fbpx

Ganti Oli: Ritual Wajib yang Harus Dilakukan Agar Kendaraan Anda Tetap Prima

Terkait memelihara kendaraan, satu hal yang seharusnya sudah Anda ketahui adalah pentingnya mengganti oli secara rutin. Ganti oli jadi perawatan berkala yang harus dilakukan setiap pemilik kendaraan. Dengan menggantinya secara teratur, performa mesin kendaraan Anda akan senantiasa terjaga. Apabila diabaikan atau telat ganti oli, bukan tidak mungkin kerja mesin tidak lagi baik. Pada beberapa kasus karena jarang ganti oli, viskositas oli tidak lagi encer, melainkan jadi lebih kental dan lengket. Akhirnya, beberapa fungsi oli yang seharusnya menjaga performa dapur pacu selalu prima, malah menyebabkan jeroan mesin rusak.

Jika dirinci, ada beberapa akibat yang akan muncul saat Anda sering telat ganti oli, berikut ini daftarnya:

1. Komponen mesin menjadi cepat rusak dan biaya perawatan mahal

Komponen dalam mesin yang saling bergesekan akan cepat mengalami keausan, karena kekentalan oli tidak mampu lagi meminimalisasi gesekan komponen. Oleh karena itu, akan terjadi kerusakan komponen, sehingga pada akhirnya Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan yang lumayan besar.

2. Mesin menjadi cepat panas (overheating)

Terlambat mengganti oli akan menyebabkan mesin menjadi cepat panas karena oli tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik. Hal ini jangan dibiarkan terus-menerus karena komponen mesin bisa rusak. Salah satu contohnya kerusakan pada kepala silinder yang akan melengkung dan kalau sudah begini, lagi-lagi Anda harus merogoh kocek dalam-dalam karena biaya untuk menggantinya.

3. Membuat bahan bakar menjadi boros

Gesekan pada mesin yang kasar dan performa kendaraan menjadi berat karena kurangnya pelumasan, efeknya mesin membutuhkan banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga.

4. Kurang nyaman pada saat dibawa jarak jauh

Kalau Anda telat mengganti oli, akan jelas terasa getaran kasar pada mesin. Nah, getaran tersebut terjadi terus-menerus sehingga menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus kekhawatiran kerusakan mesin lebih parah ketika dikendarai apalagi kalau Anda harus menempuh jarak jauh dengan kendaraan Anda.

5. Usia mesin jadi lebih pendek

Jika Anda rutin mengganti oli maka usia pakai mesin akan bisa lebih lama dibandingkan dengan mesin yang olinya sering terlambat diganti atau bahkan tidak pernah diganti.

Nah, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini Anda akan segera tobat dan mulai rutin mengganti oli pada kendaraan Anda ya!

Agar Paham Kelayakan Suspensi dan Kaki-Kaki, Lakukan Pengecekan Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas

Ada satu hal yang harus kita perhatikan saat hendak membeli sebuah mobil bekas. Sebuah komponen terkait kaki-kaki mobil harus dengan jeli kita perhatikan. Oke, sebuah tips beli mobil bekas, waspada kerusakan salah satu komponen shock breaker alias peredam kejut pada mobil bekas incaran Anda!

Sebuah komponen peredam kejut yang harus Anda perhatikan adalah klep penahan di dalam selongsong tabung peredam kejut mobil bekas incaran Anda. Komponen kaki-kaki mobil yang satu ini wajib diketahui kondisinya. Soalnya, klep penahan peredam kejut tidak bisa dilihat kasat mata saat Anda melakukan inspeksi cek mobil bekas.

Ada baiknya Anda tahu bahwa banyak mobil produksi sekarang menggunakan klep penahan berbahan plastik. Jika mobil sering lewat jalan rusak, klep penahan peredam kejut ini bisa saja pecah. Sejatinya, klep penahan ini berfungsi untuk menjaga jarak main tabung as sokbreker agar tidak bablas.

Jadi, baiknya Anda tanyakan terkait sering atau tidaknya ia melewati jalan berlubang pada sang penjual saat hendak membeli mobil bekas. Ini bisa dijadikan parameter apakah unit mobil bekas layak dibeli atau tidak karena klep pada peredam kejutnya pasti akan terdampak.

Nah, untuk mengecek kelayakan klep pada peredam kejut, mobil harus dibawa jalan dan melewati jalan rusak. Kalau klep penahan sudah pecah atau jebol biasanya waktu suspensi mengayun terdengar bunyi benturan cukup keras. Travel suspensi terasa cepat mentok seperti tidak ada ayunan yang menahan juga bisa menjadi indikasi dari sudah rusaknya klep pada peredam kejut.

Semuanya tadi bisa menjadi indikasi klep penahan peredam kejut sudah pecah sehingga tabung as peredam kejut menghantam komponen stopper. Selain itu, bisa juga saat suspensi mengayun ada suara bergesekan, jika sudah seperti itu berarti pecahan klep penahan peredam kejut sudah masuk ke celah tabung as komponen peredam kejut. Nah, sekarang Anda seharusnya sudah paham dan tidak akan menyesal jika sudah melakukan pengujian pada mobil bekas incaran Anda. Dengan cara sederhana barusan, Anda bisa memastikan kelayakan bagian kaki-kaki dan suspensi mobil.

Lakukan Ini Agar Tuas Rem Motor Anda Tidak Keras!

Seiring pemakaian, beberapa komponen pada motor kita pasti akan mengalami penurunan performa. Tidak hanya bagian-bagian pada mesin, beberapa komponen lainnya pasti juga terasa kurang enak lagi. Salah satu komponen pada motor yang juga mungkin mengalami penurunan performa adalah tuas rem. Tuas rem yang tadinya empuk dan bouncy bisa jadi pejal dan keras sehingga terasa kurang enak saat Anda berkendara. Ada cara sederhana buat bikin tuas rem cakram motor yang mulai keras menjadi empuk lagi ketika ditekan. Cara ini mudah kalian praktikan sendiri di rumah karena tidak perlu membongkar komponen apapun di motor.

Seiring pemakaian memang tuas rem cakram bisa menjadi keras. Hal ini terjadi biasanya karena kondisi piston di master rem tersendat dan kurang lancar gerakannya. Seiring pemakaian, piston master rem bisa menjadi kering, bahkan berkerak akibat sering terkena air dan debu. Hal itu bisa lebih sering dan cepat terjadi pada master rem yang kondisi seal master remnya sudah rusak.

Untuk mengatasi masalah ini caranya tidak terlalu susah. Anda bisa membuat tuas rem cakram motor yang mulai keras kembali empuk sebenarnya gampang, tinggal semprotkan saja penetran ke arah piston master rem, biasanya akan langsung terasa lebih empuk ketika ditekan.

Cara yang paling mudah adalah Anda bisa gunakan penetran botolan yang biasanya sudah dilengkapi slang kecil untuk mengarahkan semprotkan. Anda tinggal arahkan slang botol penetrannya ke sela seal master rem agar cairan penetran melumasi pistonnya.

Jika tidak punya cairan penetran botolan, bisa juga gunakan pelumas lain seperti oli mesin yang Anda bisa oleskan ke arah piston master rem itu. Agar tuas rem terus terasa empuk ketika ditekan, Anda bisa lakukan pengulangan cara ini setiap satu bulan sekali.

Tertib dan Santun di Jalan: Gunakanlah Klakson Seperlunya!

Perlu kita ketahui bahwa klakson merupakan salah satu fitur yang wajib ada di kendaraan baik itu mobil maupun motor, yang berfungsi sebagai alat komunikasi saat berada di jalan raya. Sayangnya, kita masih sering menemui pengendara yang salah dalam menggunakan piranti yang satu ini. Misalnya, kita pasti sering berjumpa dengan pengendara yang senang memencet klakson secara terus menerus dengan tujuan memberitahu kepada pengendara lain yang menghalangi saat bermanuver. Padahal, sebenarnya hal tersebut sangatlah tidak etis dilakukan di jalan raya karena pengendara lain bisa jadi malah terganggu fokus berkendaranya.

Menanggapi hal tersebut, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan terlalu sering memencet klakson justru mengganggu pengguna jalan lain dan bisa menyulut emosi. “Banyak terjadi konflik karena klakson dibunyikan panjang atau diganti suara yang lebih nyaring dan difungsikan tidak pada tempatnya,” ujar Sony.

Oleh karena itu, Sony menjelaskan bahwa sebaiknya pengendara perlu mengetahui fungsi dan etika menggunakan klakson selama di jalan raya. “Klakson adalah alternatif alat komunikasi selain lampu dan holdbrake, klakson digunakan hanya seperlunya dan dengan etika yang benar untuk menghindari miskomunikasi,” ucap Sony.

“Jadi etikanya klakson jangan diganti suara yang lebih nyaring atau berdurasi panjang dan tidak pada tempatnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sony mengimbau sebaiknya gunakan klakson pada waktu yang tepat dan pantas untuk membunyikan.

Seperti pada saat akan memberitahu pengguna jalan lain agar terhindar dari bahaya, menjalankan kendaraan di tempat parkir atau yang banyak blind spot, dan saat membutuhkan pertolongan.

“Hindari membunyikan klakson di tempat ibadah, sekolahan, rumah sakit dan komplek tentara,” imbuhnya.

Menurutnya semakin sedikit suara klakson terdengar maka semakin baik pula etika pengendara.

“Semakin sedikit suara klakson terdengar semakin baik etika berkendara seseorang, artinya si pengemudi sudah bertindak proaktif jaga jarak, jaga kecepatan, mengalah, sopan dan berbagi,” pungkasnya.

Jadi, sebaiknya untuk bisa menghargai para pengendara dan dihargai oleh pengendara lain di jalan, jangan seenaknya membunyikan klakson ya!

Lakukan Ini Supaya Volume Oli Mesin Tidak Raib!

Bagi para pengendara motor yang penggunaan hariannya bisa mencapai jarak kilometer yang banyak, ada sebuah kendala yang sering meneror, yaitu oli mesin yang volumenya berkurang. Ada tips menarik nih! Tips ini seharusnya diketahui para pejuang rupiah yang setiap hari berjibaku cari orderan dengan motornya alias para pengemudi ojek online (ojol). Beberapa hal di bawah ini bisa kalian lakukan agar oli mesin di motor yang kalian gunakan tidak gampang habis.

Motor yang dipakai untuk ojol umumnya menempuh jarak penggunaan harian yang lebih tinggi dibanding motor yang digunakan untuk kegiatan biasa. Hal itu sering kali membuat oli mesin motor cepat rusak bahkan volumenya berkurang, apalagi kalau mesinnya minim perawatan.

Supaya oli mesin tidak banyak berkurang ketika dipakai mencari cuan atau saat kebutuhan jelajah tinggi tiap hari, coba perhatikan tips dan trik berikut ini!

1. Gunakan Oli Mesin yang Punya Kekentalan Tinggi

Saran penggunaan oli mesin yang lebih kental buat motor yang sering daya jelajahnya tinggi atau motor-motor andalan para pengemudi ojol bukannya tanpa alasan. Oli mesin yang lebih kental itu lebih tahan gempuran panas sehingga kalau digunakan perjalanan jarak jauh minim penguapan. Hal ini pun sudah teruji, menurut penuturan beberapa mekanik di beberapa bengkel, penggunaan oli dengan kekentalan tinggi ketika diganti per 2.000 km, volume olinya masih cukup banyak.

Perlu diketahui, contoh oli mesin motor matic bawaan pabrik adalah SAE 10W-30 (Honda) dan 10W-40 (Yamaha). Jika mau oli mesin lebih awet dan tidak gampang habis, sebaiknya pakai oli mesin dengan kekentalan 20W-40.

2. Sering Cek dan Merawat Mesin Rutin

Perlu diingat juga, kita pun harus rutin melakukan servis berkala. Jadi, tidak serta merta dengan memakai oli mesin yang lebih kental motor kita akan aman. Jika tidak melakukan servis dan pengecekan berkala, mesin motor pasti kurang enak dan akan timbul risiko kerusakan. Minimal sering periksa kualitas dan ketinggian volume oli mesin motor, apalagi kalau kalian sering menempuh jarak yang jauh.

Nah, mudah-mudahan beberapa tips dan trik di atas bisa membantu kalian supaya saat ganti oli mesin volume oli mesin kalian enggak tiris ya!

Menjaga Kondisi Saringan Udara, Kunci Motor Matic Tampil Prima

1. Cek Kondisi Penyaring Udara Lewat Slang Bening

Jika kita perhatikan, ada slang bening yang terdapat pada ujung kotak penyaring udara motor matic Anda. Awalnya, Anda mungkin akan mengira bahwa benda ini tidak ada fungsinya. Namun, jangan pernah melepas slang bening tersebut. Fungsi dari slang bening ini untuk melihat kebersihan filter udara ataupun indikator jika seandainya boks filter udara kemasukan oli atau air.

Contohnya, jika filter udara sudah kotor ataupun ada bagian boks filter yang kurang terpasang rapat, slang bening ini bakal tampak kotor atau berdebu. Sedangkan jika slang bening terlihat terisi air atau oli, segera periksa kondisi filter udara dan ganti apabila elemen filter dalam keadaan basah atau menghitam. Sebab adanya air atau oli di slang bening buntu itu menandakan kalau kotak filter udara sudah tercemar oleh air atau oli.

2. Jangan Cuci Saringan Filter Udara

Sebagian besar filter udara motor saat ini enggak bisa dicuci lagi sehingga kalau kotor harus diganti dengan yang baru. Penyaring udara di motor matic zaman sekarang berbeda dengan filter udara motor zaman dulu yang masih bisa dicuci dengan sabun colek dan air jika kotor. Sebagian besar motor saat ini sudah menggunakan filter udara jenis kering. Pada filter udara kering ini terdapat viscous element, elemen atau lapisan ini berperan penting menyaring kotoran dari udara sebelum masuk ke ruang bakar.

Viscous element ini dapat hilang atau rusak kalau filter udara kering dibersihkan dengan air dan sabun. Bahkan, hanya dengan disemprot dengan angin kompresor pun elemen penahan kotoran ini akan rusak. Jadi, sekarang paham ya kenapa filter udara di motor keluaran terbaru sudah tidak boleh dicuci, bahkan disemprot pakai angin kompresor.

3. Pastikan Saringan Udara Selalu Bersih

Saluran udara yang kotor akan mempengaruhi tarikan motor. Konsumsi bensin motor matic yang jadi lebih boros tidak selalu disebabkan oleh gaya berkendara. Konsumsi motor matic jadi boros juga bisa disebabkan komponen penyaring udara yang mulai kotor.

Filter udara yang kotor membuat udara yang masuk ke ruang bakar jadi terhambat. Dengan kata lain, volume udara yang masuk ke ruang bakar tidak sebanyak ketika filter udara masih bersih. Hal itu membuat proses pembakaran jadi tidak  sempurna, banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar enggak terbakar sempurna. Selain itu, filter udara yang terhambat atau tersumbat oleh kotoran membuat tarikan motor matic jadi berat, imbas proses pembakaran yang enggak sempurna.

Semoga jika kalian memahami dan mempraktikkan tips di atas performa motor matic-mu jadi makin mantap ya!

Terapkan Hal Ini pada Ban Anda agar Kondisi Kendaraan Tetap Prima

Dalam berkendara sehari-hari, beberapa komponen pada mobil atau motor Anda harus diperhatikan. Salah satu komponen kendaraan yang sering dianggap sepele dan kurang diperhatikan adalah ban. Sebagai komponen penentu kenyamanan dan keselamatan, kondisi ban harus selalu dikontrol. Berikut ini kami akan beberkan beberapa hal yang harus Anda ketahui dan terapkan agar kondisi ban Anda selalu prima dan performa kendaraan Anda selalu maksimal.

1. Perhatikan Tekanan Angin pada Ban

Tekanan angin pada ban harus tepat, tidak boleh berlebihan, juga tidak boleh sampai kurang. Tekanan angin harus mengacu pada spesifikasi kendaraan. Biasanya pada kendaraan bermotor roda dua, tekanan angin yang berlebihan atau kurang akan langsung dapat terasa. Jika tekanan angin berlebihan, Anda tidak akan nyaman saat berkendara di jalanan yang kurang bagus. Namun, jika tekanan angin kurang, Anda tidak akan nyaman ketika harus bermanuver belok-belok di jalanan.

2. Gunakan Nitrogen atau Angin Biasa?

Saat ini, depot pengisian nitrogen untuk ban kendaraan sudah banyak dan mudah kita jumpai. Misalnya, di SPBU atau beberapa depot pinggir jalan, Anda bisa jumpai pengisian ban khusus dengan nitrogen. Nitrogen juga memiliki lebih banyak manfaat ketimbang angin biasa. Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air. Angin biasa akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban. Sementara, jika diisi dengan angin nitrogen, ban menjadi lebih ringan. Keunggulan lain dari angin nitrogen adalah molekul pada nitrogen tidak mudah menguap karena panas sehingga ban tidak mudah kempes.

3. Kuras Angin Ban Terlebih Dahulu

Sebelum mengisi ban dengan nitrogen, kuras dulu angin ban dan pastikan benar-benar kosong. Lakukan hal ini agar ban tidak cepat getas dan komponen velg bisa terhindar dari risiko korosi.

4. Jangan Pernah Mencampur Angin Biasa dan Nitrogen

Jika Anda sudah mengisi ban Anda dengan angin nitrogen jangan sampai mencampurnya dengan angin biasa. Angin biasa mengandung partikel air dari unsur hidrogen. Masuknya angin biasa membuat ruang udara di dalam ban bisa basah dari kondensasi. Karena hal tersebut akan timbul potensi kawat ban mobil atau velg motor bisa berkarat karena di dalamnya basah. Angin nitrogen yang tercampur angin biasa membuat sifat inert gas unsur nitrogen hilang.

Semoga tips ini bisa membantu Anda merawat ban dan tetap memastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Tetap aman dalam berkendara!

Tips Terbebas dari Putus V-Belt di Jalan

Untuk motor matic, v-belt adalah salah satu komponen paling penting yang harus diperhatikan. Tanpa adanya v-belt, motor Anda tidak akan bisa berjalan. Mungkin, beberapa di antara Anda sudah ada yang pernah mengalami putus v-belt saat sedang mengendarai motor. Hal ini sungguh menyebalkan apalagi jika Anda sedang terburu-buru.

Lantas bagaimana untuk menghindarinya? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda simak agar Anda tidak mengalami putus v-belt saat sedang memacu motor Anda di jalan.

1. Servis dan Pengecekan Berkala

Seiring dengan pemakaian v-belt pada motor matic bisa molor, getas, retak-retak, dan kemudian kalau dibiarkan bisa putus di jalan. Untuk mengatasinya, lakukan servis dan pengecekan berkala pada bagian CVT.

2. Rasakan dengan Seksama Tarikan Mesin Anda

Selain diperiksa lewat pembongkaran, ternyata gejala v-belt mulai aus bisa kita deteksi saat motor digunakan. Biasanya, saat v-belt mulai aus tarikan motor jadi berat. Hal tersebut terjadi karena bukaan pulley depan dan belakang tidak sempurna akibat v-belt yang terlalu molor akibat aus.

3. Dengarkan Suara dari CVT

Selanjutnya, Anda harus perhatikan suara motor Anda karena biasanya V-belt yang molor juga biasanya akan menimbulkan suara aneh yang berasal dari CVT. Saat V-belt Anda molor dan menjelang putus biasaya akan timbul suara “pletak-pletak” seperti ada komponen yang beradu di dalam CVT. Suara aneh tersebut berasal dari V-belt yang terbentur pulley dan blok CVT karena terlalu kendur atau molor.

Jika sudah mendengar suara “pletak-pletak” di motor Anda, jangan pacu dan biarkan motor Anda mendapat beban berlebih. Pada kondisi ini, dalam waktu dekat motor matic Anda kemungkinan besar tidak bisa berjalan lagi karena v-belt yang putus saat motor dipacu pasti akan melilit pulley dan motor Anda sudah barang pasti tidak bisa berjalan.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kalian praktikkan agar terhindar dari musibah v-belt putus di jalan. Tetap aman dalam berkendara ya!

Manjakan Pecinta Otomotif, STP Gelar Open Booth Expo di 4 Lokasi Sekaligus

!!!Sahabat Oto… Selama Lebih Dari 60 Tahun STP telah menjadi salah satu nama paling tepercaya dalam perawatan otomotif. Penggemar automotif, “Do-it-Yourselfers”, dan pembalap profesional mengandalkan aditif oli STP, aditif bahan bakar, serta cairan rem dan power steering untuk menjaga kendaraan mereka bekerja lebih baik lebih lama. Dan mereka mengandalkan produk tampilan otomotif STP untuk menjaga kendaraan mereka tetap terlihat baik.

stp-syntethic-seriesPada tahun 1978 STP® melebarkan sayapnya ke Indonesia, dimulai dengan pemasaran oil treatment yang penjualannya pada saat itu luar biasa melampau perkiraan, dengan pertimbangan dari sisi penjualan dan tuntutan pasar akan produk dengan varian yang bermacam macam, akhirnya STP® membuat terobosan baru untuk penjualan di Indonesia yaitu lubricant, fuel additive, oil additive, functional fluids, cleaners, appearance dan multi purpose treatment.

STP terus menerus memberikan kualitas produk kepada para penggunanya, dengan tagline profile “nyaman di kendaraan & ramah dikantong” STP kembali membuat suatu aktivasi open booth di 4 tempat sekaligus yaitu lulu Q Big BSD, Lulu Cakung, Lottemart Gandaria City, Lottemart Bintaro dengan periode pameran 15- 30 Mei 2021 dan berlangsung hanya pada hari Jumat-Minggu.

Dengan adanya aktivasi ini STP berharap dapat mengembalikan pasar otomotif yang sedang lesu dan lebih mendekatkan diri kepada konsumen untuk memberikan pengalaman lebih mengenai produk otomotif dimana dalam setiap transaksi konsumen berhak mendapatkan discount special dan doorprize yang sangat menarik.

!!!Sahabat Oto… Selama Lebih Dari 60 Tahun STP telah menjadi salah satu nama paling tepercaya dalam perawatan otomotif. Penggemar automotif, “Do-it-Yourselfers”, dan pembalap profesional mengandalkan aditif oli STP, aditif bahan bakar, serta cairan rem dan power steering untuk menjaga kendaraan mereka bekerja lebih baik lebih lama. Dan mereka mengandalkan produk tampilan otomotif STP untuk menjaga kendaraan mereka tetap terlihat baik.

stp-syntethic-seriesPada tahun 1978 STP® melebarkan sayapnya ke Indonesia, dimulai dengan pemasaran oil treatment yang penjualannya pada saat itu luar biasa melampau perkiraan, dengan pertimbangan dari sisi penjualan dan tuntutan pasar akan produk dengan varian yang bermacam macam, akhirnya STP® membuat terobosan baru untuk penjualan di Indonesia yaitu lubricant, fuel additive, oil additive, functional fluids, cleaners, appearance dan multi purpose treatment.

STP terus menerus memberikan kualitas produk kepada para penggunanya, dengan tagline profile “nyaman di kendaraan & ramah dikantong” STP kembali membuat suatu aktivasi open booth di 4 tempat sekaligus yaitu lulu Q Big BSD, Lulu Cakung, Lottemart Gandaria City, Lottemart Bintaro dengan periode pameran 15- 30 Mei 2021 dan berlangsung hanya pada hari Jumat-Minggu.

Dengan adanya aktivasi ini STP berharap dapat mengembalikan pasar otomotif yang sedang lesu dan lebih mendekatkan diri kepada konsumen untuk memberikan pengalaman lebih mengenai produk otomotif dimana dalam setiap transaksi konsumen berhak mendapatkan discount special dan doorprize yang sangat menarik.