruktor MotoGP dalam tiga tahun berturut-turut.

Raihan 346 poin Ducati di klasemen konstruktor, tak bisa dikejar oleh Aprilia dan Yamaha berkat Enea Bastianini menjadi pemenang MotoGP Aragon 2022.

Sedangkan di tabel klasemen pembalap, Pecco Bagnaia yang finis kedua memangkas jaraknya menjadi 10 poin saja.

Bagnaia yang mendapat 20 poin cukup beruntung karena Fabio Quartararo mengalami crash dan gagal mendapat poin di Aragon.

Fabio Quartararo masih memimpin dengan 211 poin, Pecco Bagnaia 201 poin.

Lalu Aleix Espargaro yang finis ketiga, menjaga asanya di peringkat 3 klasemen dengan 194 poin.

Enea Bastianini yang menjadi pemenang MotoGP Aragon 2022 membuatnya semakin mendekati koleksi poin Aleix Espargaro.

Sementara itu di klasemen tim, tim Ducati Lenovo juga dijagokan untuk bisa meraih gelar tim juara di MotoGP 2022.

Saat ini tim Ducati Lenovo punya 335 poin, unggul dari Aprilia yang mempunyai 298 poin.

Berikut klasemen MotoGP 2022:

Pecco Bagnaia Baru Punya SIM Motor

Ada secuil fakta unik terkait seorang pembalap MotoGP. Meskipun sudah lama jadi pembalap di MotoGP, ternyata Pecco Bagnaia selama ini tidak memiliki lisensi resmi untuk dapat mengendarai motor di jalan raya. Sang pembalap andalan dari tim Ducati Lenovo tersebut baru saja mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) motor pada usianya yang ke-25.

Jelang MotoGP Aragon 2022 akhir pekan ini, Pecco Bagnaia baru saja menjalani tes SIM di salah satu sekolah mengemudi.

Tentu saja tes yang dilakukannya cukup sukses, SIM sudah di tangan dan kini Pecco Bagnaia bisa berkendara di jalan dengan lebih bebas bersama motornya.

Menurut Pecco, menjadi pembalap profesional dan soal peluang mempunyai SIM itu hal berbeda meski sama-sama mengendarai motor.

Skill membalap tak semata-mata memudahkannya menjalani ujian SIM, apalagi banyak aturan di dalamnya.

Kebut-kebutan di trek memang harus dilakukan oleh pembalap, sedangkan di jalan raya justru sebaliknya.

“Tidak mudah melaju dengan sangat lambat,” ungkap pembalap Ducati ini seperti dikutip dari Paddock-GP.

“Lap pertama di jalanan? Aku nanti akan mengajak pacarku ke pantai,” jelasnya.

Setelah memiliki SIM ini, Pecco Bagnaia akan berusaha mencetak kemenangan lagi untuk bisa mengejar Fabio Quartararo di kejuaraan.

Jika menang di Aragon, Pecco akan mencetak rekor lima kemenangan beruntun bersama Ducati, sekaligus membuka lebar peluangnya untuk menjadi juara MotoGP 2022.

“Dia meraih kemenangan keempat beruntun di Misano, mengagumkan dan rekor yang tak pernah dicetak rider Ducati sebelumnya,” kata bos Ducati, Gigi Dall’Igna.

“Total sudah ada enam kemenangan dan meraih 10 kemenangan dalam 20 balapan. Catatan luar biasa yang menyebutkan masa depan hanya bisa dilakukan dengan menjadi brilian,” tegasnya.

Marquez Sudah Siap Kembali Geber Motor Repsol Honda di MotoGP?

Salah satu pembalap MotoGP yang paling dirindukan dan lama tidak terdengar kabarnya, Marc Marquez, sepertinya akan siap berlaga kembali. Pembalap dari Repsol Honda, Marc Marquez, dikabarkan kembali berlatih geber CBR600RR untuk melatih kekuatan tangannya.

Selain itu, latihan tersebut juga bertujuan untuk membulatkan tekad Marc Marquez yang akan turun balapan setelah cedera panjangnya.

Konon, Marc Marquez dikabarkan akan turun balapan di MotoGP Aragon 2022 yang berlangsung akhir pekan ini.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Marc Marquez melalui unggahan video Instagram @marcmarquez93, seperti terlihat dari video Youtube berikut ini.

Sebelum MotoGP Aragon 2022, Marc terakhir kali membalap di MotoGP Italia pada Mei 2022 lalu dengan finish di posisi 10.

Setelah MotoGP Italia 2022, ia memilih menjalani operasi keempat untuk menyembuhkan tangan kanannya.

Marc pun selalu melakukan olahraga untuk mendukung pemulihan usai operasi keempat agar bisa kembali balapan.

Salah satu latihan yang dilakukan dalam beberapa waktu belakangan adalah memacu Honda CBR600RR.

Bisa dibilang Marc telah mampu memamerkan skill di atas sport fairing berkapasitas mesin 600 cc itu di sirkuit.

Salah satu momen latihannya diperlihatkan Marc melalui Instagram Story pada Selasa (13/09/2022).

Tampak dalam video tersebut, Marc cukup lancar dalam menaklukkan Honda CBR600RR berwarna merah.

Akankah Marc juga bisa menaklukkan Honda RC213V akhir pekan ini? Tentunya hal tersebut sangat ditunggu oleh para penggemar beratnya.

Meski Cabut dari MotoGP, Suzuki Rilis Hayabusa GP Edition

Setelah menyatakan secara resmi mundur dari ajang balap MotoGP dan FIM Endurance World Championship (EWC), Suzuki Hayabusa GP Edition resmi meluncur.

Sudah pasti, hadirnya motor hyperbike edisi spesial tersebut bisa dibilang jadi tanda perpisahan dari Suzuki buat para penggemarnya.

Secara tampilan, Suzuki Hayabusa GP Edition dikelir warna dan grafis serta stiker sponsor khas motor tim balap Suzuki Ecstar MotoGP.

Detailnya pakai warna biru silver, tersedia pilihan aksen merah dengan nomor balap 42 milik Alex Rins atau kuning bernomor balap 36 milik Joan Mir.

Tidan hanya memaksimalkan tampilan, pada Hayabusa GP Edition pun tampaknya ada penyesuaian di speknya sehingga berubah layaknya motor balap.

Sebab bagian headlamp, lampu sein, spion, dudukan plat nomor absen, serta terpasang knalpot full system Akrapovic menggantikan knalpot bawaan.

Dengan pengurangan kelengkapan di atas tentu saja bobot motor lebih ringan, tetapi tidak bisa digunakan di jalan raya seperti versi standarnya.

Soal spek teknis, masih identik Hayabusa standar, yaitu bermesin 1.340 cc DOHC 4 silinder segaris 188 dk @9.700 rpm dan torsi 150 Nm @7.000 rpm.

Saat ini, motor Suzuki Hayabusa GP Edition sedang dipamerkan di Autolook Week Torino Festival, terletak di Turin, Italia hingga 11 September 2022.

Belum bisa dipastikan apakah motor tersebut hanya untuk dipamerkan, atau berapa unit yang tersedia jika nantinya bakal dijual ke pasaran.

Diadakannya pameran tersebut juga bisa dibilang dalam rangka meramaikan usainya sesi balap San Marino GP yang baru saja berlangsung akhir pekan lalu.

Selain itu, dipamerkan juga motor balap legendaris 2-tak Suzuki seperti RG500 dan tentu saja GSX-RR milik Alex Rins dan Joan Mir yang dipakai di MotoGP.

Sebelumnya Suzuki juga telah meluncurkan Hayabusa edisi spesial sebagai hadiah perpisahan buat Sylvain Guintoli, pembalap tim FIM EWC Suzuki.

Marc Marquez akan Kembali di MotoGP Austria 2022

Kabar baik datang bagi para penggemar Baby Alien, Marc Marquez berpeluang kembali ke paddock akhir pekan depan, tepatnya pada gelaran MotoGP Austria 2022.

Namun, Anda jangan kelewat senang dulu karena sebetulnya Marc Marquez bukan kembali untuk langsung tampil menjalani balapan MotoGP.

Marc Marquez diperkirakan kembali ke paddock untuk memberikan suntikan semangat ke tim Repsol Honda, yang penampilannya babak belur selama beberapa pekan terakhir.

Selain memberikan support, Marc Marquez juga akan menjadi konsultan pengembangan motor RC213V yang sejauh ini masih kesulitan melawan para rivalnya di grid MotoGP.

“Tentu Marc khawatir. Kami semua khawatir,” ujar bos Repsol Honda, Alberto Puig, seperti dikutip dari Motosan.es.

“Akan tetapi dia akan datang pada beberapa balapan di musim panas ini dan melihat apa yang baru di sini. Apa pengembangan yang dilakukan dan bagaimana rencananya,” jelasnya.

Soal balapan, awalnya Marc Marquez diperkirakan kembali pada awal musim depan atau setidaknya pada tes pramusim.

Namun, belakangan ini, perkembangan kondisi Marquez cukup baik sehingga ada peluang untuk kembali balapan di beberapa seri balapan terakhir di MotoGP 2022.

“Kami akan senang menyambutnya kembali ke sirkuit,” jelas Puig.

Saat ini Marc Marquez sudah melepas perban yang ada di lengan kanannya.

Marc Marquez sudah beberapa kali membagikan momen perkembangan pemulihannya.

Bahkan sejak sepekan terakhir juara dunia delapan kali ini sudah melakukan aktivitas lebih berat dengan menggunakan tangan kanannya, termasuk juga berenang.

Otot lengan kanannya juga terlihat lebih besar jika dibandingkan saat pertama kali melepas perban tangannya.

Kembalinya Marc Marquez akan jadi suntikan segar buat fans yang rindu dengannya, termasuk juga para mekanik Honda yang sudah gerah hanya balapan di barisan belakang melulu.