fbpx

Ini Rahasia Ban Motor Awet Dipakai Harian

Bagi Anda yang sehari-hari menggunakan motor sebagai sarana transportasi, ikuti tips berikut ini agar ban motor awet meskipun digunakan untuk menjelajah jalanan.

Seperti kita ketahui, setiap ban motor ada usia pemakaian, jika sudah habis biasanya ditandai dengan permukannya yang sudah botak atau aus.

Nyatanya, ada tips yang bisa kita lakukan agar ban motor awet, sebaiknya Anda ketahui beberapa tips tersebut.

Tips yang pertama adalah Anda harus hindari ban motor digunakan dalam tekanan angin yang kurang.

Hal tersebut harus dihindari karena tekanan angin yang kurang akan membuat ban motor cepat tergerus di beberapa bagian saja dan akan menjadi botak tidak merata.

Biasanya bisa bagian tengahnya saja yang habis atau bagian pinggirnya saja.

Kecuali memang ban-ban motor untuk kebutuhan balap yang sengaja dikurangi tekanan anginnya karena untuk mencari traksi dan biar enggak bumpy di lintasan, sebaiknya ban motor yang digunakan harian diisi angin dengan ukuran tepat.

Awet atau tidaknya ban motor juga bisa dipengaruhi dari cara perawatan.

Untuk ban motor yang penggunaannya harian, ban motor cukup dicuci saja dengan sabun, tidak usah disemir.

Penyemiran ban motor sebaiknya dihindari karena semir ban dapat merusak karet ban jadi mudah getas. Ban yang getas membuat feel bantingannya jadi keras.

Terakhir, buat motor yang jarang dipakai, pastikan ban tidak menyentuh permukaan tanah saat diparkir dalam jangka waktu yang lama.

Pastikan saat motor harus terparkir dalam jangka waktu yang lama, ban motor jangan langsung menyentuh permukaan tanah.

Hal itu dapat membuat permukaan karet ban motor jadi keras.

Nah, mudah-mudahan dengan mengikuti beberapa tips di atas bisa membuat ban motor Anda lebih awet.

Ragam Cara Membuat Jok Motor Nyaman

Jok motor adalah salah satu komponen motor yang bisa menjamin kenyamanan berkendara. Ada banyak cara untuk membuat kenyamanan Anda dalam berkendara selalu terjaga, salah satunya jelas dengan membuat jok motor Anda semakin empuk.

Sayangnya, Jok motor keluaran pabrikan biasanya dirasa keras saat diduduki oleh pengendaranya.

Oleh karena itu, bengkel spesialis jok motor umumnya bisa melakukan trik agar jok motor terasa empuk saat diduduki.

Salah satu caranya bisa dilakukan dengan memodifikasi bagian busa, biasanya kalau jok motor bawaan itu busanya kan tipis, banyak orang menggantinya dengan yang lebih tebal.

Busa jok yang disediakan di bengkel spesialis jok bisa lebih tebal sekitar 2 cm dari bawaan asli. Lalu Anda bisa jadi juga disarankan untuk memasang kulit jok premium supaya lebih nyaman dan empuk saat diduduki.

Selain mengganti busa jok dan kulit jok bawaan, cara yang sering ditempuh untuk membuat jok motor makin nyaman adalah menambahkan latex di bagian busa jok.

Untuk latex ini memang jadi yang paling tren. Jadi, busa jok bawaan dipapas terlebih dahulu sampai tipis lalu diberikan latex di jok motor yang mau dimodifikasi,” bilang Apip yang sudah buka sejak 1998.

Akan tetapi, untuk biaya pasang latex ini bisa sedikit lebih mahal dari sekadar ganti busa. Kalau di kami ganti latex harganya mulai Rp 250 ribuan.

Cara yang terakhir adalah menambahkan lapisan gel di jok motor agar terasa lebih empuk.

Terkait penambahan gel ini biasanya request dari motor-motor premium atau moge, terutama buat motor yang sering dipakai touring.

Penambahan lapisan gel ini harganya bervariasi di pasaran, kalau yang murah itu sekitar 450 ribu rupiah, sementara untuk merek terbaik, yaitu Luimoto itu bisa 2 jutaan rupiah belum termasuk kulit jok.

Misteri Angin Hilang di Ban Motor

Anda mungkin saja sering mengalami hal yang agak janggal terkait dengan ban motor. Ban motor kita sering berkurang tekanan anginnya ketika motor lama terparkir, ternyata hal tersebut ada penjelasan ilmiahnya.

Jikalau Anda hendak menggunakan motor yang sudah lama terparkir, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek tekanan ban motornya.

Hal tersebut harus dilakukan karena seringkali ditemukan kondisi ban yang kempis pada motor-motor yang jarang dipakai.

Seperti sebuah hal yang lumrah terjadi, ban di motor yang jarang dipakai memang rawan kempis.

Jangan khawatir, Ini sebetulnya proses alamiah, jadi seandainya ban sering bersentuhan dengan permukaan dingin seperti keramik atau semen maka pori-porinya akan terbuka.

Dengan demikian, biarpun tidak terlihat secara kasat mata, ban itu sebetulnya memiliki pori-pori.

Saat suhu udara turun maka udara di dalam ban akan menyusut. Oleh karena itu, ban akan kehilangan tekanan angin atau kempis.

Bahkan, ban motor yang tidak dipakai bisa lebih cepat kempis dibandingkan saat dipakai.

Akan tetapi, kalau misalnya dalam hitungan hari ban Anda sudah kempis, coba cek permukaan ban jangan-jangan ada benda tajam menusuk ban atau bocor halus.

Nah, itu tadi penjelasannya kenapa ban motor bisa kempis saat motor jarang dipakai oleh pemiliknya.

Makanya, jika motor sudah lama terparkir dan tidak digunakan, sebaiknya kalian cek dulu tekanan anginnya sebelum digunakan.

Agar Ban Motor Tidak Cepat Botak, Hindari Hal Ini

Demi keselamatan dalam mengendarai motor, Anda harus selalu memperhatikan ban Anda. Sayangnya, banyak yang belum tahu, ada beberapa penyebab ban motor cepat tipis atau botak.

Masih cukup banyak pengendara motor yang belum tahu penyebab ban motor jadi tipis atau botak di motornya.

Yang paling dasar dan harus Anda pahami terkait ban motor adalah semua ban sebenarnya memiliki usia layak pakai. Intinya, ban semua ban motor itu punya usia atau masa pakai yang akan memengaruhi performa saat dikendarai.

Rata-rata pabrikan motor merekomendasikan ban dipakai antara 1 hingga 2 tahun pemakaian.

Ban yang dipakai satu tahun saja sudah bisa tipis kalau memang jarak tempuhnya jauh. Jadi jarak tempuh tentu akan memengaruhi usia ban.

Selain itu, motor-motor yang sering dipakai untuk membawa barang atau beban berlebih juga lebih rawan atau bakal lebih cepat tipisnya.

Menurut Dodi, semakin besar tekanan bisa bikin ban motor terutama di area carcass jadi cepat aus.

Selain itu kebiasaan buruk yang sepele seperti sering membiarkan kurang tekanan angin juga bikin ban cepat tipis atau botak.

Oleh karena itu, Anda bisa menyimpulkan bahwa beberapa penyebab ban motor jadi cepat tipis atau botak adalah sering membawa muatan berlebih atau sering melewati jalanan yang rusak.

Tentu saja dalam kondisi ban motor sudah tipis atau botak tadi kalian harus segera ganti baru.

Jadi, perhatikan beberapa hal tadi kalau tidak ingin ban motor kalian cepat tipis atau botak.

Tips Merawat Jendela Power Window

Jendela mobil dengan fitur power window merupakan peranti mobil yang butuh minim perawatan, tetapi akan sangat mengganggu kenyamanan saat rusak.

Padahal perawatan power window terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel.

Intinya adalah menjaga kebersihan perangkat power window dari endapan kotoran.

Jendela dengan power window harus bersih dari kotoran dan jangan kelamaan diam.

Berikut ini adalah tiga cara mudah merawat fitur power window mobil agar lancar saat dipakai.

1. Bersihkan Pelipit Kaca

Pelipit kaca yang kotor bisa menghambat gerakan kaca ketika naik atau turun.

Bikin motor power window cepat rusak karena gerakan kaca jadi lebih berat.

Sebaiknya, Anda harus pastikan pelipit kaca harus selalu dibersihkan agar gerakan turun naik kaca selalu lancar.

2. Aktifkan Power Window Sesering Mungkin

Jendela dengan power window harus sering digerakkan agar tidak ada kotoran yang mengendap.

Apalagi kalau mobil sering diam lama di garasi, kotoran mengendap bisa menghambat gerakan gigi regulator atau motor power window.

Sebaiknya turun naikkan power window sesering mungkin, terutama bagian kaca belakang yang biasanya jarang dibuka.

3. Bersihkan Rel Kaca Jendela

Rel kaca jendela kotor bisa membuat kaca mobil tidak bisa naik atau turun

Terakhir, selalu bersihkan rel kaca jendela agar gerakan kaca tidak menjadi berat.

Karena apabila rel kaca jendela ini kotor, gerakan kaca bisa terhambat dan berimbas ke dinamo power window.

Dinamo power window jadi kerja lebih keras, efeknya bisa mati karena carbon brush di dalam dinamo terkikis.

Nyalakan AC Mobil Sembarangan Bisa Fatal untuk Kesehatan

Jika Anda sehari-hari mengendarai mobil, Anda harus memahami salah satu bahaya laten yang bisa menyerang kesehatan Anda saat mengendarai mobil.

Salah satu bahaya yang bisa berakibat fatal bagi Anda bisa timbul dari AC mobi. Anda harus kenali bahaya menyalakan AC mobil setelah terparkir di terik matahari.

Ketika masuk ke dalam mobil sehabis parkir di terik matahari tentu pertama yang terpintas ingin dilakukan adalah menyalakan AC.

Semua orang ingin langsung menyalakan AC mobil agar bisa segera mendinginkan udara kabin mobil.

Akan tetapi, kalian harus tahu ada bahaya yang mengintai dari udara kabin dan saluran AC mobil setelah mobil terjemur matahari.

Udara kabin yang terjemur matahari sebenarnya mengandung gas benzena.

Gas benzena itu yang berbahaya karena termasuk karsinogen pemicu kanker.

Sebenarnya gas benzena adalah gas beracun yang berasal dari penguapan material interior mobil itu sendiri.

Saat terpapar panas matahari, sebagian besar panel interior mobil terbuat dari bahan sintetis seperti polimer dengan campuran kimia.

Selama terjemur matahari akan terjadi reaksi yang mengangkat gas benzena ke udara.

Gas beracun tersebut akan berada di udara kabin yang juga masuk ke saluran AC.

Saat AC mobil diaktifkan, udara bercampur gas benzena ikut bersirkulasi dan bisa terhirup.

Untuk itu sebaiknya tidak langsung menyalakan AC mobil apalagi dalam kondisi kabin tertutup.

Meskipun Anda baru saja panas-panas di luar, saat masuk mobil, usahakan buka pintu atau kaca mobil sesaat setelah AC mobil menyala agar sirkulasi udaranya bisa keluar terlebih dulu.

Membuka dan Memasang Busi Jangan Asal!

Jika Anda mengaku sebagai anak mobil, seharusnya Anda sudah paham salah satu komponen yang mungil, tetapi memiliki fungsi yang esensial, yaitu busi. Busi mobil memiliki masa pakai efektif dan harus diganti secara berkala.

Busi yang sudah tidak bagus akan menghasilkan proses pembakaran yang kurang sempurna.

Saat mengganti busi baru Anda tidak bisa asal buka, ada cara yang benar agar tidak merusak busi dan komponen lainnya.

Ganti busi baru itu tidak bisa asal buka, yang pertama jangan buka busi lama saat mesin masih panas.

Membuka busi dalam waktu lama saat mesin masih panas akan memperbesar potensi drat menjadi slek karena kondisi mesin sedang terjadi pemuaian.

Drat busi yang slek bisa membuat posisi busi di rumahnya menjadi longgar.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah kunci busi yang bagus.

Penggunaan kunci busi yang jelek membuat hexagon busi jadi rusak.

Jika sering dibuka dengan kunci yang jelek, busi akan jadi sulit terbuka karena ada bagian busi yang rusak.

Anda harus memastikan kunci busi yang digunakan bagus agar busi tidak mudah rusak.

Selain dua hal di atas, terkait mengencangkan busi, Anda juga harus memperhatikan satu hal lagi.

Jangan pasang busi terlalu kencang karena juga bisa membuat slek drat busi.

Akan lebih baik gunakan kunci torsi untuk mengencangkannya.

Jangan Campur Angin Biasa dengan Nitrogen saat Isi Angin Ban

Dalam dunia otomotif, terkait perawatan dan pemeliharaan performa motor, banyak sekali mitos yang bertebaran. Salah satu bentuk pernyataan yang masih belum banyak diketahui tergolong sebagai mitos atau fakta adalah pernyataan terkait ban motor yang sudah diisi nitrogen tidak boleh dicampur angin biasa.

Intinya, ada banyak orang sudah bertestimoni bahwa nitrogen memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan ketimbang angin biasa ketika diisi ke dalam ban motor.

Salah satunya, tekanan angin ban motor yang menggunakan nitrogen bisa akan menjadi lebih stabil ketimbang ban yang diisi angin biasa.

Nitrogen untuk penggunaan angin ban motor itu memiliki sifat dingin sehingga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar.

Salah satu kelebihan lain yang bisa jadi pertimbangan Anda dari suhu ban yang lebih stabil adalah ban bisa lebih awet saat dipakai harian.

Akan tetapi, jika Anda mau mengisi angin nitrogen pada ban, pastikan membuang atau menguras angin biasa dari ban motor kalian sebelum mengisinya dengan nitrogen.

Ternyata, memang benar ada bahaya yang akan mengintai jika nitrogen ini tercampur dengan angin biasa di ban motor.

Saat tercampur, khasiat dari nitrogen untuk angin ban ini bisa tidak maksimal atau malah hilang.

Selain itu, tercampurnya angin biasa dengan nitrogen bisa membuat suhu di dalam ban naik drastis, efeknya ban menjadi keras yang bisa memengaruhi daya cengkram ban itu sendiri.

Oleh sebab itu, apabila Anda mau mengisi nitrogen, selalu ingat untuk membuang seluruh angin biasa dari dalam ban, kecuali kalian cuma mau tambah nitrogen itu bisa.

Nah, jadi memang benar Anda tidak boleh mencampur angin biasa dengan nitrogen di dalam ban Anda.

Efek Negatif Cairan Antibocor pada Ban Motor

Sebelum Anda memasang cairan antibocor di ban motor Anda, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Anda perlu memahami beberapa konsekuensi negatif dari cairan antibocor, ada dua efek negatif dari penggunaan cairan anti bocor pada ban motor.

Penggunaan cairan anti bocor memang akan memudahkan Anda. Dengan penggunaan cairan antibocor, Anda tidak perlu repot kalau ban motor bocor di jalan.

Namun, ada efek negatif yang merugikan juga saat kalian pakai cairan anti bocor pada ban motor.

Seperti dua efek negatif ini yang muncul saat pakai cairan anti bocor pada ban motor.

Beberapa kasus yang ditemukan di bengkel, cairan anti bocor ini malah menyumbat pentil ban.

Saat pentil ban tersumbat, Anda tidak bisa mengeluarkan maupun mengisi tekanan angin ban motor.

Pentil ban tersumbat karena cairan anti bocor di dalam ban yang mulai memgering.

Kemudian cairan anti bocor kalau kelamaan bisa bikin korosi pada pelek.

Selain itu, cairan anti bocor ini juga mengeluarkan bau tidak sedap ketika ban motor di lepas.

Jika kalian sudah terlanjur pakai cairan anti bocor di ban motor sebaiknya jangan gunakan terlalu lama.

Sebenarnya, usia maksimal pemakaian cairan anti bocor itu 8 bulan, sebaiknya jangan lebih dan intinya tidak bisa selamanya.

Jika dibiarkan terlalu lama, cairan antibocor bisa membuat pelek motor berkerak atau korosi

Jadi, bagaimana tanggapan Anda, tetap akan pakai cairan anti bocor yang ternyata punya efek negatif?

Tanda Sokbreker Mobil Anda Rusak

Sokbreker merupakan komponen peredam kejut.

Sokbreker sebagai peredam kejut saat mobil berjalan harus bekerja dengan optimal.

Sokbreker mobil yang rusak sudah pasti membuat kenyamanan akan terganggu.

Selain itu stabilitas mobil akan sangat berpengaruh jika sokbreker tersebut rusak.

Intinya, secara fungsi, sokbreker akan menciptakan kenyaman dan stabilitas saat mengemudi.

Sokbreker akan terus menerus bekerja saat mobil berjalan.

Seiring waktu pemakaian, sokbreker akan mengalami lemah dan rusak.

Sokbreker yang mulai lemah dan rusak sudah pasti perlu diganti baru.

Seperti dikutip dari GridOto.com, sebenarnya, sokbreker yang memang sudah uzur dan perlu diganti itu ada ciri-cirinya.

Salah satu pertanda yang akan langsung bisa Anda rasakan adalah pada sektor kenyamanan, sokbreker yang mulai lemah pastinya akan membuat kenyamanan berkendara pada mobil Anda jauh berkurang.

Peredaman sokbreker yang lemah membuat bantingan mobil akan terasa mengayun.

Hal ini akan sangat terasa saat mobil melaju pada kecepatan rendah, apalagi jika mobil berada dalam kecepatan tinggi.

Saat berada dalam kecepatan tinggi, terutama saat bermanuver, mobil pasti akan terasa limbung saat komponen sokbreker Anda sudah tidak prima.

Anda juga bisa menakar secara visual terkait keadaan sokbreker. Saat sokbreker sudah mulai rusak maka akan terlihat ada oli yang keluar dari sil dan as.

Sil yang bocor membuat oli di dalamnya jadi keluar dan ini juga menandakan sokbreker sudah rusak.

Ssebaiknya, Anda segera ganti baru jika dirasa sokbreker mulai rusak dan lemah.