Brake Fluid DOT-4 ActivGard
Cairan rem untuk sistem pengereman kendaraan yang berfungsi menyalurkan tekanan dari pedal rem ke kaliper atau silinder rem. DOT 4 memiliki titik didih yang cukup tinggi dan cocok untuk kendaraan harian dengan kebutuhan pengereman standar.
STP® Brake Fluid DOT 4 dengan ACTIVGARD Technology adalah cairan rem berkinerja tinggi yang diformulasikan khusus untuk sistem pengereman hidrolik pada kendaraan modern, baik mobil maupun sepeda motor. Dengan titik didih yang lebih tinggi dibanding standar DOT 4, cairan ini mampu memberikan performa pengereman yang stabil dan konsisten, bahkan dalam kondisi suhu ekstrem dan penggunaan berat.
Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap sistem pengereman hidrolik, menjaga kinerja optimal di berbagai kondisi berkendara, membantu mencegah korosi, mengurangi risiko kegagalan rem, serta melindungi komponen sistem rem dari keausan.
Keunggulan:
Menggunakan ACTIVGARD Technology.
Dirancang melampaui standar FMVSS No. 116 dan SAE J1703 untuk DOT 4.
Titik didih hingga 265°C, tahan terhadap panas tinggi.
Kekentalan diformulasikan untuk menghindari penguapan pada suhu tinggi.
Cocok untuk kendaraan dengan sistem ABS, ESP, dan TCS.
Memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Bersertifikasi ISO 9001:2015 dan TÜV SÜD KAN.
Cara Penggunaan:
Gunakan sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
Bersihkan reservoir rem sebelum pengisian ulang.
Jangan mencampur dengan cairan rem tipe lain (DOT 3, DOT 5, dan lainnya) kecuali jika dinyatakan kompatibel.
Apa itu ACTIVGARD Technology?
Proteksi lebih untuk menjaga dan melindungi seal karet pada sistem rem agar tidak mudah mengeras, getas, dan bocor sehingga rem lebih awet. Perlindungan komponen rem dari karat dan korosi. Perlindungan pipa kapiler sistem rem dari hambatan akibat endapan oksidasi sehingga sirkulasi minyak rem tetap lancar. Menjaga boiling point tetap di atas standar minimal (dry & wet boiling point) sehingga performa sistem rem lebih pakem pada kondisi stop and go, jalan menurun, maupun kecepatan tinggi. Mengikat unsur air akibat kelembapan udara di dalam sistem rem sehingga tidak menimbulkan oksidasi dan mencegah rem blong akibat angin palsu.
