fbpx

Sebagai pengendara motor atau mobil, beberapa di antara kita pasti masih bingung dengan waktu yang tepat untuk melakukan pergantian oli. Ada yang mengganti oli berdasarkan lama waktu setelah terakhir penggantian oli, biasanya sebulan atau dua bulan. Ada pula yang mengganti oli jika secara visual oli dilihat dari lubang intip sudah keruh berwarna kehitaman.

Engine Flush Membantu Melarutkan Endapan Lumpur/Sludge
Membantu Melarutkan Endapan Lumpur/Sludge

Namun, kedua metode penggantian oli tersebut sepertinya kurang tepat. Jika menunggu periode tertentu—misalnya sebulan atau dua bulan—untuk mengganti oli, belum tentu dalam periode tersebut penggunaan mesin motor sama. Jika Anda penganut oli ketika sudah keruh dan hitam harus langsung diganti, cara ini juga tidak terlalu tepat karena oli baru beberapa hari pemakaian pasti akan keruh karena selalu ada sisa oli mengendap di dalam mesin kendaraan Anda. Bisa dibilang, oli yang berubah hitam tidak selalu berarti kalau kondisinya sudah jelek dan kotor sehingga perlu segera diganti. Meskipun dalam kondisi oli mesin sudah dikuras habis, pasti akan selalu ada oli lama yang tersisa di dalam mesin.

Untuk menentukan kapan sebaiknya ganti oli mesin di motor, mudahnya kita bisa mengikuti panduan servis dari pabrikan. Caranya adalah dengan melihat dari jarak tempuh yang sudah diraih atau berapa lama oli mesin sudah dipakai. Penggantian oli mesin dianjurkan buat ganti maksimal tiap 4.000 km atau 4 bulan pemakaian, namun bisa lebih cepat tergantung kondisi dan pemakaian motor. Selain itu, oli juga harus diganti atau ditambahkan jika volume-nya sudah banyak berkurang.

Saat melakukan pergantian oli mesin, cairan pelumas tersebut pasti tidak keluar seluruhnya. Oleh karena ada sedikit oli yang mengendap di sela-sela komponen, akan timbul kerak karbon yang diakibatkan oleh terbakarnya oli itu sendiri dari kegagalannya mengatasi panas ekstrem.

Jika kita membiarkan hal tersebut, performa mesin akan terganggu, bahkan bisa membuat mesin rusak. Salah satu cara praktis dalam membersihkan ruang mesin sekaligus meluluhkan kerak membandel adalah dengan melakukan “engine flush”. Teknik “engine flush” adalah membersihkan komponen mesin dari kerak yang menempel dan endapan oli dengan menggunakan cairan berformulasi khusus.

mengurangi gesekan
Meningkatkan kualitas oli yang baru

Salah satu cairan untuk “engine flush” yang terbaik adalah STP Engine Flush. Cairan sakti ini dapat digunakan untuk segala macam mesin, baik yang berbahan bakar bensin, solar, motor, mobil, atau truk. Dengan formula khususnya, cairan ini akan ampuh membersihkan endapan, lumpur serta kerak yang timbul di mesin. Selain itu, Engine Flush dari STP ini ampuh mengurangi keausan pada mesin, meningkatkan efek pelumasan dan perlindungan gesekan dari oli baru.

Penggunaan Engine Flush STP sangat disarankan pada mobil atau motor yang jarak tempuhnya sudah di atas 70.000 km. Mesin yang kotor dan penuh endapan bisa terjadi apabila sang empunya sering telat servis dan ganti oli dan tidak memakai oli yang sesuai spesifikasi kendaraan. Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang kita harus disiplin dalam merawat kendaraan.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>