fbpx

Ragam Cara Membuat Jok Motor Nyaman

Jok motor adalah salah satu komponen motor yang bisa menjamin kenyamanan berkendara. Ada banyak cara untuk membuat kenyamanan Anda dalam berkendara selalu terjaga, salah satunya jelas dengan membuat jok motor Anda semakin empuk.

Sayangnya, Jok motor keluaran pabrikan biasanya dirasa keras saat diduduki oleh pengendaranya.

Oleh karena itu, bengkel spesialis jok motor umumnya bisa melakukan trik agar jok motor terasa empuk saat diduduki.

Salah satu caranya bisa dilakukan dengan memodifikasi bagian busa, biasanya kalau jok motor bawaan itu busanya kan tipis, banyak orang menggantinya dengan yang lebih tebal.

Busa jok yang disediakan di bengkel spesialis jok bisa lebih tebal sekitar 2 cm dari bawaan asli. Lalu Anda bisa jadi juga disarankan untuk memasang kulit jok premium supaya lebih nyaman dan empuk saat diduduki.

Selain mengganti busa jok dan kulit jok bawaan, cara yang sering ditempuh untuk membuat jok motor makin nyaman adalah menambahkan latex di bagian busa jok.

Untuk latex ini memang jadi yang paling tren. Jadi, busa jok bawaan dipapas terlebih dahulu sampai tipis lalu diberikan latex di jok motor yang mau dimodifikasi,” bilang Apip yang sudah buka sejak 1998.

Akan tetapi, untuk biaya pasang latex ini bisa sedikit lebih mahal dari sekadar ganti busa. Kalau di kami ganti latex harganya mulai Rp 250 ribuan.

Cara yang terakhir adalah menambahkan lapisan gel di jok motor agar terasa lebih empuk.

Terkait penambahan gel ini biasanya request dari motor-motor premium atau moge, terutama buat motor yang sering dipakai touring.

Penambahan lapisan gel ini harganya bervariasi di pasaran, kalau yang murah itu sekitar 450 ribu rupiah, sementara untuk merek terbaik, yaitu Luimoto itu bisa 2 jutaan rupiah belum termasuk kulit jok.

Agar Ban Motor Tidak Cepat Botak, Hindari Hal Ini

Demi keselamatan dalam mengendarai motor, Anda harus selalu memperhatikan ban Anda. Sayangnya, banyak yang belum tahu, ada beberapa penyebab ban motor cepat tipis atau botak.

Masih cukup banyak pengendara motor yang belum tahu penyebab ban motor jadi tipis atau botak di motornya.

Yang paling dasar dan harus Anda pahami terkait ban motor adalah semua ban sebenarnya memiliki usia layak pakai. Intinya, ban semua ban motor itu punya usia atau masa pakai yang akan memengaruhi performa saat dikendarai.

Rata-rata pabrikan motor merekomendasikan ban dipakai antara 1 hingga 2 tahun pemakaian.

Ban yang dipakai satu tahun saja sudah bisa tipis kalau memang jarak tempuhnya jauh. Jadi jarak tempuh tentu akan memengaruhi usia ban.

Selain itu, motor-motor yang sering dipakai untuk membawa barang atau beban berlebih juga lebih rawan atau bakal lebih cepat tipisnya.

Menurut Dodi, semakin besar tekanan bisa bikin ban motor terutama di area carcass jadi cepat aus.

Selain itu kebiasaan buruk yang sepele seperti sering membiarkan kurang tekanan angin juga bikin ban cepat tipis atau botak.

Oleh karena itu, Anda bisa menyimpulkan bahwa beberapa penyebab ban motor jadi cepat tipis atau botak adalah sering membawa muatan berlebih atau sering melewati jalanan yang rusak.

Tentu saja dalam kondisi ban motor sudah tipis atau botak tadi kalian harus segera ganti baru.

Jadi, perhatikan beberapa hal tadi kalau tidak ingin ban motor kalian cepat tipis atau botak.

Tips Merawat Jendela Power Window

Jendela mobil dengan fitur power window merupakan peranti mobil yang butuh minim perawatan, tetapi akan sangat mengganggu kenyamanan saat rusak.

Padahal perawatan power window terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel.

Intinya adalah menjaga kebersihan perangkat power window dari endapan kotoran.

Jendela dengan power window harus bersih dari kotoran dan jangan kelamaan diam.

Berikut ini adalah tiga cara mudah merawat fitur power window mobil agar lancar saat dipakai.

1. Bersihkan Pelipit Kaca

Pelipit kaca yang kotor bisa menghambat gerakan kaca ketika naik atau turun.

Bikin motor power window cepat rusak karena gerakan kaca jadi lebih berat.

Sebaiknya, Anda harus pastikan pelipit kaca harus selalu dibersihkan agar gerakan turun naik kaca selalu lancar.

2. Aktifkan Power Window Sesering Mungkin

Jendela dengan power window harus sering digerakkan agar tidak ada kotoran yang mengendap.

Apalagi kalau mobil sering diam lama di garasi, kotoran mengendap bisa menghambat gerakan gigi regulator atau motor power window.

Sebaiknya turun naikkan power window sesering mungkin, terutama bagian kaca belakang yang biasanya jarang dibuka.

3. Bersihkan Rel Kaca Jendela

Rel kaca jendela kotor bisa membuat kaca mobil tidak bisa naik atau turun

Terakhir, selalu bersihkan rel kaca jendela agar gerakan kaca tidak menjadi berat.

Karena apabila rel kaca jendela ini kotor, gerakan kaca bisa terhambat dan berimbas ke dinamo power window.

Dinamo power window jadi kerja lebih keras, efeknya bisa mati karena carbon brush di dalam dinamo terkikis.

Nyalakan AC Mobil Sembarangan Bisa Fatal untuk Kesehatan

Jika Anda sehari-hari mengendarai mobil, Anda harus memahami salah satu bahaya laten yang bisa menyerang kesehatan Anda saat mengendarai mobil.

Salah satu bahaya yang bisa berakibat fatal bagi Anda bisa timbul dari AC mobi. Anda harus kenali bahaya menyalakan AC mobil setelah terparkir di terik matahari.

Ketika masuk ke dalam mobil sehabis parkir di terik matahari tentu pertama yang terpintas ingin dilakukan adalah menyalakan AC.

Semua orang ingin langsung menyalakan AC mobil agar bisa segera mendinginkan udara kabin mobil.

Akan tetapi, kalian harus tahu ada bahaya yang mengintai dari udara kabin dan saluran AC mobil setelah mobil terjemur matahari.

Udara kabin yang terjemur matahari sebenarnya mengandung gas benzena.

Gas benzena itu yang berbahaya karena termasuk karsinogen pemicu kanker.

Sebenarnya gas benzena adalah gas beracun yang berasal dari penguapan material interior mobil itu sendiri.

Saat terpapar panas matahari, sebagian besar panel interior mobil terbuat dari bahan sintetis seperti polimer dengan campuran kimia.

Selama terjemur matahari akan terjadi reaksi yang mengangkat gas benzena ke udara.

Gas beracun tersebut akan berada di udara kabin yang juga masuk ke saluran AC.

Saat AC mobil diaktifkan, udara bercampur gas benzena ikut bersirkulasi dan bisa terhirup.

Untuk itu sebaiknya tidak langsung menyalakan AC mobil apalagi dalam kondisi kabin tertutup.

Meskipun Anda baru saja panas-panas di luar, saat masuk mobil, usahakan buka pintu atau kaca mobil sesaat setelah AC mobil menyala agar sirkulasi udaranya bisa keluar terlebih dulu.

Membuka dan Memasang Busi Jangan Asal!

Jika Anda mengaku sebagai anak mobil, seharusnya Anda sudah paham salah satu komponen yang mungil, tetapi memiliki fungsi yang esensial, yaitu busi. Busi mobil memiliki masa pakai efektif dan harus diganti secara berkala.

Busi yang sudah tidak bagus akan menghasilkan proses pembakaran yang kurang sempurna.

Saat mengganti busi baru Anda tidak bisa asal buka, ada cara yang benar agar tidak merusak busi dan komponen lainnya.

Ganti busi baru itu tidak bisa asal buka, yang pertama jangan buka busi lama saat mesin masih panas.

Membuka busi dalam waktu lama saat mesin masih panas akan memperbesar potensi drat menjadi slek karena kondisi mesin sedang terjadi pemuaian.

Drat busi yang slek bisa membuat posisi busi di rumahnya menjadi longgar.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah kunci busi yang bagus.

Penggunaan kunci busi yang jelek membuat hexagon busi jadi rusak.

Jika sering dibuka dengan kunci yang jelek, busi akan jadi sulit terbuka karena ada bagian busi yang rusak.

Anda harus memastikan kunci busi yang digunakan bagus agar busi tidak mudah rusak.

Selain dua hal di atas, terkait mengencangkan busi, Anda juga harus memperhatikan satu hal lagi.

Jangan pasang busi terlalu kencang karena juga bisa membuat slek drat busi.

Akan lebih baik gunakan kunci torsi untuk mengencangkannya.

Jangan Campur Angin Biasa dengan Nitrogen saat Isi Angin Ban

Dalam dunia otomotif, terkait perawatan dan pemeliharaan performa motor, banyak sekali mitos yang bertebaran. Salah satu bentuk pernyataan yang masih belum banyak diketahui tergolong sebagai mitos atau fakta adalah pernyataan terkait ban motor yang sudah diisi nitrogen tidak boleh dicampur angin biasa.

Intinya, ada banyak orang sudah bertestimoni bahwa nitrogen memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan ketimbang angin biasa ketika diisi ke dalam ban motor.

Salah satunya, tekanan angin ban motor yang menggunakan nitrogen bisa akan menjadi lebih stabil ketimbang ban yang diisi angin biasa.

Nitrogen untuk penggunaan angin ban motor itu memiliki sifat dingin sehingga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar.

Salah satu kelebihan lain yang bisa jadi pertimbangan Anda dari suhu ban yang lebih stabil adalah ban bisa lebih awet saat dipakai harian.

Akan tetapi, jika Anda mau mengisi angin nitrogen pada ban, pastikan membuang atau menguras angin biasa dari ban motor kalian sebelum mengisinya dengan nitrogen.

Ternyata, memang benar ada bahaya yang akan mengintai jika nitrogen ini tercampur dengan angin biasa di ban motor.

Saat tercampur, khasiat dari nitrogen untuk angin ban ini bisa tidak maksimal atau malah hilang.

Selain itu, tercampurnya angin biasa dengan nitrogen bisa membuat suhu di dalam ban naik drastis, efeknya ban menjadi keras yang bisa memengaruhi daya cengkram ban itu sendiri.

Oleh sebab itu, apabila Anda mau mengisi nitrogen, selalu ingat untuk membuang seluruh angin biasa dari dalam ban, kecuali kalian cuma mau tambah nitrogen itu bisa.

Nah, jadi memang benar Anda tidak boleh mencampur angin biasa dengan nitrogen di dalam ban Anda.

Tanda Sokbreker Mobil Anda Rusak

Sokbreker merupakan komponen peredam kejut.

Sokbreker sebagai peredam kejut saat mobil berjalan harus bekerja dengan optimal.

Sokbreker mobil yang rusak sudah pasti membuat kenyamanan akan terganggu.

Selain itu stabilitas mobil akan sangat berpengaruh jika sokbreker tersebut rusak.

Intinya, secara fungsi, sokbreker akan menciptakan kenyaman dan stabilitas saat mengemudi.

Sokbreker akan terus menerus bekerja saat mobil berjalan.

Seiring waktu pemakaian, sokbreker akan mengalami lemah dan rusak.

Sokbreker yang mulai lemah dan rusak sudah pasti perlu diganti baru.

Seperti dikutip dari GridOto.com, sebenarnya, sokbreker yang memang sudah uzur dan perlu diganti itu ada ciri-cirinya.

Salah satu pertanda yang akan langsung bisa Anda rasakan adalah pada sektor kenyamanan, sokbreker yang mulai lemah pastinya akan membuat kenyamanan berkendara pada mobil Anda jauh berkurang.

Peredaman sokbreker yang lemah membuat bantingan mobil akan terasa mengayun.

Hal ini akan sangat terasa saat mobil melaju pada kecepatan rendah, apalagi jika mobil berada dalam kecepatan tinggi.

Saat berada dalam kecepatan tinggi, terutama saat bermanuver, mobil pasti akan terasa limbung saat komponen sokbreker Anda sudah tidak prima.

Anda juga bisa menakar secara visual terkait keadaan sokbreker. Saat sokbreker sudah mulai rusak maka akan terlihat ada oli yang keluar dari sil dan as.

Sil yang bocor membuat oli di dalamnya jadi keluar dan ini juga menandakan sokbreker sudah rusak.

Ssebaiknya, Anda segera ganti baru jika dirasa sokbreker mulai rusak dan lemah.

Serba-Serbi Oli Gardan Motor Matic

Ada sebuah tips buat Anda pemilik motor matic, yaitu terkait servis CVT motor matic. Salah satu yang harus Anda perhatikan adalah terkait takaran oli gardan yang harus sesuai anjuran.

Saat servis CVT motor matic, disarankan juga untuk mengecek kondisi oli gardan atau oli girboks motor matic.

Memang oli gardan tidak perlu diganti setiap kalian melakukan servis CVT motor matic.

Seperti dikutip dari GridOto.com, melalui pandangan seorang praktisi otomotif, “Kalau patokannya itu setiap 8.000-10.000 kilometer pemakaian, disarankan ganti oli gardan atau oli girboks ini,” buka Afridzal Adam owner Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Plumpang, Jakarta Utara.

Sebenarnya masih banyak para penggguna awam atau pengguna motor matic tidak mengetahui kalau motor matic seharusnya lakukan ganti oli gardan secara berkala.

“Banyak orang tahunya itu cuma ganti oli mesin saja, tidak tahu kalau ada oli gardan yang bertugas melumasi area girboks motor matic,” tambah Afridzal.

“Padahal, kalau oli gardan ini tidak diganti atau telat ganti tentu akan merusak area girboks. Kalau sampai rusak harga perbaikannya bisa tembus ratusan ribu,” wantinya.

Rata-rata oli gardan motor matic ini juga dijual terjangkau, hanya Rp 20 ribuan saja per botolnya.

“Tapi saat ganti harus perhatikan takarannya, jangan sampai kurang atau kelebihan,” tegasnya.

“Contoh kalau di motor-motor matic Honda itu takarannya 120 ml. Sementara di motor matic Yamaha itu berbeda-beda, ada yang 100 ml ada yang 150 ml,” bilangnya lagi.

Kalau takaran oli yang dimasukan sampai kurang, tentu bisa bikin pelumasan tidak maksimal, gesekan komponen girboks akan tinggi dan rawan merusak.

“Sementara kalau kebanyakan, kerja girboks jadi berat dan berefek pada tarikan mesin yang berat jadi jangan sampai takarannya salah,” tutupnya.

Kalau kalian bingung berapa takaran oli gardan di motor kalian, umumnya info ini tertulis di buku panduan servis, dan tertera angka juga di dekat lubang memasukan oli gardan ya.

Waktu Paling Baik untuk Mengisi Angin Ban Motor

Pernahkah Anda mendengar sebuah tips terkait pengisian angin untuk ban motor yang bunyinya, “Sebaiknya mengisi angin ban motor jangan dilakukan pada siang hari,”? Sebenarnya memang ada alasan yang sangat logis terkait mengisi angin ban motor disarankan pada malam hari, begini penjelasannya.

Tekanan angin ban motor wajib dicek secara berkala oleh pemiliknya dan jangan sampai angin ban motor ini kurang tekanannya dari anjuran.

Untuk isi angin ban motor, banyak yang menyarankan baiknya dilakukan pada malam hari.

Ternyata ada penjelasannya isi angin ban motor disarankan dilakukan pada malam hari.

Seperti dikutip dari GridOto.com, pernah diungkapkan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, selaku produsen ban motor merek IRC, ada baiknya isi angin ban dilakukan pada malam hari.

“Karena di malam hari dengan suhu yang dingin lebih cocok untuk mengisi dan mengukur tekanan angin ban,” buka Dodiyanto.

“Sebetulnya tidak harus di malam hari, tapi kita wajib tunggu kondisi ban dingin untuk mengukur dan mengisi angin ban motor,” tambahnya.

“Kalau kondisi ban panas maka tekanan udara di dalam ban bakal naik,” bilangnya lagi.

Efeknya akan terjadi pemuaian sehingga bacaan alat tekanan angin ban jadi kurang akurat.

“Jadi kalau kita isi angin ban saat kondisi ban panas malah berpotensi ban bakal kempis saat suhunya normal. Karena saat ban kembali ke suhu, normal umumnya tekanan banbakal turun cukup jauh,” ungkapnya.

“Sementara kalau dicek lalu isi angin ban motor saat kondisi dingin, tidak ada pemuaian sehingga bisa lebih presisi,”jelas Dodiyanto.

“Yang terpenting kalian harus rutin cek kondisi angin ban, jangan sampai kurang atau berlebihan ketika berkendara,” tutupnya.

Tuh, sekarang tahu kenapa disarankan isi angin ban di malam hari.

Jangan Gunakan Kaki Kiri untuk Menginjak Rem di Mobil Matic

Ternyata ada alasan di balik tidak dianjurkannya rem mobil matik diinjak pakai kaki kiri.

Seharusnya Anda tahu bahwa mobil matik hanya memiliki dua pedal, yaitu pedal gas dan pedal rem.

Pengereman pedal rem mobil matik dianjurkan pakai kaki kanan bersamaan dengan pengoperasian pedal gas.

Seperti dikutip dari GridOto.com, Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), memiliki alasan tersendiri terhadap risiko penggunaan rem mobil matik pakai kaki kiri.

“Kaki kiri punya reflek respon yang kuat dan cepat,” kata Jusri beberapa waktu lalu.

“Fungsi dasarnya untuk injak pedal kopling yang biasanya sedalam dan sekuat mungkin,” sambungnya.

Dengan menginjak pedal rem pakai kaki kiri, Jusri menilai kita akan sulit untuk mengukur feeling pengereman.

Efeknya pengereman dengan kaki kiri cenderung mendadak dan tidak smooth.

“Kalau kaki kanan biasa injak pedal gas yang halus dan kuat bersamaan,” ujar Jusri.

“Akurasi dan kekuatan pengereman bisa lebih terukur,” terusnya.

Pengereman dengan kaki kiri juga berisiko terjadinya injakan pedal rem dan gas secara bersamaan.

Jika dengan kaki kanan, hanya ada satu kaki yang harus berkewajiban mengatur injakan dua pedal secara terpisah.

“Di saat butuh refleks cepat, ada potensi pengereman tidak bisa maksimal karena kecenderungan injakan pedal rem dan gas bersamaan,” jelas Jusri.