Mengisi bahan bakar adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan semua pemilik kendaraan bermotor. Tanpa bahan bakar, kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan alias mogok.
Di antara kegiatan rutin mengisi bahan bakar minyak atau BBM ini, ada banyak mitos yang beredar dan telanjur dipercayai, misalnya harus menggoyang mobil saat mengisi bahan bakar agar bensin bisa penuh maksimal, hal tersebut sebenarnya tidak benar dan akan membuat Anda malu jika Anda melakukan hal tersebut.
Salah satu hal yang harus dihindari saat mengisi BBM di mobil Anda sebenarnya adalah lubernya BBM saat pengisian. Beberapa hal negatif bisa timbul jika Anda seringkali mengisi BBM di mobil hingga luber, simak artikel ini agar Anda dapat menghindari hal-hal negatifnya!
Risiko BBM Tumpah dan Menguap
Posisi normal pengisian BBM adalah posisi jalan datar sehingga bisa mengisi tangki dalam kondisi penuh. Tidak ada SPBU yang melakukan pengisian dalam posisi miring sehingga bisa saja kita mengisi bensin pada posisi penuh sampai menyentuh bibir dan tutup tangki.
Namun, Anda juga harus menyadari bahwa tidak selamanya jalanan benar-benar datar, ada yang menanjak ada juga yang bergelombang. Jika Anda mengisi bensin mobil hingga benar-benar penuh lalu melewati jalan seperti tersebut maka bensin tentunya akan tumpah, rembes atau menguap. Apalagi jika tutup tangki mobil Anda sudah tidak dalam kondisi yang baik (drat aus, berkarat, tidak tertutup rapat) maka bisa saja bensin akan tumpah. Harus Anda ketahui bahwa uap bensin juga sangat berbahaya untuk kesehatan. Setiap bensin yang tumpah atau menguap akan menjadi faktor penyumbang polusi udara.
Berisiko Memicu Kebakaran
Bensin merupakan salah satu bahan yang mudah terbakar. Ketika mengisi bensin hingga penuh dan (amit-amit) tumpah dan berdekatan dengan sumber api, kita tidak akan bisa mencegah api menjalar ke mobil. Jadi, jangan pernah mengisi BBM hingga penuh bahkan luber ke permukaan.
BBM Membutuhkan Ruang Udara
Mengisi bensin hingga penuh membuat tekanan bensin saat mengembang berkurang. Hal itu dikarenakan di dalam ruang tangki, tidak terdapat cukup udara untuk sirkulasi bensin dan itu sangat berbahaya. Setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa.
Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bahan bakar, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang sehingga BBM terbuang percuma.
Hindari mengisi bensin sampai menyentuh tutup tangki (saat ditutup). Jika ini dilakukan maka artinya ruang udara sudah tidak optimal (sangat sedikit), padahal ruang udara dalam tangki ini berfungsi untuk mengurangi tekanan pada tangki saat bensin mengembang.
Tangki mobil sudah di desain supaya aman termasuk saat pengisian BBM. Jika proses pengisian benar maka saat bensin menguap, uap bensin akan langsung dikeluarkan melalui selang, supaya aman. Jika ruangan udara dipenuhi dengan bensin, maka pembuangan BBM tidak maksimal sehingga terbuang dengan percuma.
Daripada mengisi bensin terlalu penuh hingga luber dengan dalih ingin mengirit atau malas sering mengantre di pom bensin, baiknya Anda coba gunakan aditif yang bisa meningkatkan kualitas pembakaran BBM di mobil Anda. Salah satu merek yang harus Anda coba adalah aditif dari STP.
Beberapa jenis aditif dari STP ini tersedia untuk beragam jenis mesin dan kebutuhan Anda. Dari semuanya, campuran bahan bakar STP pastinya akan mampu membersihkan injektor dan seluruh sistem pembakaran mesin sehingga membuat mesin menjadi efisien irit dan bertenaga kembali.