fbpx

Beberapa waktu lalu, beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mengalami kenaikan harga. Saat ini, harga per liter Pertalite menjadi Rp10.000,00, sebelumnya Rp7.650, lalu Solar subsidi yang tadinya Rp5.150,00 menjadi Rp6.800,00, dan Pertamax nonsubsidi Rp12.500,00 menjadi Rp14.500,00.

Herannya, jika terjadi kenaikan BBM, tidak sedikit pemilik kendaraan melakukan trik aneh. Trik aneh yang akan kita bahas ini adalah mencampur aduk bahan bakar demi menekan pengeluaran. Hal ini tentu tidak baik untuk untuk kesehatan mesin dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Apalagi perkembangan teknologi kendaraan terbaru menuntuk pemakaian bahan bakar dengan oktan tinggi. Lain halnya dengan mobil-mobil lawas.

Mobil-mobil keluaran terbaru biasanya punya spesifikasi khusus sehingga hanya boleh “minum” BBM dengan nilai oktan tertentu. Memberi “minum” BBM oktan yang lebih rendah dari ketentuan pabrikan tentunya akan mempengaruhi performa mesin.

Potensi terbesar dengan selalu bergantian menggunakan oktan rendah ke oktan tinggi adalah timbulnya engine knocking akan lebih sering cepat muncul.

Oleh karena itu, penting untuk Anda agar selalu konsisten menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan performa dan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Kualitas bahan bakar yang tidak sesuai dengan engine technology requirement selain dapat mengganggu performa mesin juga menciptakan polusi dari emisi gas buang yang buruk. Jika dipaksakan memakai BBM dengan RON rendah, kendaraan akan ngelitik (knocking). 

Imbasnya mobil menjadi tidak bertenaga karena bensin dengan RON lebih rendah dari kebutuhan mesinnya (engine requirement) akan terbakar oleh kompresi piston di ruang pembakaran mesin (self ignition) tanpa didahului percikan api busi.

Self ignition ini menyebabkan bensin lebih boros sekitar 20 persen karena terbakar percuma tanpa menghasilkan tenaga sehigga untuk menempuh jarak tertentu membutuhkan bensin lebih banyak.

Akselerasi Kendaraan Kembali Handal
Mengembalikan Akselerasi Yang Hilang.

Daripada melakukan campur-campur BBM yang akibatnya malah merusak mobil, sebaiknya Anda mencampurkan aditif yang tokcer ke mobil Anda. Salah satu merk aditif yang sangat tokcer dan terbukti di pasaran adalah Octane Power Booster dari STP. Aditif bahan bakar yang sangat praktis penggunaannya ini akan membantu memulihkan tenaga dan akselerasi dengan cara menghilangkan endapan dan membersihkan sistem bahan bakar. Octane Power Booster dari STP memiliki formula 2-in-1 yang dapat menaikkan angka oktan dan membersihkan sistem bahan bakar untuk mengembalikan performa yang hilang. Gunakan secara teratur saat Anda mengisi tangki untuk membantu mengurangi knocking di mesin.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>