fbpx

Pahami Aturan Terkait Motor yang Wajib Uji Emisi

Anda pasti perhatikan belakangan ini banyak pengendara motor yang kelimpungan mencari tempat uji emisi. Jangan khawatir, ternyata tidak semua motor wajib ikut dan lolos uji emisi atau berisiko kena tilang di jalan.

Meskipun, banyak pengguna kendaraan bermotor heboh dan berbondong-bondong mencari lokasi tes uji emisi, Anda tetap harus paham peraturan agar tidak kecele. Kalau diperiksa lebih lanjut, motor yang wajib ikut dan lolos uji emisi sendiri sudah diatur ketentuannya.

“Merujuk pada Pergub Nomor 66 Tahun 2020, yang wajib mengikuti dan memenuhi ambang batas uji emisi berlaku buat motor berusia tiga tahun keatas,” jelas Yusiono, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Jadi buat motor berusia dibawah tiga tahun aturan tersebut tidak wajib, namun tetap dipersilakan jika memang ingin mengikuti tes uji emisi.

Pertanyaannya, kenapa tes uji emisi hanya diberlakukan bagi kendaraan yang sudah berusia diatas tiga tahun?

“Sebab mobil atau motor berusia dibawah tiga tahun kami anggap masih dalam masa garansi pabrikan, umumnya kondisi kendaraan juga masih terawat,” jawabnya.

Untuk saat ini, peraturan tersebut hanya berlaku bagi kendaraan seperti mobil dan motor yang dipakai melintas di kawasan ibukota.

Bisa dibilang peraturan tersebut jadi wajib bagi kendaraan dengan registrasi DKI Jakarta atau luar daerah yang melintas di Jakarta.

Jadi jika motor kalian tidak digunakan untuk melintas jalan di Jakarta, uji emisi belum diperlukan.

Intinya kalau kendaraan kalian sudah berusia diatas tiga tahun dan beroperasi di wilayah ibukota, wajib ikut tes dan lolos uji emisi. Oke, jadi, sekarang Anda seharusnya sudah paham bahwa jika motor Anda masih berusia di bawah tiga tahun, tidak perlu uji emisi dahulu ya.

Marc Marquez Cedera, Stefan Bradl Bakal Beraksi Lagi di Seri MotoGP Algarve 2021

Baru-baru ini Honda Repsol memutuskan bahwa Stefan Bradl akan kembali menjadi pembalap pengganti Marc Marquez yang absen di MotoGP Algarve 2021 akhir pekan ini. Marc Marquez tidak bisa tampil di gelaran balap mendatang karena juara dunia MotoGP itu sempat cedera otak.

Setelah meraih dua kemenangan berturut-turut pada balapan sebelumnya di MotoGP Amerika dan Emilia Romagna, Marc Marquez harus absen di seri ke-17 ini.

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sedang latihan motocross di hari Sabtu (30/10/2021) yang membuatnya mengalami gegar otak ringan.

Posisinya di gelaran MotoGP Algarve nanti akhirnya kembali digantikan oleh test rider Honda, Stefan Bradl yang akan balapan untuk yang kelima kalinya musim ini.

Bagi Stefan Bradl tahun ini kesempatan ketiga sebagai pembalap pengganti Marc Marquez, selain dua balapan bersama Team Honda HRC.

Keempat penampilan Stefan Bradl sebelumnya telah menghasilkan poin dengan finis di urutan ke-11 di Qatar, hasil terbaiknya sejauh ini.

Balapan di Portimao menyimpan kenangan indah bagi pembalap Jerman ini, ketika tampil bagus dengan finish di tempat ketujuh pada tahun 2020 bersama tim Repsol Honda.

Kembali menjadi pembalap pengganti, Stefan Bradl berharap Marc segera pulih dan dia bisa segera kembali ke trek.

“Saya tidak sabar untuk balapan lagi karena Portimao adalah sirkuit yang menyenangkan, di mana kami mendapatkan hasil yang bagus menjelang akhir tahun 2020,” kata Stefan Bradl dalam siaran pers tim Repsol Honda.

Meskipun diakuinya tidak pernah mudah untuk mengendarai motor Honda RC213V, tetapi ia telah punya banyak waktu tahun ini mengendarai motor saat balapan dan tes.

Jika Anda Melakukan Perjalanan dengan Jarak di Atas 250 km, Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Anda harus siap-siap karena mulai sekarang ada edaran peraturan baru. Ini syarat perjalanan menggunakan Transportasi darat. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja merilis Surat Edaran No. SE 90/2021.

Hal ini mengenai Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Perhubungan No. SE 86/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Covid-19.

“Melalui SE 90/2021 ini kami di Ditjen Hubdat ingin menyampaikan bahwa para pelaku perjalanan jauh dengan moda transportasi darat dan penyeberangan dengan ketentuan jarak minimal 250 km atau waktu perjalanan 4 jam dari dan ke Pulau Jawa dan Bali wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama,” kata Budi melalui keterangannya, Senin (1/11/2021).

“Sementara itu perlu surat keterangan hasil RT-PCR maksimal 3×24 jam atau antigen maksimal 1×24 jam sebelum perjalanan,” sambungnya.

Ketentuan syarat perjalanan tersebut berlaku bagi pengguna kendaraan bermotor perseorangan, sepeda motor, kendaraan bermotor umum, maupun angkutan penyeberangan.

Sementara bagi pelaku perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi darat dan angkutan penyeberangan dari dan ke daerah di luar Pulau Jawa dan Pulau Bali juga wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan surat keterangan hasil RT-PCR maksimal 3×24 jam atau antigen maksimal 1×24 jam sebelum perjalanan.

“Surat keterangan ini mulai kami berlakukan secara efektif per tanggal 27 Oktober 2021. Dan dengan SE 90/2021 ini berlaku hingga batas yang akan ditentukan kemudian dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan.

Oleh karena itu ia mengimbau bagi para pemimpin daerah baik Gubernur, Wali Kota, Satgas Covid-19 di pusat dan daerah, UPT Ditjen Hubdat, maupun penyelenggara sarana prasarana transportasi darat seluruhnya dapat berkoordinasi serta melakukan pengawasan terhadap pemberlakuan aturan ini di daerah-daerah.

Selain itu khusus pengemudi dan pembantu pengemudi kendaraan logistik yang melakukan perjalanan dalam negeri di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali, berlaku ketentuan sebagai berikut:

a) wajib menunjukkan kartu vaksin dosis lengkap dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 14×24 jam sebelum keberangkatan;

b) wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 7×24 jam sebelum keberangkatan;

c) wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan apabila belum mendapatkan vaksinasi.

Peraturan Pajak Baru Mungkin Berimbas pada Kenaikan Penjualan Mobil Sedan

Baru-baru ini, pemerintah telah menerapkan skema pajak baru berbasis emisi gas buang, yaitu tepatnya  pada 16 Oktober 2021.

Hal ini sesuai dengan PP Nomor 73 tahun 2019, serta PP nomor 74 tahun 2021 yang menjadi revisinya.

Lewat regulasi ini, pajak PPnBM kendaraan tak lagi dihitung berdasarkan kubikasi mesin, bentuk bodi, dan roda penggeraknya.

Melainkan dihitung berdasarkan emisi gas buang serta efisiensi BBM yang dihasilkan kendaraan tersebut.

Singkatnya, semakin rendah emisi gas buang dan konsumsi BBM suatu kendaraan, maka semakin murah juga pajak PPnBM-nya.

Hal ini disebut-sebut sangat menguntungkan kendaraan di segmen sedan.

Sebab sebelumnya mobil jenis sedan harus menanggung PPnBM sebesar 15 persen karena dianggap sebagai barang mewah.

Terkait hal tersebut, dengan diberlakukannya skema pajak berbasis emisi, apakah penjualan mobil sedan di Indonesia bisa meningkat?

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pasar sedan di Indonesia sangatlah segmented.

“Di Indonesia sih memang pasar sedan itu sangat segmented, sebab budaya di Indonesia itu komunal yang ingin selalu berkumpul,” ucap Billy dalam konferensi pers belum lama ini.

Oleh sebab itu, Billy mengaku belum bisa memberikan prediksi terkait masa depan sedan di Indonesia.

“Ke depannya kami akan pantau terus pasar sedan seperti apa,” katanya.

Senada dengannya, Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), juga enggan memberikan banyak komentar soal masa depan sedan.

“Masih kami monitor, harapannya aturan pajak baru tersebut bisa meningkatkan demand sedan di Indonesia,” jelas Anton.

Bicara soal sedan, kedua pabrikan tersebut baru saja memberikan penyegaran bagi produk mereka di segmen sedan.

HPM baru saja meluncurkan All New Honda City Sedan dan All New Honda Civic RS pada Kamis (28/10/2021).

Sedangkan, TAM juga baru meluncurkan Toyota Camry facelift di Indonesia pada Jumat (29/10/2021).

Acara Meet Up Pertama Para Penggemar Velg DNZ

Pada Minggu, 24 Oktober 2021, di Edu Town, BSD City, Tangerang, para penggemar velg DNZ dari beberapa komunitas menggelar meet up pertama dari para pencinta velg DNZ, yang bertajuk DNZ Meet Up.

Beberapa jenis mobil yang diwakili oleh beberapa komunitas turut meramaikan gelaran besar pertama yang disponsori oleh DNZ ini, yaitu komunitas Ertiga, Innova, Raize, Yaris, beberapa mobil dari komunitas Mazda, juga beberapa komunitas mobil Wuling.

Beberapa merk dari komponen mobil, produk perawatan mobil, dan perusahaan jasa modifikasi otomotif juga turut mensponsori acara yang dihadiri puluhan pengendara mobil ini, antara lain Yokohama Tires, Nankang, Otomax, dan Turtle Wax.

Dalam acara ini, ada beberapa sajian skill drifting dari beberapa driver andal. Selain itu, ada pula beberapa doorprize yang beberapa hadiahnya cukup menarik, yaitu beberapa varian ban dari Yokohama, Nankang, juga velg dari DNZ. Pada gelaran acara yang terselenggara di lapangan luas Edu Town ini para peserta bisa melihat beberapa booth dari para sponsor dan bahkan langsung melakukan transaksi apabila beberapa barang yang dilihat dianggap cocok.

Banyak peserta yang memberi sambutan positif pada acara ini dan berharap agar acara ini diadakan secara rutin dan digelar pula di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Setelah Dapat Helm Bersejarah Rossi Malah Ketakutan Seperti Akan Dibegal

Balapan di Emilia Romagna pekan lalu adalah momen bersejarah bagi Valentino Rossi. Bisa dibilang, seri balapan tersebut mungkin bisa jadi adalah terakhir kalinya Rossi menggeber motornya di gelaran resmi MotoGP di Italia, tanah kelahirannya sendiri. Namun, hari itu tidak hanya sakral bagi The Doctor,  salah seorang fans dari Rossi, Michele Quirini, menjadi penggemar Valentino Rossi yang beruntung di MotoGP Emilia Romagna 2021. Ia adalah orang yang berhasil mendapat helm dengan livery unik dari The Doctor.

Michele Quirini, 33 tahun, seperti mendapat durian runtuh, saat mengabadikan momen terakhir Valentino Rossi balapan di kandangnya. Seusai balapan, Valentino Rossi melemparkan helm yang dipakainya, untuk merayakan balapan terakhirnya di Italia kepada para penggemarnya dan berterima kasih kepada mereka.

Helm livery unik itu mengarah ke Michele Quirini yang tengah merekam video di tribun sirkuit Misano bersama para penggemar Valentino Rossi lainnya.

Ia pun menceritakan kejadian bersejarah itu saat dirinya sedang merekam lewat ponsel.

“Ketika saya mendapatkannya, saya merasa seperti mengalami serangan jantung,” kata Michele Quirini, ketika diwawancara media Italia Gazzetta.it.

“Ketika saya menonton di ponsel saya, helm Vale datang ke tangan saya, seperti yang Anda lihat di video saya dibuat,” ujarnya.

Ia pun mengaku menjadi penggemar yang paling beruntung.

“Ketika saya mendapatkannya, saya awalnya diminta untuk mengangkatnya ke udara, seolah-olah itu adalah piala,” ujar pemuda dari Fabriano di Provinsi Ancona, Italia.

“Namun, secara naluriah saya ingin memasukkannya ke dalam ransel Gianluca (sahabatnya yang nonton bersama) sesegera mungkin dan melarikan diri,” ungkapnya.

Sepertinya ia malah sangat takut akan “dibegal” setelah mendapat helm Valentino Rossi ini.
“Kami hanya mengizinkan empat foto untuk beberapa penggemar, dilindungi oleh empat penggemar lain yang berfungsi sebagai tameng,” lanjutnya.

“Kemudian kami pergi, melewati tiga pintu keluar yang berbeda. Kami menyuruh diri kami untuk berpisah, jadi tidak ada risiko,” tutur Michele Quirini.

Ketika ditanya apakah helm Valentino Rossi itu disimpan di rumahnya, ia menjawab, “Tidak, saya langsung membawanya ke bank.”

“Saya agak takut setelah nama saya beredar di koran. Saya ingin membuatnya tetap aman dan tidak meninggalkannya di rumah. Dengan beberapa euro, saya membuka brankas,” imbuhnya.

Ia tidak berniat menjual helm bersejarah itu, meskipun Gazzetta.it memperkirakan harganya bisa mencapai 2,1 miliar rupiah.

“Untuk saat ini saya belum berniat menjualnya. Tapi saya ingin membaginya dengan komunitas, dengan penggemar,” sebut Michele Quirini yang namanya muncul di berbagai media massa.

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid dengan Rencanakan Aturan Wajib Melakukan PCR akan Berlaku Juga untuk Pengguna Transportasi Darat

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, pemerintah bersiap mempersiapkan aturan baru.

Dikabarkan akan ada syarat baru yang lebih ketat terkait pademi Covid-19.

Mengutip berita yang tersiar dari Tribunnews.com, seluruh pengguna moda transportasi bakal diwajibkan melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sebelumnya, aturan ini hanya diberlakukan untuk pengguna angkutan udara saja.

Dengan adanya aturan ini maka pengguna transportasi umum darat pun wajib melakukan PCR untuk bepergian.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

“Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Nataru,” katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Ia juga menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes PCR diturunkan disertai tambahan masa berlaku tes PCR sebelum keberangkatan.

“Mengenai hal ini arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300.000 dan berlaku selama 3×24 jam untuk perjalanan pesawat,” tambahnya.

Luhut menjelaskan, ada beberapa alasan kewajiban penggunaan tes PCR.

Salah satunya menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.

Luhut memberi contoh mobilitas yang tinggi di Bali yang kondisinya dianggap sama seperti tahun 2020.

“Sebagai perbandingan, selama periode Nataru tahun lalu, meskipun penerbangan ke Bali disyaratkan PCR, mobilitas tetap meningkat dan pada akhirnya mendorong kenaikan kasus, walaupun tanpa varian delta,” kata dia.

“Dapat kami sampaikan bahwa mobilitas di Bali saat ini sudah sama dengan Nataru tahun lalu, dan akan terus meningkat sampai akhir tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kenaikan kasus,” tambah Menko Marves.

Luhut juga bilang, kebijakan tes PCR ini diberlakukan karena dalam beberapa pekan terakhir, risiko penyebaran wabah virus corona mulai meningkat seiring mobilitas penduduk yang aktif akibat dilonggarkannya PPKM namun tetap disertai pengetatan protokol kesehatan.

Meskipun kasus Covid-19 secara nasional saat ini sudah menurun, namun pemerintah belajar dari pengalaman negara lain untuk tetap memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M.

Hal tersebut agar kasus penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru 2022.

“Sekali lagi saya tegaskan, kita belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan, kemudian kasusnya meningkat pesat, meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Contohnya seperti Inggris, Belanda, Singapura dan beberapa negara Eropa lainnya,” kata dia.

Diduga Broken Home, Pemuda Makassar Melakukan Aksi Ugal-Ugalan di Tol Layang

Baru-baru ini, dua pemuda dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang sepintas diketahui mengendarai Yamaha Mio M3 sempat viral di media sosial.

Bukan karena Yamaha Mio M3 yang mereka kendarai tampil keren sebab dimodifikasi jadi tampil ekstrem. Namun, karena aksi nekat mereka yang menerobos masuk ke Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar. Lebih parahnya, dua pengendara Yamaha Mio M3 tersebut melakukan aksi ugal-ugalan berupa wheelie alias standing berkali-kali.

Berdasarkan video yang diunggah dari akun Youtube LIMAPAGI, terlihat aksi nekat kedua pemuda ini dilakukan pada malam hari.

Melihat kejadian itu, Satuan PJR Polda Sulsel pun mencoba mengusut para pelaku yang terekam di dalam video.

“Petugas piket Sat PJR sudah mendatangi kediaman orang tua pelaku yang diduga terekam dalam video yang viral ini,” sebut Kanit II PJR Polda Sulsel, AKP Sahabuddin, dikutip dari Tribun-timur.com.

Sayangnya, setelah menemui orang tua terduga pelaku yang diketahui bernama Maulana, petugas belum menemukan jejaknya.

“Orang tua Maulana membenarkan kalau motor yang ada di dalam video yang viral merupakan milik anaknya. Tapi yang mengendarai ternyata orang lain atau teman dari Maulana,” jelas Sahabuddin.

Ia melanjutkan, video Yamaha Mio M3 ugal-ugalan di jalan tol layang AP Pettarani tersebut ternyata direkam kurang lebih sepekan yang lalu.

Kendati demikian, video Mio M3 ini justru baru viral di media sosial beberapa waktu belakangan.

“Maulana hingga sekarang belum diketahui keberadaannya oleh orang tuanya,” lanjut Sahabuddin.

Sahabuddin menerangkan kalau terduga pelaku pergi dari rumah lantaran hubungannya dengan orang tuanya sedang tidak harmonis.

Walau begitu, petugas tetap akan melakukan pencarian keberadaan terduga pelaku untuk dimintai keterangan.

Pemprov NTB Bertanggung Jawab Penuh pada Gelaran Balap Pertama di Sirkuit Mandalika

Karena pelaksanaan gelaran balapan pertama sudah semakin dekat, sejumlah persiapan telah dilakukan jelang gelaran balap perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk mematangkan persiapan, Gubernur NTB bersama jajaran OPD lingkup Provinsi telah melakukan rapat menjelang gelaran balap perdana ini.

Dalam rapat itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyerahkan pelaksanaan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 ke Pemprov NTB.

IATC 2021 di sirkuit Mandalika adalah gelaran balap perdana yang akan digelar sebelum WorldSBK Indonesia 2021 pada November mendatang.

MGPA juga sepenuhnya menyerahkan pelaksanaan IATC 2021 ke Pemprov NTB dengan beberapa catatan.

Pertama, Pemprov harus bertanggung jawab atas keamanan fasilitas di arena sirkuit Mandalika selama gelaran berlangsung.

Kedua, kebersihan di arena sirkuit juga harus dijaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada seluruh penonton.

Penonton yang akan menyaksikan balapan wajib menunjukan bukti telah menerima dua kali dosis vaksinasi dan melakukan rapid antigen.

Terkait hal itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, jumlah penonton IATC diperkirakan mencapai 15 ribu orang.

“Yang ditangani oleh Dorna hanya event WorldSBK dan MotoGP, sedangkan IATC diserahkan pelaksanaannya sepenuhnya kepada pemerintah daerah,” jelas Zulkieflimansyah.

Oleh sebab itu, seluruh OPD terkait lingkup Provinsi NTB diminta mengambil bagian mensukseskan pelaksanaan event tersebut.

“Event ini merupakan ajang memperkenalkan kepada pelajar, untuk memberikan kesempatan kepada junior dan memancing minat mereka terhadap dunia motor sport,” kata Zul.

Untuk mengantisipasi tinggi jumlah penonton yang hadir, gubernur meminta agar standarisasi protokol keamanan dan protokol kesehatan di event IATC disamakan dengan WorldSBK.

Gubernur NTB berharap, event perdana di sirkuit mandalika bisa terselenggara semeriah mungkin.

Event ini juga dijadikan ajang pameran produk lokal UMKM NTB, seperti produk sektor kesehatan, motor listrik dan berbagai jenis produk-produk lokal NTB.

Sebelum event IATC dilaksanakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB akan mengerahkan siswa-siswi SMA/SMK untuk melakukan pembersihan dan kegiatan penghijauan di sekitar sirkuit.

Rossi Belum Ikhlas Berpisah dengan Dunia MotoGP, The Doctor Rencananya Akan Rutin Tampil Setiap Tahun

Sang pembalap asal Italia yang sudah pernah juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, semakin mendekati masa pensiunnya dari ajang balap MotoGP.

Usai MotoGP Valencia pertengahan November 2021 mendatang, Valentino Rossi tidak lagi berstatus pembalap MotoGP.

Meski bakal resmi jadi pensiunan, Valentino Rossi diprediksi tidak akan jauh-jauh dari paddock MotoGP.

Selain mencoba peruntungan di ajang balap lain, Rossi juga akan terus mengawasi timnya dan juga para anak didiknya yang kini mulai mendapat nama di MotoGP.

Tidak hanya itu, pria asal Tavullia ini punya rencana sendiri soal balapan MotoGP.

Hal itu diungkapkan oleh sahabat sekaligus orang kepercayaan The Doctor, Alessio ‘Uccio’ Salucci.

“Valentino sudah meminta kami untuk membuat program. Ia meyakinkan bahwa akan datang latihan lebih sering,” ungkap Uccio dilansir dari Mowmag.

“Di atas semua itu, ia akan mempertahankan kondisi 100 persen atletnya. Latihan di gym, turing dengan anak-anak akademi dan di ranch,” jelasnya.

Dengan fisik yang terus prima, The Doctor dapat menjaga kesempatannya untuk bisa tampil di ajang balap motor nomor wahid tersebut.

Bahkan, pembalap yang akan segera jadi ayah ini merencanakan akan ikut dalam beberapa balapan di MotoGP sebagai wildcard usai pensiun sebagai pembalap reguler.

“Dia bilang ingin balapan dua kali dalam setahun, dia sudah meminta kami membuat program itu,” ungkap Uccio.

“Ducati ataukah Yamaha? Entahlah, untuk sisanya dia yang akan meminta mereka,” ungkap Uccio.

Tampaknya Rossi masih sangat berat nih untuk meninggalkan dunia balap yang sangat dicintainya.

Mudah-mudahan saat Rossi tampil sebagai wildcard, balapan sedang digelar di Sirkuit Mandalika ya.

Penghormatan untuk The Doctor

Balapan di sirkuit Misano nanti menjadi yang terakhir bagi Valentino Rossi di kampung halamannya.

Pastinya akan menjadi momen mengharukan bagi penggemarnya.

Tak hanya di Italia, Valencia sebagai seri terkahir pada pertengahan November nanti, berencana memberi penghormatan sebagai salam perpisahan kepada Valentino Rossi.

Direktur Jenderal Olahraga Generalitat Valenciana, Josep Miquel Moya telah mempresentasikan di sirkuit Ricardo Tormo poster MotoGP Valencia 2021 yang akan digelar pada 12—14 November.

Poster MotoGP Valencia 2021 ini memuat gambar Valentino Rossi yang mengendarai motor Yamaha M1 tim Petronas Yamaha. Poster ini jelas merupakan bentuk penghormatan terhadap The Doctor karena biasanya poster salah satu seri MotoGP tidak hanya memuat seorang pembalap saja.