fbpx

Aneka Motor akan Mejeng di IMOS 2022

Setelah vakum sejak terakhir diadakan 2018 lalu, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 bakal kembali tampilkan aneka motor baru dan motor listrik.

Seperti dikutip dari GridOto.com, dengan tema ‘Ride a Better Lifestyle’, IMOS 2022 akan dilangsungkan pada 2—6 November di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Selain menghadirkan teknologi dan produk sepeda motor terbaru, Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan menampilkan motor dengan teknologi ramah lingkungan dan motor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

Langkah ini adalah bentuk dukungan AISI terhadap pemerintah dalam pemanfaatan energi berkelanjutan dan pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Ketua Umum AISI Johannes Loman mengemukakan asosiasi dan pelaku industri sepeda motor saat ini sedang bergerak untuk menyajikan teknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik berbasis baterai.

IMOS tahun ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan produk dan teknologi yang sudah dihasilkan.

“Produk dan teknologi terkini akan dihadirkan dan tentu akan ada juga edukasi untuk pengendara tentang teknologi dan cara mengendarainya pada pameran IMOS 2022 ini,” ujar Loman.

Selain menyuguhkan sepeda motor dan teknologi terkini, IMOS 2022 juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap motor sebagai alat transportasi sehari-hari dan gaya hidup mereka.

Pameran sepeda motor ini diyakini mampu mendorong permintaan pasar terhadap motor baru setelah sempat terimbas krisis semikonduktor di pertengahan tahun ini.

AISI meyakini dengan dorongan dari penyelenggaraan pameran IMOS 2022, proyeksi penjualan sepeda motor nasional sebesar 5,1—5,4 juta unit pada tahun ini dapat tercapai.

“Melihat riwayat pencatatan penjualan pada IMOS sebelumnya, kami optimis penyelenggaraan di tahun ini akan mendorong pertumbuhan penjualan motor menjelang akhir tahun,” tutur Loman.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS mengatakan teknologi ramah lingkungan dan motor listrik akan menjadi daya tarik tersendiri pada penyelenggaraan IMOS tahun ini.

AISI akan menghadirkan berbagai program untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan pemahaman masyarakat tentang sepeda motor berbasis listrik.

“Berbagai edukasi akan disampaikan berkenaan dengan teknologinya, menekankan pada keamanan dan kenyamanan pengendara,” ungkap Sigit.

Programnya antara lain Skill and Safety Riding Course, serta program Test Ride untuk memberikan pengalaman langsung dengan sepeda motor terbaru.

IMOS 2022 juga akan memperluas wawasan pengunjung melalui berbagai workshop, community riding, dan program-program lainnya.

“Total peserta IMOS 2022 ada 65 merek, 22 sepeda motor, dan 14 motor listrik. Produknya seperti motor matic, motor bermesin besar, motor listrik, motor konsep, motor modifikasi, serta motor purwarupa,” lengkap Sigit.

Anggota AISI peserta IMOS 2022 antara lain PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta beberapa merek motor lainnya.

Antara lain Benelli, Keeway, Italjet, Davigo, dan Royal Alloy, serta Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, sementara Smartby EV Centre akan memamerkan U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan 1 Moto.

Deretan brand tersebut akan membawa berbagai produk roda dua, termasuk juga sepeda motor listrik.

Selain itu, berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesoris seperti helm dan apparel, dan berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya juga akan ikut memeriahkan ajang IMOS 2022.

IMOS 2022 juga akan membagikan grandprize sepeda motor untuk pengunjung, 3 di antaranya merupakan motor yang telah dimodifikasi oleh para modifikator.

FIFGROUP hadir sebagai platinum sponsor IMOS 2022, dan mendukung semua kegiatannya.

“Dengan bangga dapat mendukung industri sepeda motor Indonesia dan hadir pada IMOS 2022 sebagai sponsor. Kami siap mendukung fokus industri sepeda motor Indonesia unutuk mencapai proyeksi pencapaian tahun ini dengan segenap produk dan berbagai layanan keuangan terbaik,” ujar Antony Sastro Jopoetro, Project Director FIFGROUP untuk IMOS 2022.

Selain FIFGROUP, IMOS 2022 juga mendapatkan dukungan dari Super Challenge dan Kahf sebagai sponsor.

Dengan dukungan dari para sponsor, IMOS 2022 akan menjadi dorongan positif untuk pertumbuhan industri sepeda motor Indonesia.

Mobil KIA akan Dirakit di Indonesia

Sudah terkonfirmasi bahwa PT Kreta Indo Artha (KIA) berencana untuk melakukan perakitan mobil baru KIA di Indonesia.

Bahkan, seperti dikutip dari GridOto.com, menurut Ario Soerjo, selaku Marketing & Development Division Head KIA, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

“Sudah lama diajukannya (ke Kemenperin), cuma kan ada prosesnya, step by step, jadi ditunggu saja,” ucap Ario di BSD, Tangerang Selatan, Rabu (12/10/2022).

Ario menambahkan bahwa lokalisasi produk akan banyak menghasilkan dampak positif dari beberapa sisi.

“Kami maunya secepatnya karena makin banyak assembling, makin bagus mereknya, makin bagus support kami buat pemerintah, buka lapangan kerja, buka rantai suplai baru, pokoknya benefit-nya banyak lah,” ucap Ario.

Namun, ia masih enggan memastikan kapan KIA akan mulai dirakit secara lokal.

Begitu juga dengan produk yang akan dirakit di Indonesia.

“Tunggu dulu saja. Tahun ini atau tahun depan? Tungguin saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ario mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah lokasi untuk dijadikan tempat perakitan KIA.

Lokasi tersebut, kata Ario, merupakan aset Indomobil Group yang sebelumnya telah dipakai beberapa merek.

“Fasilitas Indomobil banyak, tinggal pakai aja, ada di Pulogadung, Cikampek,” jelas Ario.

“Bekas (pabrik) Nissan kan kosong, di Pulogadung juga yang bekas Renault kosong, tinggal disesuaikan mana yang paling memungkinkan,” tutupnya.

Motor Listrik BMW Siap Mengaspal di Indonesia

Baru-baru ini, motor listrik BMW CE-04 akhirnya resmi masuk Indonesia. Motor listrik keluaran baru dari BMW ini mengusung beragam fitur canggih dengan desain yang unik.

Punya dimensi ala motor big skutik, BMW Motorrad Indonesia akhirnya meluncurkan BMW CE-04 pada Jumat, 07 Oktober 2022.

Bagai big skutik BMW C400 versi elektrik, BMW CE-04 sendiri merupakan motor listrik pertama yang ditawarkan oleh BMW Motorrad Indonesia.

Hadirnya BMW CE-04 juga sejalan dengan program pemerintah Indonesia mengenai ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Sebagai salah satu pilihan motor listrik baru di pasaran, ternyata kehadirannya sudah banyak ditunggu oleh konsumen di Indonesia.

Seperti dikutip dari GridOto.com, Sukimin Thio, CEO BMW Motorrad Indonesia berujar pihaknya sudah berusaha mendatangkan unitnya semaksimal mungkin untuk memenuhi pesanan yang ada.

“Sudah ada pemesanan dari para konsumen loyal BMW Motorrad, target kami konsumen menengah atas,” jelasnya.

Selain tampil beda dengan motor listrik kebanyakan, BMW CE-04 memang punya spesifikasi yang enggak sembarangan.

Sebagai informasi, motor penggeraknya pakai tipe mid drive dengan belt, bertenaga 42 dk @4,900 rpm dengan torsi instan sebesar 62 Nm @1,500 rpm.

Bicara performa, untuk meraih 0-50 km/jam hanya perlu waktu 2,6 detik dan kecepatan maksimalnya bisa tembus 120 km/jam.

Disuplai oleh baterai berkapasitas 60,6 Ah, CE-04 diklaim bisa dikendarai hingga sejauh 130 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Lama pengecasan baterainya juga tergolong singkat, dari kondisi kosong hingga penuh cukup membutuhkan waktu 1 jam 40 menit pakai quick charger.

Mengintip fiturnya, diantaranya ada keyless system, Automatic Stability Control (ASC), traction control hingga 4 riding mode yakni Eco, Rain, Road dan Dynamic.

Dibekali panel instrumen digital TFT ukuran 10,25 inci, isinya memuat seluruh informasi motor dan bisa terhubung dengan smartphone pakai BMW Motorrad App.

Untuk sektor kenyamanan, suspensi depan pakai tipe teleskopik diameter 35 mm dan suspensi tunggal di belakang.

Lalu pengereman sudah menggunakan cakram ganda di bagian depan dan cakram tunggal di belakang, dilengkapi dengan sistem ABS serta ABS Pro.

Buat kalian yang tertarik dengan BMW CE-04, motor listrik ini dipasarkan seharga 380 juta rupiah dalam kondisi off the road.

Jorge Martin Hujan-Hujanan Naik Motor di Bali

Setelah berlaga dengan sengit di di MotoGP Thailand, Jorge Martin langsung bertolak ke Pulau Bali untuk liburan sebelum menghadapi MotoGP Australia 2022 pekan depan.

Sepekan sebelum MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Jorge Martin bermalam beberapa hari di Bali bersama sahabatnya yang juga rider Moto2, Fermin Aldeguer.

Seperti dikutip dari GridOto.com, sejak tiba dan memulai liburan di Bali, Jorge Martin dan Fermin Aldeguer melakukan cukup banyak kegiatan seperti yang diunggahnya di media sosial.

Misalnya saja berkeliling Bali dengan menaiki Honda Vario, kemudian berselancar di pantai, hingga bersantai dan berenang di resort tempat mereka menginap.

Bahkan, saat berkeliling Bali dengan naik Honda Vario, Jorge Martin dan Fermin Aldeguer sempat kebut-kebutan di bawah guyuran hujan hingga malam hari.

Sedangkan, pada Kamis (6/10) hari ini, Jorge Martin dan Fermin Aldeguer membagikan kegiatannya mengunjungi kawasan Ubud yang terkenal akan keindahan alamnya.

Keduanya bersama rombongan terlihat sangat bahagia menikmati perjalanannya ke Ubud, hingga bernyanyi-nyanyi di dalam mobilnya.

Dalam beberapa hari terakhir, bukan Martin dan Aldeguer saja yang sedang liburan di Indonesia.

Ada juga Valtteri Bottas yang liburan di Pulau Bintan, usai menjalani balapan F1 Singapura 2022 akhir pekan lalu.

Liburan Bottas lebih singkat karena harus langsung menghadapi gelaran F1 Jepang 2022 akhir pekan ini, tanggal 7 hingga 9 Oktober 2022.

Sedangkan Martin dan Aldeguer masih punya beberapa hari lagi karena gelaran MotoGP Australia 2022 baru akan digelar pada pekan depan.

Yamaha Resmi Rilis YZF-R25 Baru

Tidak mau kalah dengan Kawasaki dan Honda, Yamaha juga meluncurkan motor beru. YZF-R25 versi 2022 resmi meluncur, kini lampunya full LED dan mesinnya sudah lolos standar emisi Euro 4.

Hadirnya versi terbaru dari Yamaha YZF-R25 jelas bikin banyak orang penasaran karena motor ini belum ada perubahan signifikan sejak facelift di 2019 silam.

Nah, rupanya pada versi 2022, terdapat beberapa perubahan spesifikasi meski tergolong minor.

Yamaha masih mempertahankan desain bodi yang sama, perbedaan paling kelihatan jelas adalah penggunaan lampu sein depan belakang LED.

Model motor keluaran baru dari Yamaha ini seperti kepunyaan Yamaha MT-25, menggantikan lampu sein bohlam yang dipakai sebelumnya.

Kalau dicari perbedaan lainnya, kelihatan kalau desain cover bak kopling kanan YZF-R25 versi 2022 bentuknya mengalami perubahan.

Namun, sistem rumah kopling yang digunakan masih tipe konvensional, belum assist slipper clutch seperti milik YZF-R15 contohnya.

Selain itu, terungkap bahwa knalpot yang terpasang pun berbeda dengan versi lamanya meski secara tampilan sekilas sama.

Perbedaan di bagian header adalah dari bentuk katalis, dari sebelumnya satu dengan ukuran besar diubah jadi dua dengan ukuran lebih ramping.

Sementara untuk silencer kemungkinan ada perbedaan di bagian dalam sebab dari luar tidak terlihat bedanya.

Perubahan di sektor perangkat gas buang ini jelas berkaitan dengan standar emisi Euro 4 yang telah diterapkan di motor.

Karena perubahan tersebut, kode part yang digunakan jelas berbeda dengan milik Yamaha YZF-R25 keluaran tahun sebelumnya.

Yamaha YZF-R25 juga mendapatkan pilihan warna baru, yaitu Vivid Orange Metallic melengkapi warna Deep Purplish Blue Metallic dan Black Metallic.

Soal spesifikasi teknis, mesinnya pun masih dua silinder 250 cc DOHC 8 katup berpendingin cairan.

Punya kompresi mesin 11,6:1, menghasilkan tenaga sebesar 34,8 dk @12.000 rpm serta torsi maksimum 23 Nm @10.000 rpm.

Sayangnya versi terbaru dari Yamaha YZF-R25 ini belum tersedia di Indonesia, melainkan di beberapa pasar luar seperti Jepang.

Sudah dilengkapi sistem rem ABS, Harga Yamaha YZF-R25 versi 2022 dilepas setara 70,5 juta rupiah di negara tersebut.

Sebagai perbandingan, Yamaha YZF-R25 ABS di Indonesia saat ini dibanderol 69,455 rupiah juta OTR Jakarta.

Mengenal Sosok New Kawasaki Ninja ZX-25RR dan ZX-25R

Mungkin Anda adalah salah satu dari banyak orang yang penasaran dengan perbedaaan pada New Kawasaki Ninja ZX-25RR dengan versi Ninja ZX-25R.

Seperti dikutip dari GridOto.com, New Kawasaki Ninja ZX-25RR dan New Ninja ZX-25R resmi diluncurkan di Indonesia pada Sabtu lalu (1/10/2022).

New Kawasaki Ninja ZX-25RR kini akan menjadi varian tertinggi motor dari Kawasaki yang memiliki beberapa fitur yang lebih tinggi dibandingkan varian Ninja ZX-25R.

“Fitur-fitur yang hadir juga akan membuat para pecinta motor Kawasaki bisa mengeksplor secara maksimal,” ucap Michael C. Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Perbedaan yang mencolok pada ZX-25RR dan varian ZX-25R pertama ada pada warna dan livery motor yang ditampilkan.

Untuk ZX-25RR hadir dengan warna Lime Green/Ebony yang dibalut dengan livery KRT (Kawasaki Racing Team), warna ini tidak hadir di varian lainnya.

Buat bagian cover bodi sendiri tidak ada perbedaan antara varian Ninja ZX-25RR dengan varian lainnya.

Perbedaan yang paling mencolok selain pada warna dan livery, yakni ada pada bagian kaki-kaki motor yang digunakan khususnya suspensi.

Pada sok depan Ninja ZX-25RR sudah pakai sokbreker buatan Showa jenis upside down yang memiliki pengaturan preload pada bagian sisi kanan sokbreker.

Jadi pemiliknya bisa menyesuaikan karakter sokbreker sesuai keinginan dan kondisi jalan yang akan dilewati.

Selain itu, sokbreker belakang yang digunakan Ninja ZX-25RR juga berbeda dengan yang dipakai Ninja ZX-25R.

Khusus untuk Ninja ZX-25RR, suspensi belakangnya sudah full adjustable, ada setting-an preload, rebound, dan kompresi yang bisa diatur sendiri sesuai selera.

Pada warna per sokbreker belakangnya juga berbeda, di ZX-25RR ini pakai warna per sok hijau sewarna dengan bodi.

Nah, kira-kira seperti itu beberapa perbedaan antara Ninja ZX-25RR dan Ninja ZX-25R.

Pencurian Bensin di Pidie, Aceh, Pertalite pun Tumpah

Baru-baru ini, Daihatsu Sigra curi BBM di SPBU Pertamina di Kota Sigli, Pidie, Aceh pada Sabtu (01/03/2022).

Namun, pencurian BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina PT Kuala Berkah Gampong Blok Sawah ini tidak berjalan mulus.

Pasalnya, sebelum aksinya selesai, pelaku sudah kabur dengan posisi nozzle masih di lubang tangki pengisian.

Alhasil nozzle pengisian BBM tertarik hingga menyebabkan dispenser SPBU roboh dan Pertalite tumpah.

Informasi itu disampaikan Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Kota Sigli, Ipda Benny Eka Pernama.

“Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh pihak berwajib,” buka Ipda Benny Eka Pernama seperti dikutip dari Serambinews.com.

Eka mengatakan, total ada tiga pelaku yang terlibat dalam pencurian BBM jenis Pertalite ini.

“Para pelaku itu adalah oknum wartawan, menurut petugas SPBU dari Lhokseumawe,” lanjut Benny Eka Pernama.

Kebetulan saat itu petugas yang berjaga adalah Muhajir (39) warga Gampong Menasah Peukah, Kota Sigli.

“Para pelaku mengaku ke Muhajir sudah izin ke pemilik SPBU bernama Tarmizi untuk isi BBM,” tuturnya.

Karena tak percaya, Muhajir meminta pelaku untuk menghubungi Tarmizi di hadapannya.

Salah satu pelaku langsung mendatangi kantor administrasi SPBU untuk bertemu pengelola SPBU.

Sedangkan dua pelaku lainnya meminta petugas untuk mengisi BBM jenis Pertalite 100 ribu rupiah.

“Saat proses pengisian, tiba-tiba mobil tancap gas untuk melarikan diri hingga nozzle tertarik,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, SPBU Pertamina PT Kuala Berkah Gampong alami kerugian Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

“Pemilik SPBU sudah melaporkan kejadian itu dan sedang kami proses,” pungkasnya.

Setelah Pelat Nomor Kendaraan Putih, Ada Pula Pelat Hijau

Baru saja beberapa bulan lalu, pelat dasar putih bertuliskan hitam mulai diberlakukan di beberapa wilayah Polda. 

Saat ini, ada lagi pelat nomor kendaraan dasar hijau yang sudah mulai diterapkan.

Seperti dikutip dari GridOto.com, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Riau (Kepri) mulai 1 Oktober 2022 akan memberlakukan pelat dasar hijau tulisan hitam.

Pelat dasar ini rencananya akan diperuntukkan bagi kawasan Free Trade Zone (FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun.

Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto mengatakan perbedaan warna pelat nomor kendaraan itu berdasarkan Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Pelaksanaan kawasan perdagangan bebas itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK 04/2021.

Kepmen Keuangan itu mengatur tentang pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

Dalam aturan ini, kendaraan bermotor dengan pelat dasar hijau ini tidak boleh dioperasionalkan atau dimutasikan ke wilayah Indonesia lainnya.

Penyebabnya, kendaraan dengan pelat nomor berwarna hijau merupakan yang dibeli tanpa dikenakan bea masuk.

Kendaraan tersebut tidak terkena bea masuk karena ketiga wilayah tadi masuk ke dalam FTZ yang memiliki kekhususan. Jadi, kendaraan dengan pelat dasar hjau itu hanya boleh beroperasi di tiga daerah itu, yakni Batam, Bintan dan Karimun.

Sementara kendaraan yang didatangkan dari luar negeri dan dikenakan bea masuk tetap menggunakan pelat dasar putih tulisan hitam.

Jadi, diperlakukan sama dengan kendaraan lainnya dan bisa dioperasikan di luar kawasan perdagangan bebas.

“Untuk kawasan FTZ sesuai aturan tersebut, warna hijau tulisan hitam untuk kendaraan di kawasan perdagangan bebas yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelas Kombes Tri.

Kapasitas Baterai Mobil Listrik Bisa Menyusut Drastis?

Hingga saat ini, tidak sedikit yang masih mempertanyakan keawetan mobil listrik setelah dipakai dalam jangka panjang, terutama dalam hal penyusutan baterai.

Sesungguhnya, penyusutan baterai mobil listrik dalam jangka panjang memang tidak bisa dihindari.

Seperti dikutip dari GridOto.com, Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia, juga memastikan penyusutan baterai mobil listrik akan terjadi dalam jangka panjang.

“Sampai saat ini salah satu jenis baterai yang capable untuk mobil listrik adalah lithium-ion,” sebutnya.

Bonar menerangkan baterai lithium-ion menggunakan bahan dasar elemen kimia lithium.

Dimana elemen kimia tetap bisa mengalami perubahan dan penyusutan akibat reaksi kimia.

Terutama dari panas dan proses discharge saat mengalirkan energi listrik.

“Perubahan yang terjadi mengakibatkan penurunan fungsi baterai, terutama daya serap energi listriknya,” ujar Bonar.

Untuk pemakaian jangka panjang di atas 10 tahun, penyusutan baterai yang terjadi mencapai 20 persen.

Dan ini merupakan hal yang normal untuk usia pakai baterai.

“Penyusutan sebesar ini terjadi dengan syarat penggunaan mobil listrik dalam kondisi ideal,” tekan Bonar.

Maksudnya adalah, kinerja baterai tidak dipaksa lebih berat seperti mobilitas tinggi atau sering dipakai mencapai performa maksimal.

Juga yang ditekankan Bonar mengenai pengecasan mobil listrik.

“Baterai akan lebih awet kalau dicas pakai charger dengan arus AC seperti wall charging,” ungkap Bonar.

“Kalau pakai DC charger seperti fast charging, baterai lebih sering panas sehingga penyusutannya bisa lebih cepat dan besar,” terangnya.

Penjualan Mobil di Indonesia Meningkat

Angka penjualan mobil baru dalam skala nasional pada Agustus 2022 menunjukkan hasil positif. 

Dikutip dari Gridoto.com, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil baru secara retail atau dari dealer ke konsumen mencapai 91.164 unit selama Agustus 2022.

Penjualan mobil baru Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 16,8 persen, jika dibandingkan raihan di Agustus 2021 yang hanya menorehkan 75.820 unit.

Sedangkan wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer mencatatkan 96.956 unit, naik sekitar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 83.319 unit.

Sekertaris Jendral GAIKINDO, Kukuh Kumara mengatakan, bahwa hasil positif penjualan mobil baru pada Agustus 2022 salah satunya didukung Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022).

Oleh karena itu, pihaknya optimis pasar kendaraan roda empat dapat terus tumbuh hingga akhir tahun sehingga mencapai target yang direncanakan.

“Mudah-mudahan bisa tercapai targetnya, masih belum berubah yakni 900 ribu unit untuk penjualan mobil tahun ini,” ujar Kukuh belum lama ini.

Secara total, dari Januari hingga Agustus  2022 penjualan mobil baru di Tanah Air mencatatkan angka retail sebesar 637.040 unit dan wholesales 658.232 unit.

Hasil tersebut mengalami kenaikan, sebab periode yang sama pada 2021 hanya memperoleh retail sales 527.697 unit dan wholesales 543.424 unit.

Predikat merek mobil terlaris masih dipegang oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), yang berhasil menjual 29.996 unit secara retail pada Agustus 2022.

Kemudian menyusul di posisi kedua ada PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang meraih retail sales 16.551 unit.

PT Honda Prospect Motor (HPM) menempel di posisi tiga merek terlaris, yang mana selama Agustus 2022 mencatatkan angka penjualan retail 10.983 unit.

Berikutnya ada PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di posisi keempat merek terlaris pada Agustus 2022, dengan retail sales 7.816 unit.

Sedangkan  PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)
menempati posisi lima dengan mengumpulkan penjualan retail sebesar 7.669 unit.

Untuk lebih jelasnya, berikut data penjualan lima merek mobil terlaris di Tanah Air periode Agustus 2022:

Merek Penjualan Agustus 2022
Toyota 29.996 unit
Daihatsu 16.551 unit
Honda 10.983 unit
Suzuki 7.816 unit
Mitsubishi 7.669 unit