fbpx

Ada Perbaikan Jalan Tol Jakarta—Tangerang, Waspada Macet Total

PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) kembali melaksanakan pekerjaan rekontruksi perkerasan total sepanjang 60 m di Tol Jakarta—Tangerang.

Nasrullah selaku General Manager Representative Office 2 Jasamarga
mengatakan, selama pekerjaan rekonstruksi perkerasan berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan sementara tidak dapat dilintasi.

“Namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalulintas secara normal. Selain itu pada pekerjaan KM 9+645 arah Jakarta, akan diberlakukan pengalihan lalu lintas secara situasional, untuk kendaraan kecil diarahkan melalui area jembatan timbang,” kata Nasrullah, Kamis (18/11/2021).

Guna memastikan keamanan dan keselamatan petugas di sekitar lokasi pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT JMTM juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar seperti menyediakan rubber cone.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” ucapnya.

Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanannya.

Selain itu, diharapkan untuk mengecek kondisi lalulintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan.

Tak tertinggal, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas.

Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi perkerasan Ruas Tol Jakarta—Tangerang arah Jakarta dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

– Km 24+930 s.d Km 24+920 lajur 1 sepanjang 10 m dan Km 24+890 s.d Km 24+875 sepanjang 15 m, dilaksanakan tanggal 17 s.d 19 November 2021;
– Km 9+645 s.d Km 9+635 lajur 2 sepanjang 10 m, dilaksanakan tanggal 20 s.d 21 November 2021;
– Km 23+865 s.d Km 23+850 lajur 1 sepanjang 15 m, dilaksanakan tanggal 22 s.d 23 November 2021;
– Km 24+145 s.d Km 24+140 lajur 1 sepanjang 10 m, dilaksanakan tanggal 24 s.d 25 November 2021.

Semoga dengan adanya pemberitahuan ini Anda yang biasa melewati jalan tol tersebut menjadi maklum.

Unggahan Kocak Pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, di Sirkuit Mandalika Viral

Ada beberapa momen unik yang dilakukan para pembalap WorldSBK yang telah tiba di Indonesia. Beberapa hal tersebut pun sampai mencuri perhatian warganet.

Salah satu momen unik yang berhasil mencuri perhatian adalah kelakuan pembalap yang namanya unik bagi sebagian warga Indonesia, Toprak Razgatlioglu, pembalap tim Pata Yamaha.

Pembalap yang namanya sekilas mirip dengan hidangan khas Cirebon, Toprak Razgatlioglu, terpantau membantu para pekerja Sirkuit Mandalika untuk memotongi rumput di sekitar trek. Momen lucu itu bisa Anda lihat di unggahan foto media sosial Instagram@toprak_tr54 pada Kamis (18/11).

“Persiapan untuk akhir pekan,”bunyi caption dari Toprak Razgatliogludalamfoto unggahannya tersebut.

Pastinya persiapan yang dimaksud pembalap Pata Yamaha ini adalah merawat rumput di area sirkuit ya.

Warganet Tanah Air yang mengetahui hal itu langsung membanjiri kolom komentar foto unggahan Toprak.

Bahkan tak sedikit warganet yang mempertanyakan, “Kenapa Toprak kok berpose ngarit alias memotong rumput?”.

Bagi Anda yang belum tahu, ngarit ‘memotong rumput’ adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh sejumlah masyarakat di perdesaan.

Selain menjaga agar rumput tidak tumbuh semakin tinggi, kegiatan ini juga sering dilakukan saat mencari pakan ternak seperti sapi, kerbau, maupun kambing.

Wajar saja bila ada salah satu netizen yang menilai Toprak sedang mencari pakan ternak.

“Nggolek pakan bang? (Mencari pakan bang?),” tulis pemilik akun @broanggit di kolom komentar.

Komentar serupa juga disampaikan oleh pemilik akun @john_grind.

“Pokoknya ngarit dulu buat sapinya. Kata bapak ndak boleh balapan kalau sapinya belum punya pakan,” tulis @john_grind.

Ada juga warganet yang menyarankan Toprak untuk ngarit sambil menggembala kerbau di sirkuit Mandalika.

“Sambil menggembala kerbau di sana mas Toprak. Biar gemuk-gemuk kerbaunya,” tutur @sonnygigih.

Biar tidak penasaran dengan aksi Toprak, simak saja foto-fotonya di Instagram @toprak_tr54 ya!

Operasi Zebra Jaya 2021 Digelar, Kurangi Kecepatan Saat Melihat Plangnya

Ditrektorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 mulai kemarin, tanggal 15, hingga 24 November 2021.

Ribuan personel sudah dikerahkan untuk operasi tersebut.

“Personel yang terlibat kurang lebih 3.070 personel,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono seperti dilansir dari GridOto.com, Senin (15/11/2021).

Dalam operasi ini, ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas.

Akan tetapi, Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto, meminta anggota Ditlantas Polda Metro Jaya tidak lupa memasang rambu atau plang tanda dimulainya Operasi Zebra Jaya 2021 di titik-titik operasi.

Rambu tersebut baiknya dipasang sekitar 100 meter dari titik operasi.

Pemasangan rambu bertujuan untuk memberi petunjuk kepada para pengendara terkait Operasi Zebra Jaya sehingga mereka mengurangi laju kendaraan.

“Tanda-tanda untuk pemeriksaan harus ada. Jangan sampai tiba-tiba ada pemeriksaan, tapi tidak ada tanda-tanda pemeriksaan,” kata Budiyanto di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Dalam pelaksanaannya, pria yang juga mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya (Purn) AKBP Budiyanto ini menambahkan, polisi juga harus mengutamakan tindakan persuasif dan humanis.

“Pada penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang menjadi target Operasi ( TO ) dengan tidak mengesampingkan kegiatan preemtif dan preventif,” bebernya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya selama dua pekan mulai 15-28 November. Sebanyak lebih 3.000 personel kepolisian diterjunkan dalam Operasi Zebra Jaya.

1. Pelanggar protokol kesehatan

Operasi Zebra masih fokus pada penegakan protokol kesehatan masyarakat, mengingat saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Sementara itu, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 juga masih berlangsung. 

2. Penggunaan rotator dan sirine 

Pelanggaran kedua yang jadi fokus kepolisian adalah penggunaan rotator dan sirine tidak pada tempatnya.

Pasalnya pelanggaran tersebut masih banyak dijumpai, padahal tindakan tersebut merupakan tindakan melanggar aturan.

3. Penindakan TNKB dan STNK

Operasi Zebra Jaya 2021 juga menyasar kendaraan yang menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai antara STNK dan nomor pelat.

4. Pelanggaran ganjil genap 

Pelanggaran ganjil genap serta pelangggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan juga termasuk dalam sasaran dalam Operasi Zebra Jaya 2021.

Semoga dengan adanya informasi ini Anda semua semakin tertib dalam berkendara di jalan raya. Selalu patuhi rambu dan marka jalan, berkemudi dengan hati-hati, dan selalu patuhi protokol kesehatan.

Grazie Vale! Valentino Rossi Resmi jadi Legenda MotoGP

Setelah gelaran balap MotoGP di Valencia rampung, Valentino Rossi resmi pensiun dari profesinya sebagai pembalap MotoGP. Dengan resminya Valentino Rossi memarkir motornya, namanya langsung dimasukkan dalam MotoGP Hall of Fame dan sekarang statusnya adalah legenda MotoGP.

Dorna Sports tak mau menunggu lama mentahbiskan gelar tersebut kepada The Doctor atas peran besarnya di dunia balap motor.

Penobatan ini dilakukan langsung pada seremonial FIM MotoGP Awards, hari Minggu malam waktu Valencia (14/11).

Padahal beberapa mantan pembalap harus menunggu berbulan-bulan hingga kadang sampai bertahun-tahun sebelum dinobatkan sebagai legenda.

Rossi bergabung dengan beberapa nama pensiunan yang sudah jadi legenda duluan, seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Dani Pedrosa, Max Biaggi, Jorge Lorenzo, Stefan Dorflinger, Jorge ‘Aspar’ Martinez, dan Nicky Hayden

The Doctor berkarier sebagai pembalap di Grand Prix jauh lebih lama dari semua nama legenda di atas, yakni selama 26 tahun.

Rossi pernah menjinakkan raungan mesin 2-tak dari kelas 125 cc, 250 cc, hingga 500 cc.

Pria 42 tahun, yang dulu kerap bersandingan dengan Komeng kala membintangi iklan untuk salah satu brand motor ini, bahkan juga pernah merasakan pergantian era mesin dari 2-tak ke 4-tak, termasuk juga beberapa kali pergantian mesin selama era modern MotoGP.

Selama kariernya yang panjang tersebut, Rossi telah meraih 9 gelar juara di semua kategori, 115 kemenangan dengan total 235 kali naik podium.

Jumlah gelar dan kemenangan sebenarnya bukan jadi patokan prestasi The Doctor.

Jasanya lebih dari itu, tidak bisa dipungkiri nama MotoGP menjadi besar dalam 26 tahun terakhir karena karisma seorang Valentino Rossi.

“Satu-satunya hal yang bisa kukatakan kepada Vale adalah terima kasih banyak. Sungguh luar biasa sejak 1997 di Malaysia, kami melihat seorang pria melakukan balapan yang fantastis tetapi juga sangat istimewa karena banyak alasan. Kami mulai berbicara dengannya saat itu dan sejak saat itu, semua yang telah kami lakukan bersama, dengan semua orang yang bekerja di MotoGP, sungguh luar biasa,” ungkap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

“Pertama-tama Valentino telah menjadi pembalap yang luar biasa, bahkan kemarin pada usia 42 tahun, dia hanya tertinggal tipis dari Fabio. Juga kepribadiannya, dia membantu kami membuat Safety Comission, itu adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini semua kata-kata yang bisa kukatakan. Grazie, Valentino,” jelas Ezpeleta.

ITS Resmi Luncurkan Mobil Formula Listrik untuk Lomba di Jepang

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) meluncurkan mobil balap formula bertenaga listrik, Jumat (12/11).

Mobil formula bernama Anargya EV Mark 2.0 diresmikan oleh Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT di Graha Sepuluh Nopember.

Dalam kesempatan itu, Adi Soeprijanto menyempatkan diri untuk memutari halaman Graha Sepuluh Nopember menggunakan Anargya EV Mark 2.0.

Adi pun mengaku sangat bahagia dan bangga atas selesainya Anargya EV Mark 2.0 yang sudah dikebut sejak Februari 2021 lalu.

“Teruslah berkarya (mahasiswa dan mahasiswi ITS) untuk mengharumkan nama ITS dan Indonesia,” ucap Adi Soeprijanto dikutip dari TribunMadura.com.

Ia berharap, para mahasiswa dan mahasiswi tidak hanya fokus untuk kompetisi saja, namun juga bisa berkembang jadi perusahaan rintisan.

Pada kesempatan itu juga turut hadir Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS, Hakun Wirawasista Aparamarta, S.T, M.MT, Ph.D.

Hakun Wirawasista menjelaskan, kendaraan listrik ini adalah jawaban akan tantangan teknologi di masa depan. 

“Semangat mahasiswa ini harus tetap dijaga untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa,” ujar Hakun.

Sekadar informasi, Anargya EV Mark 2.0 ini dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan.

Pengemudi sekaligus mechanical manager tim Anargya ITS, Kevin Denio Setiawan menjelaskan, Mark 2.0 adalah pengembangan dari Mark 1.0 yang digunakan pada 2019.

“Dengan beberapa ubahan, mobil ini dapat melaju hingga 105 km per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam,” jelas Kevin Denio Setiawan.

Beberapa ubahan lain di antaranya adalah tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik bila dibanding model sebelumnya.

Selain itu, Anargya EV Mark 2.0 memiliki optimisasi bodi and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.

“Bahkan untuk suspensi dan handling-nya lebih unggul dari Mark 1.0. Dengan begitu tingkat kenyamanannya berbeda,” tambahnya.

General Manager Anargya ITS, Alifiansyah Yoga Pramono berharap mobil ciptaan timnya mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

“Kami juga berharap bisa membawa pulang prestasi dari ajang FSAE Japan 2022 menggunakan mobil ini,” tegas Alfiansyah Yoga.

Hasil Moto2 Valencia 2021: Remy Gardner Juara Moto2, Pembalap Tim Indonesia Podium 2, Dimas Ekky Crash

Setelah menjalani balapan yang mendebarkan dan berhasil finis pada posisi ke-10 di balapan Moto2 Valencia 2021, Remy Gardner akhirnya menjadi juara dunia Moto2 2021.

Meski tidak berhasil tampil memukau selama balapan kemarin, Remy Gardner tampil sangat tenang dan menjalankan strategi bermain aman dengan mempertahankan keunggulan poinnya saja.

Pada akhirnya, Gardner tak tergoyahkan oleh rekan setim sekaligus rivalnya, Raul Fernandez, yang tampil sangat beringas hingga memenangkan balapan ini.

Gelar juara ini jadi penantian panjang buat anak legenda balap Wayne Gardner ini.

Musim ini pun menjadi tahun keenamnya di Moto2 dan akhirnya bisa juga jadi juara, tahun depan Remy akan memulai langkah barunya sebagai pembalap kelas premier MotoGP bersama Tech3 KTM.

Hasil baik juga diraih oleh pembalap ‘Tim Indonesia’ Federal Oil Gresini, Fabio Di Giannantonio, yang sebenarnya memimpin balapan sebelum memasuki 5 lap terakhir, ia akhirnya menempati posisi kedua.

Namun, sangat disayangkan, pembalap Indonesia yang tampil sebagai pembalap wildcard, Dimas Ekky, gagal menyelesaikan balapan. Dimas Ekky sempat kehilangan keseimbangan di awal balapan hingga akhirnya melaju melebar dan menabrak dinding pembatas trek.

Sejak awal terjadi beberapa drama yang sudah membuat penonton deg-degan.

Pada lap pertama terjadi crash melibatkan Xavi Vierge dan Marco Bezzecchi hingga red flag pun akhirnya berkibar.

Crash-nya sebenarnya tidak parah, tetapi karena ada oli yang bocor maka red flag terpaksa dikibarkan untuk pembersihan trek.

Setelah perjuangan keras, mekanik tim VR46 berhasil membuat Bezzecchi kembali melanjutkan balapan.

Akan tetapi, di sisi lain, Simone Corsi yang memulai lomba dari pole position malah terpaksa mundur dari balapan karena masalah teknis motor.

Berikut tabel hasil balapan Moto2 Valencia 2021:

Komitmen Ditlantas Polda Metro Jaya untuk Berikan Layanan Maksimal

Baru-baru ini, Ditlantas Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberi pelayanan maksimal. Pelayanan maksimal ini dibuktikan dengan terus beroperasinya gerai layanan SIM Keliling bagi masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan masa berlaku surat izin mengemudi (SIM). Hal tersebut diumumkan di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Para pemegang SIM yang ingin melakukan perpanjangan masa berlaku diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

Untuk waktu layanan SIM Keliling akan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis.

Apabila masa berlaku SIM habis, maka diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.

Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000 untuk perpanjangan SIM C.

Untuk syarat perpanjangan SIM A atau C, wajib membawa:
1. Foto Kopi KTP yang masih berlaku,
2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
3. Bukti Cek Kesehatan.

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan di jalan raya wajib mengantongi SIM sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan.

Ketentuan berlaku untuk pengendara yang tidak memiliki SIM diatur dalam Pasal 281.

Semua informasi terkait komitmen pelayanan kepada masyarakat ini dilansir dari laman Twitter @TMCPoldaMetro layanan SIM Keliling ini beroperasi pada pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.

Adapun lokasi layanan SIM Keliling sebagai berikut :

Jakarta Timur: Mall Grand Cakung.

Jakarta Selatan: Kampus Trilogi Kalibata dan ITC Cipulir Mas.

Jakarta Barat: Mal Citraland Grogol.

Jakarta Pusat: Kantor Pos Lapangan Banteng.

IMI Bakal Gelar Acara Drag Race juga Grand Final Miss IMI 2021, Hadiah Besar Menanti

Pada Sabtu tanggal 20 November 2021, rencananya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menggelar Drag Bike Championship sekaligus grand final pemilihan Miss IMI 2021 di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat.

Perlu kita ketahui bahwa sesi Drag Bike Championship akan dikhususkan untuk motor-motor besar dengan kubikasi mesin di atas 350 cc. 

Untuk mensukseskan acara, panitia Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 dan pemilihan Miss IMI 2021 telah melakukan sosialisasi acara dengan melakukan city riding ke beberapa titik.

Antara lain ke Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, QQ Patal Senayan, Moto Village Kemang, Pasar Modern Bintaro, Pantai Indah Kapuk, dan ditutup di Senayan City.

“Indonesian Drag Big Bike Championship ini diadakan untuk memfasilitasi kerinduan akan balap motor bagi para pelaku dan pecinta otomotif di Indonesia,” kata KBP DR. Putu Putera Sadana melalui keterangan resminya, Selasa (9/11/2021).

Menurut Putu, balap motor trek lurus untuk motor berkubikasi besar memang masih minim diadakan di Indonesia.

Jalur trek yang akan digunakan di Sirkuit Internasional Sentul ditentukan sesuai dengan persyaratan balap drag race motor kubikasi besar, yaitu 402 meter atau ¼ mil.

Dengan dilaksanakannya ajang balap ini, diharapkan gairah akan olah raga otomotif nasional makin menggelora.

“Dari ajang balap ini semoga dapat bermunculan bibit atau calon atlet olah raga balap nasional,” ucapnya.

Seluruh kegiatan Indonesia Drag Big Bike Championship dan Pemilihan Miss IMI dilakukan dengan memperhatikan dan mematuhi prosedur kesehatan yang berlaku dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah dengan tidak adanya penjualan tiket penonton, baik untuk Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 dan Pemilihan Miss IMI 2021.

“Namun acara ini nantinya akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube sehingga semoga tetap menjadi hiburan dan inspirasi bagi penggemar otomotif seluruh Indonesia,” ucap KBP Putu.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), H. Bambang Soesatyo, menjelaskan akan ada hadiah menarik yang ditawarkan salah satunya Harley-Davidson.

“Para pecinta motor Harley-Davidson maupun motor besar lainnya bisa memanfaatkan kejuaraan ini untuk membuktikan kecepatan mengendarai motor besar di lintasan balap,” ujar Bamsoet.

Belum diketahui secara pasti Harley-Davidson model apa yang akan menjadi hadiah utama.

Menurut Bamsoet, nantinya akan ada beberapa kelas yang dipertandingkan yakni sebagai berikut:

1. Bracket 12
2. Brackter 14
3. Bracket 16
4. Bracket FFA V Twin 350 cc Up
5. Bracket FFA Non V Twin 350 cc Up

Para peserta juga akan memperebutkan hadiah berupa piala dan sejumlah uang, yaitu:

Juara 1: Rp. 5.000.000,00 dan Trophy
Juara 2: Rp. 3.000.000,00 dan Trophy
Juara 3: Rp. 2.000.000,00 dan Trophy
Juara 4: Trophy
Juara 5: Trophy

Apa Bisa Memperpanjang Masa Berlaku SIM dari Jauh-Jauh Hari?

Kita semua pasti paham bahwa surat izin mengemudi alias SIM menjadi syarat wajib bagi setiap pengemudi kendaraan bermotor. Akan tetapi, Anda harus ingat untuk memperpanjang SIM jangan tunggu masa berlaku habis.

Saat mengemudi kendaraan bermotor, SIM juga menjadi dokumen penting sebagai bukti bahwa pengemudi sudah memenuhi berbagai persyaratan untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. 

Meskipun bisa juga dijadikan sebagai identitas seseorang, SIM berbeda dengan kartu tanda penduduk (KTP), terutama untuk masa berlakunya.

Sebelum masa berlaku SIM habis, pemilik SIM harus segera melakukan perpanjangan. Pasalnya, jika terlambat, SIM sudah tidak bisa diperpanjang lagi. 

Oleh karena itu, pemohon harus mengajukan untuk penerbitan SIM baru lagi dengan prosedur yang berbeda ketika melakukan perpanjangan.

Untuk melakukan perpanjangan SIM, tidak perlu menunggu tanggal jatuh tempo berlakunya dokumen tersebut.

Agar Anda tidak lupa, para pemilik SIM sebenarnya bisa melakukan perpanjangan jauh-jauh hari sebelum masa berlaku habis.

Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Anrianto mengatakan, untuk perpanjangan SIM tidak perlu menunggu tanggal masa aktif berakhir, karena bisa dilakukan beberapa hari sebelumnya.

“Jika pemohon mau perpanjangan SIM satu bulan sebelumnya habis masa berlakunya bisa,” kata AKP Anrianto, Minggu (7/11/2021).

Menurut Anrianto hal itu sudah tertuang di Perpol No. 5 Tahun 2021.

“Jadi hanya ditentukan bisa melaksanakan perpanjangan SIM sebelum habis masa berlaku SIM nya. (Pasal 4 ayat 1),”bebernya.

Dengan melakukan perpanjangan lebih cepat dari waktu jatuh tempo masa berlaku, maka pemilik SIM bisa lebih tenang dan tidak khawatir lupa melakukan perpanjangan. 

Untuk perpanjangan juga tidak perlu harus ke kantor Satpas SIM. Tetapi, bisa juga di pelayanan Satpas SIM keliling yang ada di wilayah DKI Jakarta atau perpanjang lewat Aplikasi SINAR.

Selain itu, perpanjangan juga bisa di gerai SIM yang ada di sejumlah mal.

Sementara itu, biaya perpanjangan SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Berikut biaya perpanjangan SIM sesuai PP No. 60 Tahun 2016:

SIM A: Rp 80.000
SIM B I: Rp 80.000
SIM B II: Rp 80.000
SIM C: Rp 75.000
SIM C I: Rp 75.000
SIM C II: Rp 75.000
SIM D: Rp 30.000
SIM D I: Rp 30.000
SIM Internasional: Rp 225.000.

Pemilik Tambak di Sekitar Proyek Jalan Tol Semarang—Demak Layangkan Protes, Proyek Pun Tersendat

Masalah terkait lahan terdampak proyek Jalan Tol Semarang—Demak, Jawa Tengah, kembali muncul ke permukaan.

Kali ini para pemilik tambak di Kelurahan Terboyo Kulon, Terboyo Wetan dan Trimulyo, Kecamatan Genuk Kota Semarang yang menyatakan protes ke pemerintah.

Bagaimana tidak, puluhan hektare lahan tambak mereka yang terdampak proyek Jalan Tol Semarang—Demak ditanyatakan sebagai tanah musnah oleh Panitia Pembebasan Tanah (P2T).

Para pemilik tambak tersebut pun bersikeras menolak penetapan tanah musnah oleh P2T dengan alasan lahannya masih difungsikan sebagai lokasi budidaya ikan bandeng, kerang dan udang.

“Kalau dianggap musnah, itu tidak benar. Karena ketika ada proyek normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT) dua tahun lalu, dengan tanah dan objek pajak yang sama, itu dihargai dengan layak,” ujar salah satu pemilik tambak, Ngatino, dikutip dari Tribun-pantura.com, Rabu (03/11/2021).

Jadi enggak heran kalau Ngatino mempertanyakan terkait penetapan tambaknya dan rekan-rekannya sebagai tanah musnah.

Terlebih luas tambak yang terdampak proyek Jalan Tol Semarang—Demak ada sekitar 65 hektare tersebar di Kelurahan Terboyo Kulon, Terboyo Wetan dan Trimulyo.

Lebih parahnya, 10 warga pemilik 65 hektare lahan ini hingga sekarang belum mendapatkan ganti rugi.

Kalau puluhan hektare lahan itu ending-nya tetap dianggap sebagai tanah musnah maka para pemilik hanya akan mendapatkan tali asih yang besarannya jauh dari jumlah uang ganti rugi yang layak.

“Harapannya, tim P2T tol Semarang—Demak tetap mencantumkan tambak kami sebagai tanah terdampak sehingga kami bisa mendapatkan penggantian yang layak melalui appraisal, bukan sekadar tali asih,” imbuh Ngatino.

Pemilik lahan tambak lainnya, Joko S. juga mengatakan kalau warga sepakat untuk menolak tali asih atas penetapan tanah musnah di seluruh tambak yang terdampak proyek jalan tol ini.

Pasalnya, para pemilik lahan masih melakukan kegiatan budidaya dan tetap membayar pajak tahunan hingga sekarang.

“Kami menolak penetapan tanah musnah atau tali asih sebagai ganti rugi. Kami meminta ganti rugi yang layak berdasarkan appraisal. Secara yuridis, tanah kami merupakan tanah yang sah, soalnya setiap tahunnya kami bayar pajak,” papar Joko.

Perlu diketahui, agar lahan mereka bisa ditetapkan sebagai tanah terdampak jalan tol, syaratnya di antaranya tambak harus 90 persen berupa air dan 10 persen batas.

Adapun untuk batas tambaknya bisa berupa tanah atau pembatas lainnya.

“Faktanya, tambak kami 90 persen air. Sampai sekarang masih kami gunakan untuk budidaya ikan bandeng, kerang atau udang. Jadi tambak kami masih diidentifikasi,” lanjut Joko.

Lebih lanjut, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang sebetulnya sudah melakukan pengukuran di puluhan hektare tambak tersebut dan tidak ada perselisihan dengan warga.

Tapi P2T proyek Jalan Tol Semarang—Demak justru menetapkan lahan tambak warga sebagai tanah musnah, yang mana jelas ditentang oleh mereka.

Sementara itu, kuasa hukum para pemilik tambak, Agus Wijayanto meminta tim P2T harus hati-hati dan teliti untuk menentukan tanah mana saja yang masuk kategori tanah musnah.

Ia mengambil dasar dari Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Tanah Musnah.

Dalam aturan ini, ada beberapa syarat sebuah tanah atau tambah ditetapkan sebagai tanah musnah, salah satunya sudah berubah bentuk sehingga tidak bisa diidentifikasi.

“Faktanya, tanah tambak milik warga bisa diidentifikasi karena pembatasnya masih ada. Bisa dengan tanah, bambu atau lainnya,” jelas Agus.

Tidak hanya itu, bidang lahan dinyatakan sebagai tanah musnah kalau sudah tidak bisa difungsikan.

Padahal, tambak milik warga yang terdampak proyek Jalan Tol Semarang—Demak masih bisa difungsikan untuk budidaya ikan bandeng, kerang atau udang.

“Jadi, kami semua akan mempertahankannya agar tambak milik warga tidak dikategorikan sebagai tanah musnah. Tidak menutup kemungkinan, kami akan melakukan langkah hukum untuk mempertahankan hak warga,” pungkas Agus.