fbpx

Puluhan Bus Listrik di G20 akan Beroperasi di Berbagai Kota

Untuk melayani mobilitas para delegasi dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, sebanyak 41 unit bus listrik sudah disiapkan Pemerintah Indonesia.

Dari puluhan unit bus listrik tersebut, sebanyak 30 unit di antaranya merupakan bus listrik Merah Putih (BLMP) buatan Indonesia.

Seperti dikutip dari GridOto.com, setelah acara KTT G20 Bali 2022 selesai, puluhan unit bus listrik ini tidak akan langsung dibiarkan mangkrak di garasi begitu saja.

Soalnya Pemerintah Indonesia punya rencana lanjutan, terkait pemanfaatan bus listrik usai dioperasikan saat KTT G20 di Bali.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan puluhan bus listrik tersebut akan dialihkan fungsinya menjadi angkutan umum di Bandung, Surabaya, dan Bali.

“Dioperasikan melalui program buy the service (BTS) dari Kemenhub, bekerja sama dengan DAMRI,” papar Budi dikutip dari Dephub.go.id, Jumat (11/11/2022).

Budi pun memaparkan, tingkat komponen lokal yang digunakan BLMP terhitung sudah lebih dari 50 persen.

Bus listrik ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kemenristek Dikti, INKA dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

“Ini merupakan hasil perjuangan kita, dan menjadi kebanggaan saat momen G20,” imbuh Budi.

Budi mengaku sangat bangga dengan apa yang sudah dilakukan seluruh pihak-pihak terkait, dalam menyediakan bus listrik dan melancarkan acara KTT G20 Bali 2022.

Kalaupun ada praktik dan penerapannya belum maksimal, maka pemerintah perlu belajar serta meningkatkan lagi kualitasnya.

“Karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kita harus mencoba, Insya Allah upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa,” ungkapnya.

Perlu diketahui, sebanyak 30 unit bus listrik Merah Putih bakal dioperasikan di Kawasan Nusa Dua, Sawangan, Samabe dan venue KTT G20 Bali 2022.

Untuk jadwal operasionalnya mulai dari pukul 06.00 WITA, hingga 22.00 WITA pada periode 11-17 November 2022.

Mobil Listrik Baru dari Toyota

Ada tambahan satu mobil listrik kelas elite yang akan menghiasi jalanan di Indonesia. Toyota bZ4X akhirnya resmi diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar otomotif Tanah Air, pada hari Kamis (10/11/2022).

Henry Tanoto, Vice President TAM, mengatakan bangga saat pihaknya meluncurkan Toyota bZ4X sebagai mobil listrik pertama Toyota di Indonesia.

“Kehadiran Toyota bZ4X melengkapi produk elektrifikasi kami mulai dari Hybrid hingga BEV (Battery Electric Vehicle). Harapannya masyarakat bisa berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi mencapai Net Zero Emission dari pemerintah lewat produk elektrifikasi Toyota,” ujar Henry seperti dikutip dari GridOto.com, saat konferensi pers, Kamis (10/11/2022).

Sebagai informasi untuk Anda, Toyota bZ4X didatangkan dari Jepang dengan status Completely Build Up (CBU) dan hanya tersedia satu varian yakni Panoramic Roof dengan penggerak roda Front Wheel Drive (FWD).

Toyota bZ4X memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.850 mm.

Dengan dimensi tersebut, Toyota mengklaim bZ4X akan menawarkan kabin berdimensi panjang 1.940 mm, lebar 1.515mm, dan tinggi 1.145 mm. 

Untuk performanya, Toyota membekali bZ4X dengan motor elektrik AC Synchronous bertenaga 150 kW atau 204 dk yang diklaim dapat menghasilkan torsi sebesar 266 Nm.

Adapun pada sumber energinya, Toyota bZ4X dilengkapi baterai Lithium-ion 355 volt berkapasitas total 71,4 kWh.

Klaimnya, Toyota bZ4X varian Panoramic Roof mampu mencapai jarak tempuh hingga 500 kilometer (km).

Soal pengisian baterainya, Toyota bZ4X mendukung pengecasan AC berdaya maksimum 6,6 kW dan DC berdaya maksimum 150 kW.

Toyota juga mengklaim, pengecasan DC 150 kW mampu mengisi baterai Toyota bZ4X hingga 80 persen dalam waktu 30 menit saja.

Urusan fiturnya, mobil listrik baru ini sudah disertai Toyota Safety Senses 3.0, Battery Safety, Advanced Parking, 12,3 inci Toyota Audio Multimedia with Human Machine Interface (HMI), dan Panoramic Roof.

Hingga saat ini, harga Toyota bZ4X varian Panoramic Roof FWD ditawarkan 1,19 miliar rupiah untuk on the road (OTR) Jakarta.

Komunitas Otomotif Bali Siap Gelar JAMNAS IMI 2022

Sebanyak 180 komunitas otomotif roda empat maupun roda dua siap mendukung Jambore Nasional (JAMNAS) Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2022 yang rencananya akan diadakan pada Jumat hingga Minggu (11 hingga 13 November) mendatang.

Dukungan itu disampaikan melalui perwakilan masing-masing komunitas yang hadir dalam acara Pemaparan Persiapan Jamnas IMI 2022. Dukungan tersebut dikemas dalam gathering bersama komunitas otomotif  di Sekretariat IMI Bali, Krisna Gallery &Resto, Jl. Diponogoro, Denpasar, pada tanggal 7 November 2022 kemarin.

“Saya sangat kaget dengan kehadiran teman-teman komunitas. Jumlah komunitas yang terdaftar di IMI Bali saat ini kurang lebih 80 klub, dan yang hadir 180 klub. Ini tentunya  sangat membanggakan,” ungkap Gusti Ngurah Anom akrap disapa Ajik Krisna Ketua IMI Bali.

Ajik Krisna menjelaskan, Pengprov IMI Bali didaulat sebagai tuan rumah Jamnas IMI 2022 Terpilihnya Bali sebagai tuan rumah temu kangen komunitas otomotif se-Indonesia kata dia, lantaran IMI Bali dinilai sebagai Pengprov IMI yang paling aktif menyelenggaran kegiatan-kegiatan otomotif sepanjang tahun 2022.

“Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menunjuk Bali sebagai tuan rumah dan saya sebagai ketua IMI Bali siap melaksanakan. Memang menjadi tuan rumah Jamnas bukanlah masalah sepele. Namun menjadi tuan rumah juga sangat penting karena selain memperkuat branding Bali sebagai ikon pariwisata otomotif, tetapi juga  mendatangkan multiplier effect economy, perputaran uang yang dihasilkan bisa ratusan miliar. Ini tentunya menjadi kesempatan bagi Bali untuk semakin bangkit dari Pandemi,” ungkap Ajik Krisna.

Sementara itu,  Ketua Panitia Jamnas IMI 2022, Gustra menjelaskan beragam acara akan disiapkan pihak panitia guna memeriahkan event, diantaranya seperti Rally Wisata, adventure, baksos, juga tidak ketinggalan hiburan musik.

“Kami akan mendatangkan musisi-musisi, baik lokal Bali maupun nasional untuk menghibur pengunjung,” tutupnya.

Pelaku Curanmor Dibekuk di Bekasi

Belakangan ini sepertinya kasus pencurian kendaraan bermotor sedang sering terjadi di sekitar Bekasi. Seperti dikutip dari GridOto.com, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap adanya kasus curanmor di wilayanya.

Sebanyak dua orang yang telah beraksi di 76 lokasi dibekuk.

“Saya menginformasikan bahwa keberhasilan dari Polsek Cikarang Barat menindaklanjuti secara cepat tindak pidana pencurian dan pemberatan terhadap sepeda motor dengan cara diangkat roda dua kemudian ditarik keluar kemudian dibuka dengan kunci Magnet,” kata Kombes Pol Gidion melalui keterangan resminya, Rabu (9/11/2022).

Gidion mengatakan, para pelaku berhasil ditangkap berkat viralnya melalui media sosial rekaman cctv yang pada saat melancarkan aksinya kedua pelaku H dan M dengan mengangkat sepeda motor korbannya.

Dari pengungkapan ini, penyidik meringkus dua pelaku yaitu Hendra (33) dan Mizar (40).

Dalam pengakuannya, mereka beraksi di 76 tempat kejadian perkara.

Selain pelaku, penyidik juga turut mengamankan barang bukti kunci magnet, kunci letter Y, beberapa unit sepeda motor, HP, dan gunting.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat denga Pasal 363 Ayat (1) KUH-Pidana KUHP.

“Ancamanya 7 tahun kurungan penjara,” ucapnya.

Saat dilakukan penangkapan kedua pelaku mencoba kabur dan akhirnya harus diberikan timah panas secara terukur.

“Pelaku sempat mau melarikan diri sehingga petugas Polsek Cikarang Barat melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan para pelaku sehingga pelaku bisa kita amankan,” tandasnya.

Alex Rins Harapkan Dapat Motor Suzuki GSX-RR 2022

Mungkin karena punya kenangan yang teramat indah bersama Suzuki, Alex Rins ternyata berencana memiliki motor Suzuki GSX-RR usai balapan terakhir Team Suzuki Ecstar di MotoGP Valencia 2022.

Seperti, dikutip dari GridOto.com, Alex Rins mengaku ingin terus menjaga memori indah bersama pabrikan asal Hamamatsu Jepang ini dengan membawa pulang motor Suzuki GSX-RR usai MotoGP Valencia 2022.

Perlu diketahui, sebenarnya Rins bersama Joan Mir sebenarnya sudah pernah mendapatkan motor GSX-RR versi 2020 sebagai hadiah dari musim terindah Suzuki di MotoGP.

Joan Mir sebagai Juara Dunia dan Alex Rins yang finis ketiga di klasemen akhir MotoGP 2020, diberi GSX-RR versi 2020 dengan cuma-cuma oleh Suzuki.

Namun, nyatanya, Rins merasa tidak cukup dan ingin mengoleksi satu motor lagi, tetapi kali ini Suzuki tidak memberikannya dengan mudah.

“Aku sudah meminta soal itu, tapi mereka bilang padaku bahwa untuk yang ini aku harus membelinya,” ungkap Rins dilansir dari Todocircuito.com.

Pembalap 26 tahun ini pun mengaku siap untuk membelinya jika dia diberi kesempatan oleh Suzuki.

“Jika aku punya kesempatan, aku akan melakukannya,” tegas pemilik empat kemenangan balapan di kelas premier ini.

Namun, beda dengan hadiah sebelumnya yang sengaja dibuat sebagai pajangan, Rins mengajukan syarat bahwa motor yang dibelinya ini harus bisa dihidupkan mesinnya.

“Ini tergantung apakah nanti motornya bisa dinyalakan atau tidak, serius,” sambungnya.

“Yang kumiliki di rumah versi 2020, karena aku finis ketiga di kejuaraan, tidak bisa nyala. Aku sudah bilang ke Shinichi Sahara aku ingin membawanya pulang usai balapan di Valencia berakhir, tetapi dia bilang aku tak bisa dan aku harus menghubungi Jepang,” jelasnya.

Wah Rins kayaknya berencana geber-geber naik motor ini keliling kampung di Andorra, dengan begitu pasti tetangga-tetangga kampungnya seperti Espargaro bersaudara, Fabio Quartararo, Jack Miller, Maverick Vinales, Brad Binder, dan beberapa nama lainnya akan menjadi dengki.

Rantis dan Kendaraan Listrik Karya Pindad Mejeng di Indo Defence 2022 Expo

Baru-baru ini, PT Pindad selaku anak perusahaan Len Industri telah meluncurkan kendaraan taktis (rantis) model baru.

Seperti dikutip dari GridOto.com, selain merilis sebuah rantis, Len Industri juga memperkenalkan motor listrik bergaya trail yang serbaguna untuk beragam keperluan militer.

Meski keduanya sudah dipamerkan, PT Pindad belum memberi nama rantis dan motor listrik tersebut.

Kabarnya, penamaan kedua kendaraan itu akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Namanya akan saya berikan pekan depan, bukan hari ini,” buka Jokowi dikutip dari Wartakotalive.com.

Selain itu, PT Pindad juga belum memberi informasi secara detail terkait spesifikasi kedua kendaraan.

Namun, keduanya sudah diperlihatkan di Pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di Jalan Expo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, PT Pindad juga memperlihatkan produk lain seperti Ranpur, ragam pakaian, handy talkie, dan lainnya.

Sejumlah produk tersebut dipakai oleh pasukan elite TNI, mulai (Kopassus) TNI AD, Kopasgat TNI AU, hingga Denjaka TNI AL.

Pameran ini juga disaksikan oleh duta besar negara sahabat dan para pemimpin militer negara lain.

Dua Motor Listrik Keren Honda Dipajang di IMOS, tetapi…

Meskipun dipampang dan dipamerkan di IMOS (Indonesia Motorcycle Show) 2022, ternyata dua motor baru Honda yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya ini tidak dijual.

Seperti dikutip dari GridOto.com, jika kalian berkunjung ke booth Honda di IMOS yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, kalian akan melihat dua motor baru yang menggunakan mesin listrik.

Dua motor baru bermesin listrik yang dipajang di IMOS berbarengan dengan Honda PCX Electric adalah Honda Benly e:, dan Honda Gyro e:.

Meski mejeng di IMOS, ternyata PT Astra Honda Motor (AHM) belum punya niatan untuk menjual dua model itu di Indonesia.

“Untuk dua model ini (Benly e:, dan Gyro e:) hanya dipamerkan. Karena di line up motor listrik Honda Global sudah ada ini yang pakai sistem swapping baterai seperti itu,” ucap Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor.

Thomas menambahkan, menurutnya Benly e: dan Gyro e: ini juga masih belum tentu diluncurkan resmi dan dijual di Indonesia.

“Dua model itu belum tentu (dijual di Indonesia). Tapi yang sudah pasti dijual itu model-model yang tadi ditampilkan dalam gambar,” yakin Thomas.

Di acara IMOS 2022 ini juga PT AHM mengumumkan komitmennya untuk mengembangkan dan menjual motor listrik di Indonesia.

Pada tahun 2023 nanti, PT AHM punya rencana akan meluncurkan dan menjual 2 motor listrik di Indonesia.

Sedangkan untuk tahun 2024 akan ada ada 2 model baru motor listrik lain yang diluncurkan.

Model-model motor listrik yang baru ditampilkan dalam gambar siluet itu menjadi komitmen AHM untuk mengembangkan motor listrik untuk pasar Indonesia.

Nah, jadi buat kalian yang melihat Honda Benly e: dan Gyro e: di IMOS harus ingat kalau motor ini hanya dipamerkan saja dan tidak dijual!

Tilang Manual Dihapuskan akan Berimbas pada Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas

Belum lama ini, mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP (Purn) Budiyanto yang kini menjadi Pemerhati Masalah Transportasi menyebutkan bahwa pelanggaran lalu lintas kedepan akan makin bertambah.

Hal ini lantaran masih kurangnya tilang elektronik dibeberapa wilayah.

“Kemudian muncul pertanyaan jika tilang manual dihilangkan berarti apakah pelanggaran akan meningkat? Hal ini bisa terjadi terutama pada ruas jalanan yang belum terpasang CCTV E-TLE,” kata Budiyanto seperti dikutip dari GridOto.com, Senin (31/10/2022).

Menurutnya sambil menunggu percepatan pengembangan sistem E-TLE, penyebaran anggota di lapangan masih sangat perlu untuk memantau daerah atau ruas penggal jalan yang belum terpasang CCTV E-TLE.

Intinya, dengan dihilangkannya tilang manual, bisa terjadi peningkatan pelanggaran pada ruas jalan yang belum terpasang E- TLE sehingga perlu ada kegiatan imbangan berupa edukasi pemberian teguran.

“Menurut hemat saya yang dimaksud disini adalah pelanggaran pada ruas jalan yang belum terpasang E-TLE karena kita tahu bahwa jumlah CCTV E-TLE jika dibandingkan dengan panjang jalan masih kurang,” tuturnya.

“Ini menjadi problem tersendiri dan menjadi momentum untuk mengakselerasikan pengadaan jumlah CCTV pada ruas-ruas jalan yang belum terpasang E-TLE,” bebernya.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit melarang anggota polisi melakukan operasi penindakan atau tilang manual kepada pengendara pelanggar lalu lintas.

Tilang manual dihentikan untuk menghapus praktik pungutan liar (pungli).

“Jadi saya minta tolong stop yang namanya pungli. Yang kita ingin, kepercayaan publik ini bisa kembali. Kita harus prihatin dengan kondisi yang ada pada saat ini. Dan kita bagaimana bersama-sama bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik,” kata Listyo dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Listyo menginstruksikan anggotanya untuk menerapkan sistem tilang elektronik berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terhadap para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Keputusan penghapusan tilang manual diambil setelah Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Polri.

Jokowi melihat masih banyak praktek pungutan liar di tubuh kepolisian, yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.

Polisi Sekarang Tidak Boleh Tilang Manual

Baru-baru ini, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah mengeluarkan instruksi melarang Polantas melakukan tilang manual terhadap pelanggar lalu lintas pada 18 Oktober 2022 lalu.

Indonesia Traffic Watch (ITW) mengapresiasi instruksi Kapolri tersebut dan lebih mengutamakan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Seperti dikutip dari GridOto.com, “Langkah baik dalam upaya untuk mencegah potensi terjadinya praktik damai ditempat antara petugas dengan pengendara yang melanggar aturan,” kata Edison Siahaan, Senin (24/10/2022).

“Tetapi mungkin perintah itu diterapkan dalam kondisi normal, sehingga petugas tidak mencari cari kesalahan pengendara,” sambungnya.

Namun demikian, Edison meminta anggota kepolisian tetap melakukan penindakan tilang bagi pengendara yang jelas melakukan pelanggaran.

“Tetapi dalam kondisi tertentu, misalnya pengendara yang ugal- ugalan dan potensi memicu kecelakaan harus tetap ditindak tegas dengan memberikan tilang, sebab belum semua daerah bisa menerapkan ETLE secara maksimal. Maka harus disesuaikan dgn kondisi dilapangan.

Namun yang terpenting lanjut Edison, petugas dan pengendara sepakat menolak transaksi ilegal seperti pungli dan suap.

Sebelumnya, pihak Korlantas Polri  menyebut 34 polda di Indonesia sudah memiliki ETLE baik statis ataupun mobile.

Nantinya pengendara yang melanggar aturan lalu lintas akan dipotret pelanggarannya dan dikirimi surat tilang.

“Semua Polda sudah ada e-TLE, baik statis maupun yang mobile. Mekanismenya sama dengan yang selama ini dilaksanakan, dari capture oleh kamera, verifikasi dan validasi, pengiriman surat konfirmasi, sampai pembayaran denda,” pungkas Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.

Aan mengatakan, dalam melaksanakan perintah Kapolri, nantinya personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) akan menegakkan hukum secara non-yustisial, dalam wujud edukasi kepada pengendara.

“Arahan Bapak Kapolri sudah jelas, bahwa titik berat arahan Kapolri pada kepatuhan dan perlindungan serta keselamatan masyarakat. Kita tetap melakukan penegakan hukum secara non-yustisial untuk memberikan edukasi. Untuk penegakan hukum secara yustisial, kita maksimalkan e-TLE,” ujarnya.

Suzuki Rilis Motor Skutik Maxi 125 CC

Suzuki kabarnya telah resmi merilis motor baru dengan ragam desain ala maxi skutik, sepertinya motor ini mau head-to-head dengan Honda Vario dan Yamaha Lexi.

Seperti dikutip dari GridOto.com, bersamaan dengan dua skutik baru lainnya, Suzuki Burgman Street 125 tampil di pameran Intermot 2022 yang berlangsung di Jerman.

Nah, bagi Anda yang belum tahu, Suzuki Burgman sendiri pernah hadir di Tanah Air, tetapi punya dimensi besar ala big skutik dan dibekali mesin 200 cc.

Selain itu, dulunya sempat digosipkan bahwa Suzuki Burgman terbaru bakal hadir bermesin 150—170 cc untuk melawan Yamaha NMAX dan Honda PCX.

Kini terungkap jelas, motor baru yang akhirnya dirilis ternyata punya dimensi dan mesin lebih kecil. Meskipun demikian, desainnya masih khas Suzuki Burgman.

Dirancang sebagai skutik premium dengan ukuran ringkas, garis desainnya tampak membulat dan cenderung elegan.

Melihat dari depan, terdapat headlamp LED di tebeng depan dan lampu sein terpisah di samping, dipadu windshield di bagian atasnya.

Sementara di bagian tengah mengusung model dek rata yang terbilang lega, uniknya tersedia dua pilihan posisi kaki layaknya NMAX dan PCX.

Soal akomodasi, terdapat dua laci dek depan dengan USB outlet 2A serta bagasi jok seluas 21,5 liter.

Kesan big skutik tetap terlihat dari bagian belakangnya, sebab pakai stoplamp LED dan sein yang menyatu berbentuk horizontal.

Secara teknis, mesinnya mirip seperti Avenis atau Address 125 yaitu 125 cc SOHC 2 katup berpendingin udara dan injeksi, tetapi teknologinya lebih canggih.

Berlabel SEP-α, kini telah dilengkapi berbagai fitur kekinian seperti Engine Auto Stop-Start (EASS), idling stop system, dan Silent Start System.

Mesinnya sendiri menghasilkan tenaga sebesar 8,4 dk @6.500 rpm dan torsi 10 Nm @5.500 rpm, diklaim irit karena bisa mencapai jarak 52.6 km per liter.

Dari segi fitur, ada side stand system dan panel instrumen full digital yang bentuk dan tampilannya serupa milik Suzuki Avenis 125.

Soal pengereman pakai rem cakram depan dan rem tromol belakang, yang dilengkapi dengan sistem combi brake.

Berbeda dengan Avenis dan Address 125, untuk velg Burgman Street pakai ukuran 12 inci rata dengan ban 90/90 depan dan 100/80 belakang.

Suzuki Burgman Street 125 punya ground clearance 160 mm, tinggi jok 780 mm, bobot seberat 112 kg dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter.

Hingga saat ini, Suzuki belum merilis harga resmi dari motor ini. Namun, bagaimana menurut Anda, apakah menurut Anda kehadiran pesaing Lexi atau Vario ini patut dinantikan di Indonesia?