fbpx

Salah satu upaya mengurangi panas di dalam kabin mobil adalah dengan memasang kaca film. Di negara tropis seperti Indonesia, menggunakan kaca film merupakan sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar. Pasalnya, berkendara dalam mobil di siang hari di jalanan Indonesia bisa terasa seperti sedang masuk ruangan sauna.

Tidak hanya agar kabin mobil adem, kaca film ini sebenarnya juga bisa bertugas mencegah sinar ultraviolet dan menjaga privasi pengguna mobil di dalam.

Sayangnya, ada anggapan bahwa semakin gelap kaca film maka kabin akan semakin adem karena kaca film yang gelap dianggap lebih baik menolak panas.

Padahal semakin gelap kaca film ternyata belum tentu bisa bikin adem atau punya kemampuan menolak panas.

Anggapan kaca film semakin gelap itu belum tentu bikin kabin makin adem.

Kaca film sebenarnya mengandung nilai TSER (Total Solar Energy Rejected) atau nilai tolak panas yang bisa diberikan oleh kaca film tersebut.

Semakin besar persentase TSER maka semakin baik baik kaca film tersebut dan berefek ke kabin mobil yang semakin adem.

Persentase TSER ini tidak berpengaruh terhadap kegelapan kaca atau window tint.

Semua tergantung kualitas dan teknologi kaca film tersebut.

Berbeda jauh jika kaca film yang digunakan abal-abal, walau tingkat kegelapannya tinggi, sebenarnya tetap membuat kabin panas karena nilai TSER nya kecil.

Kaca film yang terlalu gelap juga tidak baik karena saat malam hari visibilitas pengemudi akan semakin terganggu.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih kaca film dengan kualitas baik.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>