Sejak beberapa hari lalu, pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 untuk wilayah Jabodetabek. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan bermotor melonjak cukup drastis.
Mengutip informasi yang tertera pada korlantas.polri.go.id, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan salah satu penyebab hal tersebut adalah mulai dilakukannya aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah. “Ya tentu meningkatnya mobilitas itu bisa karena seiring juga anak sekolah juga sudah mulai masuk,” katanya di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Meski begitu, Ditlantas Polda Metro Jaya belum melakukan penghitungan secara rinci peningkatan volume kendaraan tersebut. “Sampai minggu kemarin memang level 3 dibanding level 4 ada peningkatan,” terang Sambodo.
Berdasarkan data yang didapat pada satu minggu pertama penerapan PPKM Level 3, Dirlantas Polda Metro Jaya mencatat volume kendaraan mengalami peningkatan hingga 20 persen.
Meski ada peningkatan, jumlah tersebut disebut masih lebih rendah dibandingkan saat penerapan PPKM Mikro.
“Namun, jika dibandingkan dengan masa PPKM darurat atau sebelum dilaksanakan PPKM level 4 dan PPKM mikro di bulan Juni 2021, maka angka volume mobilitas sekarang masih lebih rendah,” lanjutnya.
Data tersebut didapat dari adanya laporan melalui pantauan rekaman CCTV di beberapa ruas jalan.
Sambodo menyebutkan, peningkatatn tersebut terjadi di jam tertentu seperti saat jam berangkat dan pulang kerja dan sekolah.
“Kepadatan khususnya terjadi pada pagi dan sore hari,” tandasnya
Semoga saja ini merupakan pertanda baik bahwa keadaan sudah mulai membaik dan pandemi ini bisa segera sirna dari muka bumi ya.
Sepertinya, ragam transportasi umum di Kota Surabaya, Jawa Timur, akan semakin ramah lingkungan di masa mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun berencana untuk mengoperasikan sejumlah bus listrik yang akan melayani dua rute pada 2022.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa kurang lebih ada 120 armada bus yang nantinya dioperasikan di wilayahnya dengan skema Buy The Service (BTS).
Rencananya, nanti akan ada sejumlah armada bus bermesin diesel yang melayani empat rute perjalanan. Lalu, armada bus listrik rencananya hanya akan melayani dua rute perjalanan saja. Sayangnya, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah bus yang dioperasikan di masing-masing rute.
“Saya mohon doanya. Tahun depan (2022), Kementerian Perhubungan sudah menyampaikan ada 120 Suroboyo Bus yang akan turun di Surabaya,” ujar pria yang akrab disapa Cak Eri.
Lebih lanjut, Cak Eri menambahkan, dengan adanya kiriman armada bus itu maka jumlah armada Suroboyo Bus di Kota Surabaya jadi semakin meningkat. “Saat ini saja total ada 28 armada Suroboyo Bus, 8 di antaranya merupakan bus baru. Pada 2022 ada kiriman besar, sebanyak 120 bus baru dan ada bus listriknya,” katanya.
Adanya armada yang mencukup, maka Pemkot Surabaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) bisa merencanakan penambahan rute Suroboyo Bus.
Dengan begitu, masyarakat jadi dipermudah untuk mengakses transportasi umum ini.
“Kami akan buat rute baru. Sehingga seluruh Kota Surabaya bisa dilewati oleh seluruh armada bus dan ini yang akan kami jaga betul,” lanjut Cak Eri.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga berencana mengerahkan angkutan umum sebagai armada Feeder untuk menjangkau wilayah perkampungan.
“Feeder yang akan kami siapkan pada 2022 melayani rute dari rumah ke halter Suroboyo Bus terdekat. Feeder kami akan peremajaan, supir angkutan umum yang akan kami gunakan,” papar Cak Eri.
Ia melanjutkan, adapun kriteria sopir Feeder ini diharuskan memiliki KTP Surabaya.
Itu diharuskan agar sopir yang direkrut sudah paham dengan jalan dan wilayah-wilayah di Kota Surabaya.
“Kalau ini berjalan, setidaknya bisa mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Prinsipnya, armada bus akan dibuat senyaman mungkin dan memberikan ketenangan kepada para penumpangnya,” tutur Wali Kota Surabaya ini.
Secara terpisah, Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyebutkan ada dua rute yang nantinya dilayani oleh armada bus listrik.
Yakni rute Purbaya-Tanjung perak dan rute Purbaya-UNAIR Kampus C.
Sementara untuk empat rute yang akan dilayani bus bermesin diesel yaitu rute Raya Lidah Wetan-Karang Menjangan-ITS dan rute Terminal Purbaya-Kenjeran Park via MERR.
Lalu rute Gelora Bung Tomo-UNESA Lidah Wetan-Mastrip dan terakhir rute Terminal Benowo-Tunjungan.
“Lalu untuk stasiun pengisian listriknya nanti ditempatkan di Purbaya,” ungkap Irvan.
Ada pengumuman yang disampaikan oleh PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) terkait kelanjutan kembali perbaikan periodik di Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi pada Senin (30/8/2021).
Bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), perbaikan yang dilakukan berupa pekerjaan pemeliharaan periodik Filling dan Overlay (SFO) dan Rekonstruksi Perkerasan.
Thomas Dwiatmanto, General Manager Representative Office 3 JMT, mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam rangka menjaga kualitas jalan serta memberikan kenyamanan berkendara.
“Di samping juga sebagai pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol,” ujar Thomas dalam siaran resmi Jasa Marga, pada Senin (30/8/2021).
Proses perbaikan di Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi ini akan berlangsung selama lima hari, atau tepatnya hingga Jumat (3/9/2021) pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.
“Sementara pekerjaan pada tanggal 3 September 2021 akan dilaksanakan pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB (7 jam),” tutur Thomas lagi.
Lebih lanjut, Thomas mengatakan bahwa lajur yang menjadi objek perbaikan tidak dapat dilalui selama pekerjaan berlangsung.
Sebagian lajur terdekat dari objek pemeliharaan juga akan digunakan untuk area kerja dan kendaraan berat secara situasional.
Maka dari itu, pihaknya pun menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar dan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” tutup Thomas.
Untuk lebih jelasnya, berikut titik lokasi pekerjaan perbaikan jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi:
– Km 87+725 s.d Km 88+000 lajur pendakian sepanjang 275 m dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2021;
– Km 101+150 s.d Km 101+385 sepanjang 235 m dan Km 115+550 s.d Km 115+850 sepanjang 300 m pada lajur 1, dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2021;
– Km 117+700 s.d Km 117+900 lajur 1 sepanjang 200 m dan Km 101+415 s.d Km 101+545 lajur 2 sepanjang 130.m, dilaksanakan tanggal 1 September 2021.
b. Ruas Jalan Tol Cipularang Arah Jakarta Km 105+075 s.d Km 104+702 bahu luar sepanjang 373 m, dilaksanakan tanggal 3 September 2021.
c. Ruas Jalan Tol Padaleunyi Arah Cileunyi
– Km 124+905 s.d Km 124+975.70 sepanjang 70.70 m, Km 125+090 s.d Km 125+221 sepanjang 131 m, Km 125+350 s.d Km 125+450 sepanjang 100 m dan Km 125+575 s.d Km 125+725 sepanjang 150 m pada lajur 1, dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2021
– Km 125+021 s.d Km 125+221 sepanjang 200 m dan Km 125+350 s.d Km 125+500 sepanjang 150 m, pada lajur 2, dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2021
– Km 149+941 s.d Km 150+016 bahu dalam, bahu luar, lajur 1 dan 2 sepanjang 75 m, dilaksanakan tanggal 1 September 2021 dan 2 September 2021
– Km 128+240 s.d Km 128+275 (35 m), Km 128+310 s.d Km 340 (30 m), Km 128+366 s.d Km 128+386 (20 m), Km 128+480 s.d Km 128+500 (20 m), dan Km 128+500 s.d Km 128+595 (95) pada lajur 1 dilaksanakan tanggal 3 September 2021
Pekerjaan pada tanggal 30 Agustus s.d 1 September 2021 akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d 17.00 WIB (9 jam), sementara pekerjaan pada tanggal 3 September 2021 akan dilaksanakan pukul 07.00 s.d 14.00 WIB (7 jam).
2. Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan
a. Ruas Jalan Tol Cipularang Arah Cileunyi
Pelaksanaan rekonstruksi perkerasan tepatnya di Km 98+463 s.d Km 98+473 (10 m), Km 106+715 s.d Km 106+725 (10 m), dan Km 106+756 s.d Km 106+786 (30 m) di lajur 1.
Pekerjaan dilaksanakan pada Minggu tanggal 29 Agustus 2021 pukul 22.00 WIB sampai dengan Jumat tanggal 3 September 2021 pukul 12.00 WIB
b. Ruas Jalan Tol Padaleunyi Arah Cileunyi
– Km 128+240 s.d Km 128+275 lajur 1 sepanjang 35 m – Km 128+310 s.d Km 128+340 lajur 1 sepanjang 30 m – Km 128+366 s.d Km 128+386 lajur 1 sepanjang 20 m – Km 128+480 s.d Km 128+500 lajur 1 sepanjang 20 m
Pekerjaan dilaksanakan mulai hari Senin 30 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB s.d hari Jumat tanggal 3 September 2021 pukul 13.00 WIB. Mudah-mudahan Anda, yang merupakan pengguna rutin ruas jalan tol yang disebutkan di atas, bisa maklum atau menyiapkan jalan alternatif.
Baru-baru ini, sebuah kendaraan listrik resmi mengaspal di Yogyakarta, Gerobak Listrik (Gelis) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat melakukan uji coba kendara, Kamis (26/08).
Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa Pemkot Yogya mendukung penuh Gelis yang basisnya dari motor roda tiga ini karena cukup ramah lingkungan. “Gelis dapat membantu kami untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Yogyakarta,” ujar Heroe Poerwadi.
Menurut Heroe, kehadiran motor listrik di Yogyakarta membuat pemkot harus melakukan persiapan kebijakan berorientasi pada aspek lingkungan. “Pasalnya saat ini aspek tersebut belum tersentuh secara maksimal,” terang Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Heroe pun berharap, ke depannya semakin banyak kendaraan listrik yang dapat dijumpai di Yogyakarta. Harapan tersebut agar udara di Kota Gudeg lebih bersih karena berkurangnya polusi. Di sisi lain Chief Marketing Officer Gelis, Ary Tjahyono berharap agar kendaraan yang ia buat bisa jadi pilihan pelaku UMKM. “Pelaku UMKM di Kota Gudeg bisa datang dan melihat langsung Gelis di dealer kami,” ucap Ary Tjahyono saat peluncuran Gelis di Hotel HOM Yogyakarta.
Sekadar informasi, kendaraan listrik ini hadir dalam beberapa pilihan dan salah satunya adalah Gelis 300. Gelis 300 mengusung motor elektrik berdaya 800 Watt dengan baterai tipe VRLA 48v-26AH dengan penggerak roda belakang. Dengan bobot total mencapai 600 kg, Gelis 300 mampu melahap jarak tempuh rata-rata 30 km per pengisian baterai.
Berkat kombinasi per belakang model daun dan suspensi depan teleskopik, kendaraan ini mampu mengangkat beban hingga 300 kg.
Versi ini tersedia dalam empat varian, yaitu Gelis Light Metal, Gelis Retro, dan Gelis Cargo.
“Selain Gelis 300, PT SPI—yang memproduksi Gelis—juga menawarkan Gelis 200 dan Gelis 150,” tambah Chief Marketing Officer SPI. Menurutnya, Gelis 200 cocok difungsikan sebagai kendaraan khusus pengiriman barang cepat di dalam kota. Sedangkan Gelis 150 lebih cocok untuk mendukung perpindahan barang di dalam mal, rumah sakit, atau pabrik.
Sebentar lagi, akan ada ruas jalan tol baru di Kalimantan karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo baru saja meresmikan Ruas Tol Balikpapan—Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) di Gerbang Tol (GT) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021).
Dua bagian akhir dari jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini akan melengkapi tiga bagian yang telah beroperasi terlebih dahulu pada Desember 2019.
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi selesainya pembangunan Jalan Tol Balikpapan—Samarinda secara keseluruhan.
Beroperasinya jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing antar daerah dan mengembangkan kawasan industri, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“ini menjadi momen bersejarah bagi kita, karena ini merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, sebuah capaian yang patut kita syukuri,” ujar Jokowi melalui keterangan resminya, Selasa (24/8/2021)
“Ini juga merupakan wujud komitmen kita bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja, tetapi juga merata di pulau-pulau lain, termasuk Kalimantan,” sambungnya.
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, berharap tol ini dapat menghidupkan titik ekonomi baru dan menjadikan jaringan logistik lebih baik.
“Kehadiran Seksi Balikpapan-Samboja tentu akan memberikan dampak positif seperti distribusi barang dan jasa yang menjadi lebih lancar, mengingat Balikpapan merupakan kota pelabuhan yang sibuk di Kalimantan Timur,” ungkap Heru.
Heru juga menjelaskan bahwa Jalan Tol Balikpapan—Samarinda merupakan jalan tol pertama di Kalimantan.
Sedikit tambahan informasi, Ruas Tol Balikpapan—Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja akan dioperasikan tanpa tarif selama dua minggu, mulai hari ini Rabu (25/8) pukul 14.00 WITA.
Dengan dioperasikannya Seksi 1 dan 5, maka terdapat penambahan 2 Gerbang Tol yang akan dioperasikan yaitu GT Karang Joang dan GT Manggar.
Sebagai bentuk sosialisasi PT JBS kepada masyarakat, walaupun dikenakan tarif nol rupiah.
Namun, perlu diingat pula bahwa para pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
“Meskipun Seksi 1 dan Seksi 5 dioperasikan dengan tarif nol rupiah, jika pengguna jalan melakukan perjalanan menerus menuju Samarinda melalui GT Palaran maka akan tetap dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3 dan 4 yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020,” ujar heru.
Pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 yang masuk di GT Manggar maupun di GT Karang Joang akan membayar tarif Rp 75.500 (arah Simpang Pasir) atau senilai Rp 83.500 (arah Mahkota 2) di exit GT Palaran. Mekanisme ini juga berlaku untuk arah sebaliknya.
Heru juga menjelaskan bahwa pengguna jalan tidak akan dikenakan tarif (nol rupiah) jika pengguna jalan melakukan perjalanan dari GT Manggar menuju GT Samboja dan sebaliknya.
Wahai para pemilik kendaraan bermotor di Jakarta, ada ada kabar baik untuk kita semua.
Ada keringanan denda yang didasari dari Peraturan Gubernur No. 60 Tahun 2021. Pergub tersebut menyebutkan mengenai Insentif Fiskal Tahun 2021, di dalamnya dijelaskan keringanan denda pajak dan pokok pajak kendaraan bermotor (PKB).
“Benar. Pergub No. 60 Tahun 2021 berisi antara lain keringanan penghapusan sanksi dan pengurangan pokok,” jelas Andri dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.
Dalam pasal 6 disebutkan untuk pajak sebelum 2021 dapat keringanan pokok 5 persen jika dibayar pada periode Agustus—September.
Di dalam pasal 7 dijelaskan pajak pada 2021 dapat keringanan pokok 10 persen jika dibayar pada periode Agustus.
Dan dapat keringanan pokok 5 persen jika dibayar pada periode September.
Bagaimana cara hitungnya? Berikut simulasinya.
Misalkan Anda memiliki Toyota Avanza tahun 2018 E AT kepemilikan pertama dan kebetulan habis masa pajak kendaraan bermotor pada Maret 2021.
Karena ada program ini, maka sanksi telat perpanjangan pajak Toyota Avanza 2018 yang telah habis 5 bulan dihapuskan.
Selain itu, ada pengurangan pokok sebesar 10 persen PKB jika bayar pada Bulan Agustus.
Di website Bapenda untuk Toyota Avanza 2018 E AT NJKB-nya sebesar Rp 147 juta.
Maka PKBnya adalah 2% dikalikan DPP (Dasar Pengenaan Pajak).
DPP ini adalah NJKB dikalikan bobot. Untuk Avanza bobotnya 1,05.
Jadi DPP Avanza 2018 E AT adalah Rp 147 juta X 1,05 yakni Rp 154,35 juta.
Maka PKB yang dibayarkan adalah 154,35 juta X 2 persen yakni Rp 3.087.000.
Karena dibayar pada Agustus 2021 sobat dapat potongan 10 persen PKBnya jadi yang dibayar Rp 3.087.000- 10 persen yakni Rp 2.778.300.
Lumayan dapat potongan lebih Rp 300 ribu plus sanksi denda dihapus.
Kalau Anda membayar pada September potongan pokoknya tentu lebih sedikit yakni hanya 5 persen.
Patut diingat bahwa angka di atas belum termasuk biaya lain, seperti SWDKLLJ.
Mulai beberapa hari lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta memberlakukan sistem ganjil-genap bagi masyarakat yang ingin bayar pajak.
Informasi ini berdasarkan konten yang diunggah oleh akun Instagram resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, @humaspajakjakarta.
Menanggapi hal itu, Humas Bapenda DKI Jakarta Herlina Ayu pun memberikan penjelasan. “Jadi pelayanan pembayaran dikantor dan gerai samsat tanggal ganjil untuk nopol ganjil dan sebaliknya,” kata Herlina pada Jum’at (20/8/2021).
“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan pelayanan di gerai maupun kantor samsat karna antusiasme masyarakat terhadap program pemberian insentif maka kami berikan pengaturan pelayanan ganjil genap seperti demikian,” sambungnya.
Namun, pelayanan ini berlaku untuk tunggakan yang dibawah tahun 2021 (2016-2020). Untuk jam operasional pelayanan dibuka dari hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB. Herlina menyebut belum mengetahui secara pasti sampai kapan aturan tersebut berlaku. “Belum ada informasi lebih lanjut yang kami terima,” tutupnya.
Ada lagi sekadar tambahan informasi, program pemutihan pajak kendaraan bermotor akan kembali hadir di beberapa provinsi di Indonesia. Program ini ini diketahui berlaku mulai Agustus 2021.
Tak hanya berlaku satu bulan saja, beberapa program tersebut berlaku hingga akhir tahun 2021. Setiap Setiap daerah memiliki ketentuan dan syaratnya masing-masing sebelum pemutihan pajak kendaraan bermotor diberikan.
Untuk yang belum membayar pajak kendaraan bermotornya, rugi rasanya jika tak mengikuti program dari pemerintah ini.
Pemutihan pajak Kendaraan Bermotor tersebut berlaku di DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Tengah, Bali.
Ada kabar baik bagi Anda para warga Serpong—Cinere. PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) targetkan konstruksi Jalan Tol Serpong—Cinere Ruas Pamulang—Cinere akan segera rampung tahun ini. Direktur Utama PT Cinere-Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari, mengatakan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan konstruksi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni pada Oktober 2021.
“Harapannya agar proyek ini bisa segera rampung dan dapat menunjang konektivitas di wilayah Jabodetabek,” ujar Ayu Widya Kiswari melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/8/2021).
“Hingga Agustus 2021, progres pembebasan lahan sudah mencapai 99,63 persen dan untuk progres pembangunan konstruksi sudah mencapai 84,70 persen, berdasarkan progres tersebut kami optimis konstruksi untuk Ruas Pamulang-Cinere ini akan rampung sesuai dengan target,” sambungnya.
Nantinya Jalan Tol Serpong—Cinere Ruas Pamulang-Cinere yang pembangunannya dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya ini,akan tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ruas Cinere-Limo.
“Jika sudah beroperasi dan saling terkoneksi maka akan memudahkan masyarakat yang berasal dari arah Serpong, Pamulang dan sekitarnya menuju Cinere, Bogor hingga Ciawi,” ucapnya.
Ayu juga berharap keberadaan tol ini nantinya dapat memangkas waktu tempuh, memperlancar mobilitas masyarakat dan logistik.
Jalan Tol Serpong—Cinere memiliki panjang keseluruhan 10,14 Km yang dikelola oleh PT CSJ selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan masa konsesi 35 tahun.
Jalan tol ini dibagi menjadi dua seksi pengerjaan, yaitu Seksi 1 Ruas Serpong—Pamulang sepanjang 6,5 Km dan Seksi 2 Ruas Pamulang—Cinere sepanjang 3,64 Km.
Sebelum MotoGP Austria 2021 yang bakal digelar akhir pekan ini, ada sebuah drama menarik dari tim Yamaha. Berita mengejutkan muncul hari Kamis (12/8), tim Yamaha melarang Maverick Vinales balapan di MotoGP Austria 2021 akhir pekan ini. Menurut ayah dari Vinales, drama terkait anaknya ini diduga kuat karena ada sabotase terkait kepindahan Mark Vinales ke tim Aprilia.
Akhirnya, tim Yamaha mengeluarkan pernyataan keras pada hari Kamis (12/8/2021). Manajemen tim Yamaha sepakat untuk menangguhkan Maverick Vinales dari balapan akhir pekan ini di Austria dan menuduhnya mencoba merusak motor.
Dikutip dari the-race.com, tim Yamaha menduga Mark Vinales sengaja mencoba merusak mesin motor Yamaha M1-nya di MotoGP Styrian 2021 akhir pekan lalu. Jelas ini tuduhan yang luar biasa bisa memengaruhi karier pembalap Spanyol yang telah memutuskan untuk kabur dari tim Yamaha akhir tahun ini. Jika terbukti benar, itu akan menjadi tindakan sabotase diri yang luar biasa yang berpotensi memiliki dampak besar bagi Maverick Vinales, di saat ramai berita mengenai dirinya akan bergabung dengan Aprilia tahun depan.
Pada seri kesepuluh MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring kemarin, balapan sempat dihentikan karena ada tabrakan hebat yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Pada laman Autosport disebutkan, saat Vinales masuk ke pit, ia melaporkan bahwa mesinnya bekerja dengan baik sebelum meminta mekaniknya untuk tidak menyentuhnya. Namun, mereka mengganti kopling. Sebelum lap pemanasan untuk start ulang, mesin motor Yamaa M1 yang dipakainya mati, akhirnya pembalap Spanyol itu kembali start dari pit lane.
Di laman newshere.org, sang ayah, Angel Vinales, menuduh Yamaha menyabotase motor anaknya pada sebuah postingan di media sosial. “Keheningan sudah berakhir!!!! Apa yang terjadi hari ini memalukan! Melakukan hal ini pada pengendara karena dia pergi,” tulis Angel Vinales.
Untuk informasi, seri kesebelas MotoGP Austria 2021 akan memulai aktivitasnya mulai hari ini, Jumat (13/8) dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) dan FP2 di Red Bull Ring. Mari kita tunggu kelanjutan dari drama ini.
Tahukah Anda? Pihak kepolisian khususnya Polda Metro Jaya baru saja mengganti kebijakan penyekatan menjadi ganjil-genap (gage) selama penerapan PPKM Level 4 di Jakarta.
Penerapan ganjil-genap berlaku mulai, Kamis (12/8/2021) hingga Senin (16/8/2021). Gage diterapkan dengan mempertimbangkan efektivitas. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan gage ini hanya berlaku bagi kendaraan roda empat.
“Sebagai tambahan kebijakan ini berlaku hanya untuk roda 4 ke atas. Jadi untuk roda dua tidak berlaku,” kata Kombes Pol Sambodo di Jakarta, Selasa (11/8/2021).
Sambodo mengatakan penerapan sistem ganjil genap berdasarkan pada Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah petugas dalam melakukan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat. “Salah satu alasan kenapa kami melakukan ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dalam hal pengendalian mobilitas. Dengan menggunakan sistem ganjil-genap ini maka anggota dengan mudah untuk mengawasi bahwa yang lewat hanyalah yang sesuai dengan tanggal dimana dia melaksanakan mobilitas,” tegasnya.
“Kalau ditanggal ganjil tentu pelat nomor harus ganjil begitu pun sebaliknya,” sambungnya.
Berikut daftar ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil-genap:
1. Jalan Sudirman 2. Jalan M.H. Thamrin 3. Jalan Merdeka Barat 4. Jalan Majapahit 5. Jalan Gajah Mada 6. Jalan Hayam Wuruk 7. Jalan Pintu Besar Selatan 8. Jalan Gatot Subroto