Mesin
Mesin memiliki beban kerja terberat di dalam mobil. Mereka membutuhkan perawatan dan produk yang tepat jika Anda menginginkan performa yang senantiasa maksimal
Penggantian Oli Mesin
Mengabaikan penggantian oli rutin dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen mesin. Untuk alasan ini, oli mesin harus diganti secara teratur:
-
Pelumas membuat lapisan bantal pelindung pada bagian yang bergesekan. Ketebalan lapisan oli ini akan berkurang oleh suhu ekstrem yang dapat terjadi bahkan selama penggunaan normal.
-
Oli motor juga menjadi asam dari waktu ke waktu karena oksidasi dan terkontaminasi gas pembakaran, akibatnya, kurang efektif dalam memerangi korosi.
-
Filter oli menangkap kotoran dan serpihan yang tidak diinginkan serta material berbahaya dari proses pembakaran.
-
Mengganti filter oli pada setiap penggantian oli akan membantu mesin Anda mensirkulasikan oli yang bersih.
-
Periksa buku manual pemilik kendaraan untuk rekomendasi pabrikan tentang kadar oli dan interval penggantian oli.
Oli Mesin dan Campuran Oli STP®
STP® memiliki solusi oli mesin yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kendaraan Anda.
Oli Full Sintetik SYN Formula STP®
-
Mengandung aditif Anti-Wear terkini untuk mengurangi keausan mesin serta mempertahankan penghematan bahan bakar.
-
Mengontrol pembentukan lumpur dan membersihkan komponen vital mesin dan turbo.
-
Lebih tahan terhadap temperatur tinggi serta kondisi kemacetan.
- Tersedia dengan varian 0W-20, 5W-30
Oli Sintetik SYN Formula STP®
-
Mengurangi keausan mesin serta mengontrol pembentukan lumpur pada komponen vital mesin.
-
Melindungi dari efek berbahaya akibat karat dan korosi.
- Memiliki TBN tinggi untuk menetralisirkan asam acida yang terbentuk dari pembakaran didalam silinder.
- Tersedia dengan varian 10W-30, 10W-40, 20W-50, Synthetic Diesel Oil 15W-40
Campuran Oli STP®
-
STP® Oil Treatment membantu melindungi mesin dari keausan dengan menyediakan bantalan yang lebih tebal di antara bagian-bagian mesin yang bergerak. STP® Oil Treatment dengan formula viskositas tinggi, juga dilengkapi dengan ZDDP, diformulasikan secara khusus untuk membantu melawan gesekan logam-ke-logam.
- STP® Diesel Oil Treatment membantu merawat serta menjaga mesin diesel agar tetap selalu dalam performa maksimal. Menjaga kualitas oli mesin diesel Anda.
-
STP® Smoke Treatment dapat membantu mengurangi pembakaran oli mesin yang masuk ke ruang bakar, mengurangi gesekan berlebih antar logam serta membantu mengurangi kebisingan pada mesin.
- STP® MMT Multipurpose Motor Treatment + Fuel Stabilizer menjaga oli dari kerusakan prematur karena asam asida. Dirancang untuk penggunaan dengan oli Synthetic dan Full Synthetic berviskositas rendah seperti 0W-20, 5W-30, 10W-30
Pembersih STP®
-
STP® Engine Flush membantu membersihkan endapan serta lumpur pada mesin pada saat Anda menguras oli mesin kendaraan Anda yang lama. Sehingga oli yang baru dapat bekerja lebih maksimal.
Cara Mengganti Oli
- Parkir kendaraan di tempat yang rata.
- Gunakan STP® Engine Flush tuangkan pada oli yang lama.
- Nyalakan mesin kemudian biarkan stasioner selama kurang lebih 10-15 menit agar STP® Engine Flush tercampur sempurna dengan oli lama dan mengangkat endapan serta kerak deposit pada ruang mesin.
-
Buka baut pembuangan oli dan letakkan wadah pembuangan di bawah. Kemudian, kendurkan baut dengan kunci pas atau soket. Pastikan wadah pembuangan cukup besar untuk menampung 4 hingga 5 liter minyak atau lebih. Oli bekas akan mengalir pada satu sudut, jadi posisikan wadah Anda dengan benar. *Beberapa kendaraan mungkin perlu didongkrak.
- Setelah oli lama terbuang pasang kembali baut lubang pembuangan.
- Lepas filter oli, beberapa filter oli memerlukan alat khusus untuk melepasnya. Tempatkan wadah oli bekas di bawah filter lama untuk menampung oli yang tersisa saat filter dibuka menggunakan kunci pas filter oli. Gunakan lap untuk membersihkan permukaan pemasangan. Pastikan sealing O-ring dari filter lama tidak menempel pada permukaan pemasangan pada mesin.
-
Lapisi segel karet filter baru dengan oli baru. Lumasi filter baru dan kencangkan dengan tangan. Biasanya tidak perlu mengencangkan filter oli dengan kunci pas.
-
Bersihkan leher filter oli dan tuangkan oli baru menggunakan corong. Pada umumnya, Anda akan menggunakan 4 hingga 5 liter oli untuk mobil bensin dan 6 – 8 liter untuk mobil diesel. Periksa buku manual Anda untuk mengetahui kapasitas oli kendaraan Anda. Kemudian tutup dengan sempurna.
-
Jalankan mesin selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran. Periksa area di sekitar sumbat pembuangan oli dan filter apakah ada kebocoran. Jika Anda melihat ada kebocoran, segera matikan mesin dan perbaiki. Periksa dipstick sesudahnya, dan tambahkan lebih banyak minyak jika perlu.
- Buang oli bekas dengan baik dan sesuai.