fbpx

Pertamina, Vivo, dan BP Kompak Turunkan Harga BBM

PT Pertamina (Persero), beserta Vivo, dan BP-AKR kompak menurunkan harga sejumah produk bahan bakar minyak (BBM) pada awal 2023 ini.

Khusus untuk Pertamina disampaikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, saat meninjau salah satu SPBU di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

“Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari GridOto.com, Selasa (3/1/2023).

Kemudian untuk harga BBM non-subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp 14.050 per liter, turun dari sebelumnya Rp 15.200.

Begitu juga Dexlite yang merupakan BBM non-subsidi jenis diesel yang disesuaikan harganya menjadi Rp 16.150 per liter, turun dari sebelumnya Rp 18.300.

Sedangkan Pertamina Dex mengalami penyesuaian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.

Sementara untuk Pertalite dan Biosolar yang masuk dalam kategori BBM bersubsidi, harganya terpantau stabil dengan banderol Rp 10 ribu dan Rp 6,8 ribu per liter.

Adapun SPBU swasta seperti Vivo dan BP-AKR, terpantau sudah lebih dulu menyesuiakan harga BBM atau tepatnya pada Minggu (1/1/2023) kemarin.

Bergeser ke Shell, dari pantauan GridOto di situs resminya terpantau masih stabil atau belum mengalami perubahan harga dari bulan sebelumnya.

Untuk detailnya, berikut update harga BBM Pertamina, Vivo, BP-AKR hingga Shell pada awal Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta.

1. Pertamina

Jenis Harga
Bio Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 12.800
Pertamax Turbo Rp 14.050
Dexlite Rp 16.150
Dex Rp 16.750

2. Vivo

Jenis Harga
Revvo 90 Rp 11.800
Revvo 92 Rp 12.800
Revvo 95 Rp 13.600

3. BP-AKR

Jenis Harga
BP 90 Rp 12.940
BP 92 Rp 13.030
BP Ultimate Rp 13.810
BP Diesel Rp 16.310

4. Shell

Jenis Harga
Super Rp 14.180
V-Power Rp 15.100
V-Power Nitro+ Rp 15.530
V-Power Diesel Rp 19.180

Catatan

* Update harga 03 Januari 2023.

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Ken Block Meninggal Dunia

Di awal tahun baru 2023, kabar duka muncul dari dunia motorsport, pereli profesional, Ken Block, meninggal dunia setelah mengalami kecekaaan saat mengendarai snowmobile di Utah, Amerika Serikat, Senin (2/1/2023).

Ken Block sudah termashyur dikenal karena aksinya yang mendebarkan di event X Games, yaitu program tahunan olahraga esktrem.

Di dunia reli, Ken Block memulai kariernya tahun 2005 di tingkat nasional dan beberapa kali ikut seri kejuaraan dunia reli, serta berkompetisi di reli X Games.

Seperti dikutip dari GridOto.com, pria kelahiran California, Amerika Serikat ini juga beraksi di skateboarding, snowboarding, motocross, gymkhana yang videonya banyak ditonton orang.

Sayang,  perjalanan karier Ken Block terhenti karena ia meninggal dunia pada usia 55 tahun dalam kecelakaan snowmobile di dekat Woodland, Utah, Amerika Serikat pada tanggal 2 Januari 2023.

Seorang sheriff di Wasatch County melaporkan bahwa Ken Block sedang berkendara di daerah Mill Hollow ketika snowmobile-nya terbalik di lereng yang curam dan mendarat di atasnya.

Block dinyatakan meninggal dunia di lokasi kecelakaan karena luka yang diderita dalam kecelakaan akibat ketiban snowmobile itu dan begini kronologi singkatnya.

“Pada tanggal 2 Januari 2023 sekitar pukul 14:00, Wasatch County 911 Center menerima telepon yang melaporkan kecelakaan snowmobile di daerah Mill Hollow,” bunyi pernyataan dari Kantor Sheriff Wasatch County.

“Search and Rescue (SAR), bersama dengan penegak hukum dari Kantor Sheriff Wasatch County, Utah State Parks dan U.S. Forest Service merespons,” lanjut pernyataan itu.

“Mr. Block sedang berkendara dengan rombongan tetapi sendirian saat kecelakaan itu terjadi.

Kantor Pemeriksa Medis Negara akan menentukan penyebab resmi kematian.
Kami sedih mendengar kehilangan Kenneth dan hati kami bersama keluarga dan teman-temannya sangat terpengaruh.

Kami berterima kasih kepada semua responden pertama kami atas layanan mereka yang berkelanjutan.”

Selama kariernya di dunia motorsport, Ken Block sudah malang melintang di berbagai ajang balap khususnya reli.

Semarak ajang balap Monza Rally Show yang biasa diikuti legenda MotoGP, Valentino Rossi, pun juga pernah dirasakan oleh Ken Block.

Ken Block pernah ikut Monza Rally Show pada tahun 2014 silam, dan kebetulan satu tim dengan Valentino Rossi mengendarai Ford Fiesta RS WRC.

Kala itu Ken Block harus bertarung melawan banyak nama beken dari ajang balap lain di seluruh dunia.

Di antaranya juara F1 tujuh kali Lewis Hamilton, serta juara NASCAR Cup Series Kurt Busch, serta legenda motocross Antonio Cairoli yang hadir di Monza Rally Show 2014.

Kala itu balapan Monza Rally Show 2014 dimenangkan oleh Robert Kubica yang keluar sebagai juaranya.

Meninggalnya Ken Block ini menjadi kehilangan besar di dunia motorsport, bahkan dunia otomotif secara keseluruhan.

Meski bukan juara dunia seperti halnya Rossi ataupun Hamilton, kontribusi Ken Block di dunia balap sangat besar di dunia balap internasional dan basis fansnya cukup besar di dunia.

Banyak tokoh motorsport terkenal mengagumi sosok Ken Block, bahkan tak segan memanggilnya sebagai legenda.

Ken Block dengan gagasan serial Gymkhana-nya juga menjadi gebrakan baru yang viral di dunia motorsport beberapa tahun silam.

Block juga menjadi co-founder brand terkenal DC Shoes yang kini produknya tersebar luas di seluruh dunia.

Yamaha Luncurkan Motor Listrik Baru

Baru-baru ini, Yamaha resmi luncurkan motor listrik baru yang didesain dengan model skuter.

Yamaha baru saja merilis motor listrik baru yang diberi nama Yamaha Neo. Motor listrik ini diluncurkan resmi di Vietnam oleh Yamaha Motor Vietnam, pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.

Motor listrik baru dari Yamaha ini dibanderol 50.000.000 Dong Vietnam, atau sekitar Rp32,9 juta dengan nilai tukar Rupiah saat artikel ini dibuat.

Dari keterangan pers resmi yang dikeluarkan Yamaha Vietnam, dijelaskan kalau Yamaha Neo ini pakai desain ekslusif dari Yamaha.

Motor atau dinamo listrik yang digunakan adalah generasi terbaru yang diberi nama YIPU 2.

Mesin YIPU generasi 2 ini pakai motor yang menjadi satu dengan roda belakang.

Bagian controller disematkan pada bagian kiri swing arm yang sekilas berbentuk seperti cover CVT di motor matic konvensional.

Karena bagian motor yang menyatu dengan roda belakang, Yamaha mendesain sistem yang praktis untuk penggantian ban.

Agar praktis, motor cuma dihubungkan ke roda belakang menggunakan baut sehingga memudahkan untuk bongkar pasang.

Yamaha Neo sendiri merupakan motor listrik produksi Vietnam, yang nantinya juga bakal diekspor ke beberapa negara di Eropa.

Dalam kondisi baterai penuh, Yamaha Neo ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 72 km.

Di Vietnam, konsumen yang tertarik dengan motor listrik ini diberikan tiga pilihan warna untuk, yaitu hitam, putih, dan biru. Kalau motor ini dirilis di Indonesia, bagaimana tanggapan Anda?

Fantastis, Ada Mesin 2-Tak yang Lolos Euro 5!

Baru-baru ini, ada sebuah pabrikan yang sukses menggarap mesin 2-tak dengan teknologi terbaru. Bahkan, saking canggihnya, mesin 2-tak tersebut bisa lolos standar emisi Euro 5.

Perlu Anda ketahui bahwa secara umum saat ini nasib mesin 2-tak memang belum tamat karena pabrikan masih memproduksi untuk motor offroad.

Karena mesin 2-tak cenderung berbau, berasap, berisik, dan menghasilkan emisi tinggi, pemakaian mesin 2-tak memang sudah dihentikan untuk motor jalan raya.

Meski nasibnya dianggap sudah berakhir, ternyata masih ada pabrikan yang meriset mesin 2-tak supaya tetap memenuhi aturan yang berlaku saat ini.

Pabrikan yang berhasil merilis mesin canggih ini adalah Motori Minarelli, pabrikan mesin asal Italia yang dikenal sebagai rekanan Yamaha untuk riset dan pengembangan mesin.

Seperti dikutip dari GridOto.com, landasan mesin canggih ini adalah mesin 2-tak yang diambil dari motor trail Yamaha YZ250, yang juga buatan Minarelli dan diproduksi sejak 2002 hingga 2020.

Setelah naik kubikasi jadi 300 cc, mesin 2-tak ini pun ajaibnya bisa lolos standar emisi Euro 5 yang tergolong ketat bahkan untuk mesin 4-tak.

Salah satu formulanya tentu dengan mengadopsi sistem injeksi, seperti yang telah diterapkan KTM di produk motor trailnya.

Sama seperti basis mesin dan peruntukan motornya, mesin barunya secara perdana bakal terpasang di motor trail Fantic XE 300.

Gosipnya, mesin canggih ini bakal diluncurkan tahun 2023 di pasar Eropa, bedanya motor dengan mesin Minarelli tersebut kemungkinan juga bisa dikendarai di jalan raya.

Belum diketahui secara pasti rahasianya kenapa emisinya bisa rendah, tetapi salah satunya diyakini berkat adanya teknologi khusus di bagian blok mesinnya.

Salah satunya berkat adanya katup khusus di bagian lubang exhaust, yang juga berfungsi sebagai sistem dekompresi untuk fitur elektrik starter.

Secara karakter, fitur tersebut juga membantu agar mesin bisa lebih halus dan punya torsi linear sehingga juga cocok buat dikendarai di jalan raya.

Selain itu, mesin motor pun jadi lebih mudah buat dinyalakan kembali seandainya mati saat dikendarai.

Selain punya fitur elektronik canggih, sektor knalpot juga dirancang khusus agar dapat mengeliminasi suara khas 2-tak yang dikenal bising.

Sempat dipamerkan saat ajang EICMA 2022, jelas menjadi kabar baik bagi pecinta motor bermesin 2-tak pastinya.

Waspada Cuaca Ekstrem, Hati-Hati dalam Berkendara

Beberapa hari belakangan, cuaca di beberapa kota besar di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Bahkan, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu (28/12/2022), sampai Senin (2/1/2023).

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, ada temuan satu penambahan fenomena yang mendorong peningkatan terjadinya cuaca ekstrem tersebut.

“Hari ini 27 Desember, kami mengevaluasi ternyata prakiraan tersebut konsisten atau sesuai dengan kejadian yang ada. Bahkan sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang dapat berpengaruh pada dinamika cuaca Indonesia,” ungkap Dwikorita dalam konferensi pers BMKG, yang dikutip dari Tribunnews, Selasa (27/12/2022).

Berkaca dari prediksi tersebut, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyebut pengguna kendaraan perlu waspada.

Sebab, cuaca ekstrem bisa menyebabkan bahaya bagi pengguna jalan.

“Cuaca ekstrem memang akan bisa menghambat perjalanan. Pengendara pemula yang kemampuannya masih terbatas perlu ekstra waspada,” ucap Sony seperti dikutip dari GridOto.com, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, potensi bahaya ini disebabkan oleh pandangan atau visibilitas pengendara yang relatif terbatas, saat terjadi badai atau hujan dengan intensitas tinggi.

Selain itu, Sony mengatakan ada penyebab bahaya lainnya yakni perilaku pengguna jalan di Indonesia yang cenderung masih salah dalam bertindak.

“Misalnya saja banyak pengendara yang berjalan perlahan dengan lampu hazard di semua lajur, ini perilaku yang salah dan justru membahayakan,” ungkap Sony.

Tak hanya itu, faktor lain seperti tumbangnya pohon, baliho, dan objek lainnya juga harus diperhatikan oleh pengendara.

“Terpaan angin kencang dari samping dan potensi banjir juga harus diperhatikan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Sony meminta pengguna jalan untuk bisa mengukur batas aman jika terjadi badai atau cuaca ekstrem.

“Urungkan berkendara apabila tidak yakin, atau kalau terjebak di jalan raya segera cari tempat berhenti yang aman,” jelasnya.

“Untuk kendaraan roda dua, segera berhenti di tempat yang aman untuk berlindung, karena cuaca ekstreme bisa berubah-ubah dan membahayakan diri sendiri,” tutupnya.

Konversi Motor BBM ke Listrik Terus Didorong Kementrian ESDM

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, kendaraan listrik semakin banyak dipakai di kalangan masyarakat. Pemerintah tengah gencar menggalakkan era elektrifikasi kendaraan, salah satunya dengan konversi ke motor listrik

Adapun konversi motor listrik merupakan modifikasi dari motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi tenaga listrik.

Namun, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sripeni Inten Cahyani, mengungkapkan biaya konversi dari motor BBM ke listrik masih menjadi salah satu tantangan terbesar.

“Masyarakat kalau di bawah Rp 10 juta baru mau melakukan konversi ke motor listrik, tapi di atas itu masih menjadi pertimbangan,” ujar Sripeni seperti dikutip dari GridOto.com, di Jakarta Pusat belum lama ini.

Ia juga menambahkan bahwa untuk biaya melakukan konversi ke motor listrik yang ideal saat ini masih menyentuh di angka 15 juta rupiah per unit.

“Idealnya motor yang dikonversi minimal itu daya listrik sebesar 2 kW supaya enak. Kalau pakai 1 kW tidak kuat mengangkat bodi motor yang lama,” jelas Sripeni.

“Nah, bicara baterai yang mampu mengangkat 2 kW itu harganya Rp 7 juta, dan motor listrik sekitar Rp 3 juta, ada yang model BLDC dan hub yang langsung di roda,” sambungnya.

Kendati demikian, Sripeni menilai dengan melakukan konversi dari motor BBM ke listrik akan lebih murah ketimbang membeli motor listrik baru.

“Dibanding motor listrik baru contohnya Gesits itu harganya Rp 28 juta, kalau masih sayang dengan motor lama, dengan mengeluarkan Rp 15 juta sudah termasuk baterai (bisa menjadi motor listrik),” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan perlu adanya insentif terutama ke baterai untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

“Kami mendorong insentif ke baterai ya karena menjadi komponen paling mahal dan 50 persen sendiri. Bayangkan motor BBM saat ini ada 120 juta unit, kalau ada insentif masyarakat akan lebih tertarik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik pemerintah belum lama ini telah mengumumkan wacana memberikan subsidi.

Adapun besaran subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah adalah Rp 80 juta untuk mobil listrik berbasis baterai.

Kemudian mobil listrik berbasis hybrid, besaran subsidi yang akan diberikan sebesar Rp 40 juta.

Sementara untuk kendaraan roda dua mulai motor listrik baru Rp 8 juta dan motor konversi sekitar Rp 5 juta.

Jalur Puncak Mulai Padat Jelang Libur Nataru

Seperti halnya di hari-hari libur lainnya, kawasan Puncak, Bogor pasti akan menjadi salah satu destinasi yang paling banyak disasar oleh para warga Jabodetabek. Kenaikan jumlah kendaraan di Kawasan Puncak Bogor pun sudah mulai terlihat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Bahkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan, kenaikan jumlah kendaraan sudah mencapai 5 persen pada Senin (19/12/2022).

Seluruh kendaraan berasal dari berbagai daerah di Tanah Air baik yang melintas di jalan tol maupun nontol.

Seperti dikutip dari GridOto.com, kabar itu disampaikan Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Untuk jumlahnya, kurang lebih sudah ada 30.132 kendaraan menuju Puncak,” ucap Lisye Octaviana.

Menurut Lisya, jumlah itu berbeda dari hari normal atau sebelum memasuki masa libur Nataru.

Ia mengatakan, sejumlah kendaraan itu terdata melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kabupaten Bogor.

“Beberapa kendaraan yang melintas di Tol Jagorawi dan keluar di GT Ciawi berasal dari Jabotabek,” lanjut Lisya.

Lisya mengatakan, kendaraan yang keluar dari Jabotabek sendiri sekitar 6 persen atau 129.455 kendaraan.

Namun tak semua kendaraan mengarah ke Puncak, pasalnya beberapa diantaranya mengarah ke daerah lain.

“Kami harap semua pengguna jalan tol tetap mengedepankan keselamatan bersama,” harapnya.

Ia menegaskan, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tol sudah mepersiapkan kendaraannya sebelum bepergian.

Selain itu, pengemudi wajib dalam keadaan sehat serta istirahat yang cukup sebelum bepergian.

Pemanasan Sebelum Gelaran Street Race

Kabar baik datang bagi para penggemar balap jalanan. Polda Metro Jaya akan kembali menggelar kegiatan balap jalanan (street race) seri kelima pada Januari 2023 mendatang. 

Nah, kali ini Polda Metro Jaya akan mengadakan pra-event Street Race yangakan digelar di Jl. H. Benyamin Sueb Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).

Gelaran acara pra-Street Race seri kelima ini akan diramaikan dengan parade moge, latihan bersama jarak 500 meter.

“Ini hanya pra-Street Race latihan bersama. Tidak ada turnamen atau kompetisinya, untuk Street Race sungguhan baru akan digelar bulan Januari 2023,” kata Iptu Yoga, panitia Street Race dari Polda Metro Jaya seperti dikutip dari GridOto.com, Kamis (15/12/2022).

Yoga menyebut belum mengetahui secara pasti apakah acara pra-Street Race ini akan dihadiri Kapolda Metro Jaya.

“Sementara Kapolda belum terinfo, dikarenakan ini hanya latihan bersama, kemungkinan nanti hanya Dirlantas saja. Tapi nanti mungkin ada perubahan menyesuaikan perkembangan kedepan,” paparnya.

Sekadar informasi, Polda Metro Jaya mencoba merangkul serta memfasilitasi generasi muda pencinta kecepatan untuk mencari prestasi melalui ajang resmi, sehingga tidak lagi melakukan balapan liar yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Kegiatan tersebut dinilai efektif mengurangi jumlah balap liar.

Hal ini terbukti dari tingginya minat peserta dalam gelaran yang sudah diselenggarakan sebanyak empat kali.

Seri pertama balap jalanan tersebut digelar di Ancol, seri kedua di BSD, Tangerang Selatan, seri ketiga di Meikarta, Cikarang, dan seri keempat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat dinilai cocok sebagai lokasi balap jalanan.

Pasalnya, konstruksi jalan di lokasi tersebut dianggap sesuai untuk balap dan memiliki luas yang memadai untuk menampung para pembalap serta penonton.

Subsidi Pemerintah akan Menaikkan Penjualan Mobil Listrik

Untuk semakin memperlancar peralihan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat Indonesia, pemerintah Indonesia berencana berikan subsidi. Subsidi kendaraan listrik rencananya akan diberikan oleh pemerintah, baik untuk jenis motor maupun mobil.

Masyarakat yang ingin membeli mobil listrik berbasis baterai, kabarnya akan dikenakan insentif yang terbilang besar, yaitu sebesar Rp 80 juta.

Seperti dikutip dari GridOto.com, menurut Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, subsidi kendaraan listrik berupa insentif harga ini sedang berada dalam tahap finalisasi.

“Pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan atau motor listrik,” ucap Agus dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.
Meski masih wacana, insentif tersebut diyakini bisa membuat konsumen lebih tertarik dalam pembelian mobil listrik karena harganya akan lebih murah.

Salah satu contoh penerapannya adalah DFSK Mini EV yang dipastikan bakal meluncur tahun depan dengan banderol mulai Rp 200 juta sampai Rp 220 juta.

Jika subsidi ini jadi diterapkan maka harga DFSK Mini EV terpangkas menjadi Rp 120 juta sampai Rp 140 juta saja.

Tentu harga ini lebih murah dari pesaingnya yakni Wuling Air ev yang apabila dikenakan subsidi harganya masih di kisaran Rp 158 juta sampai Rp 231 juta saja.

Adapun harga normal Wuling Air ev saat ini mulai Rp 238 juta hingga Rp 311 juta on the road (OTR) Jakarta. Bahkan jika dibandingkan dengan Low Cost Green Car (LCGC) termurah saat ini yaitu Daihatsu Sigra, harga DFSK Mini EV dengan subsidi pemerintah masih lebih murah.

Seperti diketahui, harga on the road (OTR) DKI Jakarta Daihatsu Sigra paling murah Rp 131,5 juta untuk tipe 1.0 D M/T hingga Rp 174,7 juta tipe 1.2 R A/T DLX.

Namun perlu digarisbawahi, subsidi kendaraan listrik ini belum resmi diundangkan oleh pemerintah dan masih sekadar wacana.

Sebagai informasi, DFSK Mini EV rencananya akan mulai dijual untuk pasar otomotif Tanah Air pada semester satu tahun depan.

Mobil listrik mungil yang bakal diproduksi lokal di pabrik Cikande, Serang, Banten ini dijelaskan bakal punya dua pilihan spesifikasi yang ditawarkan.

Spesifikasi dibedakan dari kemampuan jarak tempuhnya yakni 150 km dan 220 km.

Drama Sebelum Munaslub HDCI

Dikutip dari GridOto.com, jelang Munaslub HDCI, muncul drama panas yang terjadi antara dua bakal Caketum HDCI.

Drama panas diketahui sedang terjadi di internal HDCI (Harley-Davidson Club Indonesia) akhir-akhir ini.

Mengingat HDCI akan menggelar munaslub (musyawarah nasional luar biasa) guna menentukan ketua baru, yang digelar pada awal 2023 mendatang.

Dua nama besar pun disebut-sebut bakal maju dalam perebutan kursi Ketua HDCI saat munaslub nanti, yakni Komjen Pol (Purn.) Nanan Soekarna dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Hanya saja saat jelang Munaslub HDCI, ada drama panas yang terjadi di antara kedua bakal calon ketua.

Mulai dari Nanan Soekarna yang menyebut, kalau HDCI sekarang sudah terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu internal dan eksternal.

Kubu internal, disebut-sebut mendukung Nanan Soekarna untuk maju menjadi Calon ketua Umum (Caketum) HDCI.

Lalu kubu eksternal, merupakan mereka-mereka yang mendukung caketum dari pihak eksternal.

“Dalam hal ini Ahmad Sahroni (jadi calon dari eksternal) itu hak mereka, dan banyak yang mengharapkan saya tampil dari internal,” ungkapnya, dikutip dari akun Instagram @hdcibogor.

Tak cuma sampai situ, Nanan juga memberikan klarifikasi terkait fotonya bersama Ahmad Sahroni yang sempat beredar di media sosial.

Ia menuturkan, kalau dirinya tak mendukung Sahroni menjadi Caketum HDCI.

“Itu konteksnya yang bersangkutan minta maaf dan menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum HDCI,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Yovie Megananda Santosa selaku Panglima Road Glide Owners Group Indonesia pun menampiknya.

Ia bahkan menyebutkan, Ahmad Sahroni merupakan calon ketua dari internal HDCI.

“Ahmad Sahroni KTA No. 13.01.05416.080000.1, calon tunggal (dari internal HDCI) untuk Ketua Umum HDCI pada munaslub yang akan datang,” tulisnya, dikutip dari akun Instagram @panglima_rgog.indonesia.

Menurut Yovie, Sahroni memang tergolong sebagai baru di antara para anggota HDCI.

Hanya saja, komitmennya untuk memajukan HDCI menggerakkan banyak orang untuk mendukungnya.

“Tapi kami mendengar dan melihat sendiri statement-nya beliau, untuk jadikan HDCI juara dan istimewa yang Insya Allah akan terwujud,” tambahnya.