Penggantian oli mesin pada kendaraan harus rutin dilakukan agar performa pelumasan mesin tetap terjaga pada kondisi yang optimal. Ciri-ciri oli mesin yang sudah harus diganti adalah warna oli yang berubah menjadi hitam pekat dan tingkat kekentalan oli yang sudah cukup tinggi.
Ketika oli dikuras untuk dilakukan penggantian maka biasanya mesin mobil harus dipanaskan terlebih dahulu agar oli menjadi encer dan bisa bersirkulasi untuk dibuang dengan sempurna.
Meskipun sudah melakukan hal demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat sisa-sisa oli yang mengendap yang tetap tidak ikut terbuang. Sisa-sisa endapan oli ini bisa menimbulkan kerak yang akan menempel pada mesin dan akan berpengaruh terhadap performa mesin kendaraan Anda. Endapan dan kerak oli ini juga akan mengganggu proses pelumasan pada mesin.
Endapan oli ini bisa diatasi dengan menggunakan engine flush. Engine flush adalah cairan khusus yang berfungsi untuk merontokan endapan oli maupun kerak oli yang menempel pada mesin. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu ketika hendak mengganti oli, cairan engine flush dimasukkan ke dalam lubang pengisian oli mesin.
Setelah memasukkan cairan engine flush, lalu nyalakan mesin mobil dan diamkan dalam posisi idle atau stasioner kurang lebih sekitar 5 sampai 10 menit.
Hal ini harus Anda lakukan agar engine flush bisa bersirkulasi dengan baik.
Setelahnya, matikan mesin dan buka lubang pembuangan mesin untuk mengeluarkan oli mesin.
Setelah tidak ada lagi oli sisa yang menetes keluar, tutup lubang pengisian dengan bautnya lagi lalu isi mesin dengan oli baru. Sangat praktis, tetapi yang harus jadi perhatian Anda adalah pemilihan merek cairan engine flush yang terbaik bagi mobil Anda.Salah satu merk engine flush yang bisa kami rekomendasikan adalah STP. Engine Flush dari STP akan membantu membersihkan endapan serta lumpur pada mesin pada saat Anda menguras oli mesin kendaraan Anda. Dengan demikian, oli yang baru dapat bekerja lebih maksimal.