fbpx

Agar Paham Kelayakan Suspensi dan Kaki-Kaki, Lakukan Pengecekan Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas

Ada satu hal yang harus kita perhatikan saat hendak membeli sebuah mobil bekas. Sebuah komponen terkait kaki-kaki mobil harus dengan jeli kita perhatikan. Oke, sebuah tips beli mobil bekas, waspada kerusakan salah satu komponen shock breaker alias peredam kejut pada mobil bekas incaran Anda!

Sebuah komponen peredam kejut yang harus Anda perhatikan adalah klep penahan di dalam selongsong tabung peredam kejut mobil bekas incaran Anda. Komponen kaki-kaki mobil yang satu ini wajib diketahui kondisinya. Soalnya, klep penahan peredam kejut tidak bisa dilihat kasat mata saat Anda melakukan inspeksi cek mobil bekas.

Ada baiknya Anda tahu bahwa banyak mobil produksi sekarang menggunakan klep penahan berbahan plastik. Jika mobil sering lewat jalan rusak, klep penahan peredam kejut ini bisa saja pecah. Sejatinya, klep penahan ini berfungsi untuk menjaga jarak main tabung as sokbreker agar tidak bablas.

Jadi, baiknya Anda tanyakan terkait sering atau tidaknya ia melewati jalan berlubang pada sang penjual saat hendak membeli mobil bekas. Ini bisa dijadikan parameter apakah unit mobil bekas layak dibeli atau tidak karena klep pada peredam kejutnya pasti akan terdampak.

Nah, untuk mengecek kelayakan klep pada peredam kejut, mobil harus dibawa jalan dan melewati jalan rusak. Kalau klep penahan sudah pecah atau jebol biasanya waktu suspensi mengayun terdengar bunyi benturan cukup keras. Travel suspensi terasa cepat mentok seperti tidak ada ayunan yang menahan juga bisa menjadi indikasi dari sudah rusaknya klep pada peredam kejut.

Semuanya tadi bisa menjadi indikasi klep penahan peredam kejut sudah pecah sehingga tabung as peredam kejut menghantam komponen stopper. Selain itu, bisa juga saat suspensi mengayun ada suara bergesekan, jika sudah seperti itu berarti pecahan klep penahan peredam kejut sudah masuk ke celah tabung as komponen peredam kejut. Nah, sekarang Anda seharusnya sudah paham dan tidak akan menyesal jika sudah melakukan pengujian pada mobil bekas incaran Anda. Dengan cara sederhana barusan, Anda bisa memastikan kelayakan bagian kaki-kaki dan suspensi mobil.

STP Activgard Technology: Minyak Rem Mumpuni dengan Titik Didih dan Kepakeman Tinggi

Salah satu hal yang wajib untuk diketahui oleh para pemilik mobil adalah waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem. Pasalnya, minyak rem mobil memiliki peran begitu penting untuk melumasi komponen dari sistem pengereman. Oleh sebab itu, harus dirawat dengan benar untuk menjaga keselamatan selama berkendara.

Perlu diketahui, minyak rem terbuat dari bahan sintetis bersifat asam yang berbeda dengan cairan-cairan yang digunakan pada sistem hidrolik manapun. Rem bekerja dengan mengubah energi gerak ke energi panas. Jadi terbayang betapa panasnya suhu rem saat ia bekerja.

Suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius. Dengan suhu seperti ini, diperlukan cairan khusus yang lebih tahan panas seperti minyak rem.

Tapi minyak rem juga memiliki boiling point atau titik didih sekitar 240—260 derajat celcius. Lebih tinggi, tetapi titik didih ini  bisa turun hampir 50 %. Salah satu faktor yang menurunkan boiling point ini adalah kandungan air didalam minyak rem.

Dalam satu tahun, ada sekitar 3 % kandungan air di dalam sistem hidrolik rem. Jika kandungan airnya seperti ini, boiling point minyak rem bisa turun diangka 160 derajat celcius. Tentu ini berbahaya apalagi ketika dalam posisi kecepatan tinggi kita mengerem. Minyak rem bisa mendidih nantinya.

Lantas, kapan minyak rem harus diganti?

Secara umum, penggantian minyak rem ini dilakukan pada interval 2 tahun atau pada 40.000 Km pemakaian. Namun, tergantung minyak rem yang dipakai, kalau minyak remnya bagus, masih tahan hingga 2 tahun pemakaian tanpa masalah. Tapi jika minyak rem murahan, mungkin setahun saja sudah ngempos.

Apabila lebih dari dua tahun, kandungan air pada minyak rem akan semakin banyak. Dalam kurun waktu dua tahun saja sudah sekitar dua hingga tiga persen memiliki kandungan air di dalamnya. Semakin banyak air, maka titik didihnya juga akan terus menurun. Oleh karena itu pastikan Anda menggunakan minyak rem berkualitas nomor wahid, yaitu STP Brake Fluid with ACTIVGARD Technology.

Pembersih kampas dan cakram rem

STP sebagai brand dari Amerika yang produknya telah dipasarkan dilebih dari 200 negara di dunia sejak tahun 1954 dan aktif dalam ajang balap NASCAR, sudah menyempurnakan minyak rem dengan ACTIVGARD Technology.  Minyak rem STP ACTIVGARD Technology akan mampu secara aktif melindungi sistem rem untuk performa pengereman yang lebih pakem, awet, dan aman.

Beberapa keunggulan ACTIVGARD Technology yang bisa membuat minyak rem STP mengungguli merk lain adalah :

  1. ACTIVGARD menjaga dan melindungi seal karet di sistem rem agar tidak mudah mengeras, getas dan bocor sehingga rem akan lebih awet.
  2. ACTIVGARD melindungi komponen besi/metal dari karat dan korosi yang terdapat di sistem rem.
  3. ACTIVGARD melindungi pipa kapiler sistem rem dari hambatan akibat pembentukan endapan karena oksidasi sehingga melancarkan sirkulasi minyak rem.
  4. ACTIVGARD menjaga boiling point di atas standarisasi minimal (Dry & Wet Boiling Point) sehingga performa sistem rem lebih pakem saat dikondisi stop and go maupun kecepatan tinggi.
  5. ACTIVGARD dapat mengikat unsur air akibat kelembaban udara di dalam sistem rem sehingga tidak menyebabkan oksidasi dan menghindari rem blong akibat angin palsu.
  6. ACTIVGARD melampaui standarisasi FMVSS No. 116, SAE J 1703, SAE J 1704, Standar Nasional Indonesia (SNI 06-2769-1992) dan ISO 9001:2015 yang disertifikasi TÜV SÜD KAN.

Jadi, jangan pikir panjang lagi, jika sudah tiba waktunya untuk menguras minyak rem, percayakan sistem pengereman mobil Anda kepada STP Brake Fluid with ACTIVGARD Technology!